Lionfishbisa disebut juga ikan singa ini tentu mempunyai racun yang terletak di sirip dadanya dan punggungnya yang berukuran besar seperti kipas. Oleh karena itu, ikan ini pun terbilang berbahaya kalau tak hati-hati ketika mau atau saat menangkapnya. Kemudian, hanya bagian sirip bertulang yang manusia harus waspadai karena bisa saja menembus kulit. Efek yang bisa didapatkan kalau terkena racun ini pun bisa cukup berbahaya, yaitu bisa sakit pada luka, pusing, kesulitan bernafas, dan kematian.

Hal-hal semacam itu pun harus diwaspadai kalau sedang bermain dengan ikan yang satu ini. Ya, lionfish pun bisa terbilang ikan yang cantik. Bahkan, ada juga yang merawatnya di dalam akuarium. Nah, hal semacam itu pun menjadi salah satu keindahan yang terdapat dari ikan singa ini.

Ikan ini juga biasanya hidup di terumbu-terumbu karang dan di kedalaman maksimal lima puluh meter. Bukan hanya itu saja! Namun, ikan ini pun pemangsa ikan-ikan yang lain. Kemudian, ikan ini bisa disebut ikan noktural yang hidup di malam hari. Sebab, harus bisa diketahui juga bahwa pada siang hari, ikan ini suka bersembunyi di balik terumbu-terumbu karang.

Foto: Lionfish

Kemudian, bagaimana ikan yang berasal dari famili scorpanidae dan ordo scorpaeniformes ini bisa bermanfaat? Ya, harua bisa disadari juga bahwa penelitian untuk ikan ini pun sangat penting. Nah, dalam hal itu pun cukup diuntungkan karena bahwa sudah ada orang-orang yang mau meneliti ikan ini, khususnya masalah racun lionfish.

Dalam hasil penelitian uji in vitro yang dilakukan oleh tiga mahasiswa UI terhadap racun ikan singa ini menunjukkan bahwa ikan ini memiliki efek inhibisi sebesar 39 persen terhadap kanker serviks. Oleh karena itu, efek inhibisi itu bisa membunuh sel kanker serviks. Nah, penelitian dalam hal ini pun bisa menjadi solusi untuk pengobatan kanker serviks.



Hal tersebut pun bisa dilakukan dengan mekanisme induksi apoptonis. Oleh karena itu, senyawa yang terkandung dari racun itu bisa membantu menghambat penyebaran sel kanker di dalam tubuh. Maka, dari itu pun bisa juga selain menjadi salah satu obat, bisa juga untuk berupaya menjaga ekosistem laut karena mungkin saja ikan ini bisa merugikan nelayan.

Foto: Lionfish

Namun, harus bisa diketahui juga di balik racun yang terkandung di dalam ikan ini pun ternyata ada kelezatan yang bisa didapat. Ya, daging ikan ini bisa terbilang lezat dan sedikit tebal dari daging ikan lainnya. Oleh karena itu, The Reef Environmental Education Foundation memberikan saran kepada koki restoran agar memasukkan ikan sebagai menunya. Kemudian, NOAA menyebut lionfish ini ikanya yang lezat dan teksturnya seperti kerapu.

Memang, hal semacam itu pun harus bisa dimengerti karena semua makhluk pun ada manfaatnya. Oleh karena itu, hal ini pun bisa menjadi salah satu gambaran bahwa ikan yang memiliki racun pun kalau diteliti itu ada manfaatnya. Bagaimana indah, bukan?[]