Mungkin banyak yang asing dengan nama Guthrie Govan, lelaki yang berasal dari Chelmsford, Essex, UK, lahir pada 27 Desember 1971. Musikalitasnya terinfluence oleh lantunan rock n' roll era 50an melalui koleksi sang ayah seperti Little Richard, Jerry Lee Lewis, AC/DC, Frank Zappa, Cream, Jimi Hendrix, hingga Beatles.




Mulai mengenal gitar diusia 3 tahun dengan support sang ayah. Bersama sang adik, Seth Govan, diusia 9 tahun mereka muncul dalam program Thames Television bertajuk Ace Reports, sebuah acara televisi untuk menunjukkan bakat mereka.



Guthrie bersekolah di King Edward VI Grammar School, tempat ia mengenal shred gitar dalam pergaulannya dan akhirnya memiliki Gibson SG pertamanya. Kemudian ia melanjutkan studinya di St Catherine's College, salah satu constituent colleges di University of Oxford jurusan bahasa Inggris, itu hanya berlangsung selama 1 tahun, ia lebih memilih berkarir dibidang musik.



Pada 1991, Mike Varney, pemilik Sharpnel Records mendapat demo pertama Guthrie dan takjub dengan permainannya. Varney kemudian menawarkan Guthrie untuk memproduce satu album penuh, yang kemudian ditolak Guthrie dengan jawaban 'nyebelin' , "Gue cuma pengen tahu doang gimana pandangan orang akan kemampuan gue. Gue pun mulai sedikit khawatir dengan perkembangan musik ‘shred’ sekarang."


Lompat ke 1993, Guthrie berhasil menyabet title Guitarist of the Year dari Guitarist Magazine, melalui lagu Wonderful Slippery Thing, yang end up dengan ia bekerja disana as a contributor.

Akhir 90an, ia juga sempat mengajar di berbagai tempat, seperti Thames Valley University, Acton Guitar Institute, Academy of Contemporary Music, dan Brighton Institute of Modern Music. Guthrie pun akhirnya meluncurkan beberapa lesson book, yang pertama bertajuk Creative Guitar Volume 1: Cutting Edge Techniques, kemudian disusul Creative Guitar Volume 2: Advanced Techniques.



Melalui rekomendasi Michael Sturgis, session drummer band Asia, Guthrie dapat berkontribusi dipembuatan album Aura, kemudian Guthrie resmi menjadi gitaris Asia. Pada pertengahan 2009, Guthrie hengkang dari Asia, digantikan oleh Mitch Perry, dan kemudian bersama John Paynedan Jay Schellen membentuk GPS (Govan, Payne, Schellen) dan Ryo Okumoto bergabung setelahnya. Mereka langsung menelurkan album pertama bertajuk Window to the Soul ditahun yang sama.



Ditahun yang sama, pada bulan Agustus, bersama adiknya pada bass, Pete Riley di drum, serta kotribusi dari Ritchie Kotzen dari Mr. Big dan Bumblefoot dari Guns n' Roses disalah satu lagu, Guthrie akhirnya memproduksi album instrumentalis pertamanya bertajuk Erotic Cakes yang dirilis oleh Cornford Records.



Kemudian bersama mereka pula akhirnya terbentuk The Fellowship dengan masuknya Zakk Barret as a saxophonist. Mereka rutin manggung di Basement Club di Chelmsford, Essex, tiap kamis malam selama beberapa waktu.



Pada September 2011, ia merilis debut album self-titled bersama The Aristocrats, yang digawangi Marco Minnemann pada drum, dan Bryan Beller pada bass. Kemudian mereka mengumumkan turnya diakhir tahun. Di tahun 2013, album kedua Culture Clash rilis. Disusul Tres Caballeros pada Juni 2015 rilis sebagai album ketiga mereka. Kemudian pada Maret 2019, You Know What...? mulai direkam sebagai album keempat di Brotheryn Studios, Ojai, California yang kemudian rilis pada Juni 2019.



Pada 2013, bersama Paul Gilbert, ia sempat menggelar guitar workshop. Guthtrie juga berkontribusi pada album Michael Angelo Batiobertajuk Intermezzo yang rilis pada November 2013.



Guthrie juga berkontribusi di 5 album band Steven Wilson, serta menjadi full-time touring member hingga April 2015. Ia kemudian hengkang menyusul adanya bentrok jadwal antara band Steven dengan bandnya The Aristocrats, ia kemudian merekomendasikan Dave Kilminster sebagai penggantinya.




Pada 2016, Guthrie manggung bersama Joe Satrianidan Steve Vai as a G3 pada tour Eropa mereka, yang juga disupport oleh member Aristocrats lain serta tambahan Mike Keneally. 



Ditahun yang sama, Guthrie juga tercatat sempat menjadi lead guitar di band live Hans Zimmer Live. Ia berkontribusi dalam berbagai soundtrack film yang digarap Hans Zimmer, seperti The Boss Babytahun 2017, X-Men: Dark Phoenix dan i ditahun 2019, hingga yang terbaru Dune pada 2021.



Gak banyak yang bisa dikulik dari kehidupan pribadi Guthrie, ia hanya dikenal sebagai Virtuoso Gitar yang banyak karya dan kontribusinya dalam dunia musik.  Semoga bisa jadi referensi dalam memperluas khasanah musik untuk didengarkan.