Terkini.id, Jakarta – Seorang pengacara, Nanang Slamet, dengan nada marah menghamburkan uang sekitar Rp 40 juta di depan kantor Polsek Banyuwangi sempat viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi 2 menit 50 detik itu, Nanang datang ke kantor Polsek dan meneriaki nama Kanit Reskrim.

Nanang mengaku tak terima kliennya diduga dibujuk oleh oknum polisi untuk tidak memakai jasa pengacara. Selaku advokat atau pengacara, ia tidak terima dengan perlakuan tersebut.

“Apa kurang gaji polisi dari negara. Ini ambil uang dari klien saya. Silakan ambil,” kata dia dalam video.

Nanang yang dikonfirmasi membenarkan bahwa orang yang ada di video tersebut adalah dirinya. Dilansir dari Kompascom. Selasa, 16 November 2021. Uang Rp 40 juta yang dihamburkan di depan kantor polisi itu merupakan hasil pembayaran kliennya.

Ia juga mengatakan bahwa, aksi tersebut dilakukan karena kekecewaannya dengan salah satu oknum polisi.

Di mana mulanya, ia ditunjuk seseorang untuk menjadi kuasa hukum yang sedang terlibat masalah hukum yang ada di Polsek Banyuwangi.

Namun, seiring berjalannya waktu, kata dia, ada oknum polisi yang diduga membujuk kliennya agar tak menggunakan jasa pengacara.

“Saya menyesalkan ada oknum polisi yang melakukan hal ini. Menggunakan segala cara untuk menyepelekan pengacara. Padahal, kita sama di mata hukum,” kata Nanang.

Nanang yang kesal lalu membawa uang Rp 40 juta ke Polsek Banyuwangi. Uang itu dilempar di depan kantor.

Baca Juga: Oknum Polisi Tukar Sanksi Tilang dengan Sekarung Bawang Viral, Ini...

“Saya terima kuasa ya Rp 40 juta. Apa kurang gaji polisi sehingga intervensi seperti ini,” kata dia.

Lanjutnya “Mohon maaf sebagai manusia biasa, pengacara punya rasa ketersinggungan, apalagi menyangkut marwah advokat,” kata dia.

Setelah kejadian itu, dia mengaku sedang audiensi di Mapolresta Banyuwangi.

“Saya masih audiensi dengan Polresta,” kata dia.

Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, saat ini sedang ada pertemuan untuk mengetahui duduk perkara peristiwa itu.

“Pengacara kami undang kemudian ada klien yang diundang permasalahannya apa sebenarnya,” kata dia.

https://makassar.terkini.id/pengacar...isi-ini-ambil/