Banjir Hampir 4 Pekan, Jokowi Belum Dijadwalkan ke Sintang
TS
djantjux
Banjir Hampir 4 Pekan, Jokowi Belum Dijadwalkan ke Sintang
Spoiler for Isi Berita:
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) belum memiliki agenda untuk terjun langsung memantau lokasi
yang telah bebelum turun langsung ke lokasi banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Padahal, banjir tak kunjung surut dan kini sudah memasuki pekan ke-empat.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan belum ada jadwal kunjungan Jokowi ke Sintang. Namun, kata dia, Jokowi telah menugaskan lembaga dan kementerian terkait penanganan bencana.
"Belum. Iya (menugaskan) BNPB," kata Heru lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Minggu (14/10).
Sebelumnya, banjir tak berkesudahan ini juga mulai menjadi sorotan politik di pusat. Sejumlah tokoh seperti Fadli Zon mempertanyakan penanganan pemerintah pusat yang terkesan abai. Ia menyindir Jokowi yang lebih memilih menjajal Sirkuit Internasional Mandalika daripada mengunjungi warga Sintang yang terkena banjir hampir sebulan ini.
Diketahui, banjir di Sintang saat ini masih merendam puluhan ribu rumah warga. Tinggi air sendiri masih mencapai 3 meter di 7 kecamatan dekat Sungai Melawi dan Kapuas.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Sugiyanto merinci 7 kecamatan itu yakni Kecamatan Hilir, Binjai, Hulu, Kelam Permai, Dedai, Sepauk, Tempunak dan Sintang.
"Kurang lebih 1-3 meter ketinggian air. lokasinya itu di berbagai tempat, di dekat sungai. Ada 7 kecamatan," kata Sugiyanto kepada CNNIndonesia.com, Minggu (14/11).
Sugiyanto juga mengatakan, sampai saat ini warga masih bertahan di pengungsian. Ada 21 titik pengungsian yang pihaknya sediakan.
Namun, Sugiyanto menuturkan, beberapa warga mulai mengeluhkan kondisi kesehatan. Beberapa warga masih ada yang terkena demam dan gata-gatal.
"Keluhan pasti ada. Ada yang gatal ada yang diare. Tapi kita kan punya tim medis. malah dia jemput bola," kata dia.
Terkait banjir Sintang, BNPB telah mengirimkan bantuan senilai Rp500 juta untuk penanganan banjir. Selain itu, BNPB juga telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang berupa makanan siap saji sebanyak 504 paket.
Kemudian, lauk pauk 501 paket, matras 300 buah, selimut 300 buah, masker KF94 sebanyak 5.000 lembar, tenda pengungsi 2 set, dan perahu polyethylene 2 buah.
Namun, Humas BPBD Sintang, Benyamin menilai bantuan dari pusat sebanyak Rp500 Juta tidak akan cukup jika banjir masih berlangsung sampai sepekan ke depan.
"Kalau banjir masih seminggu atau dua Minggu ke depan saya rasa tidak cukup untuk operasional penanganannya," kata Benyamin kepada CNNIndonesia.com, Kamis (11/11).
(yla/kid)
Banjir hampir 4 pekan tidak surut ... tapi santuy2 aja ... ow karena gubernurnya bukan anies ...
coba kalau anda bayangkan seandainya saja gubernur kalbar atau bupati sintang adalah orang yang bernama ANIES BASWEDAN ... kira2nya akan dibully dan difitnah seperti apa dia atas banjir seperti ini ? bisa2x seumur hidup juga ga selesai itu bullyan dan fitnahan kaum pembenci
Diubah oleh djantjux 15-11-2021 13:49
Jalan Cinta dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.2K
Kutip
20
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru