

TS
telah.ditipu
Perpustakaan Lokal, Tempat Bersantai Murah yang Jarang Dimanfaatkan Gen Z
Quote:

Perpustakaan lokal di daerah menerima kunjungan untuk umum. Disana, pengunjung bisa melihat - lihat koleksi buku. Pengunjung juga bisa mendaftar menjadi anggota perpus, agar bisa meminjam buku untuk dibawa pulang.
Sumber Ilustrasi: (wallpaperbetter: https://p4.wallpaperbetter.com/wallp...r-preview.jpg)
Perpustakaan lokal atau perpus daerah adalah tempat membaca buku. Bedanya dengan perpus di sekolah atau di kampus, perpustakaan daerah bersifat umum. Maksudnya meski bukan berstatus pelajar atau mahasiswa, hampir semua kalangan bisa berkunjung.

Warna ruangan dan tembok dibuat nyaman di mata untuk memperbetah pengunjung.
Sumber Foto: Foto di Google Maps, credit: Hasan Busro
Dari dulu, perpus daerah menyimpan koleksi buku menarik. Mereka kadang menghadirkan pembicara dalam acara bedah buku. Bangunan perpus juga identik dengan rak yang berjejer rapi.

Di perpus lokal, pelajar boleh mengajak adik atau teman mereka dan diskusi dengan suasana yang lebih santai.
Sumber Foto: Foto di Google Maps, credit: Larasati Kinasih
Perpus juga berperan sebagai benteng informasi. Maksudnya adalah pengelompokan antara informasi mana yang fakta dan mana yang fiksi punya batas lebih jelas. Jadi perpus jauh dari kabar burung atau hoaks.

Bangunan perpustaan daerah Bondowoso, bergaya rumah Belanda.
Sumber Foto: Foto di Google Maps, credit: Annuri Kun
Meski punya peran yang esensial dalam penyebaran informasi, perpus bisa lebih dari itu. Di tempat itu, orang bisa mencari bacaan ringan (kebanyakan tidak berbayar) sambil duduk dengan tingkat kebisingan yang minim.

Perpustakaan daerah juga dilengkapi komputer untuk searching.
Sumber Foto: Foto di Google Maps, credit: Ahmad Syaiful
Dan seiring modernisasi, perpus daerah tidak hanya tampak kedaerahan. Di era modern, perpus lokal dibangun dengan fasilitas canggih, seperti komputer, akses internet dan scanner untuk memproses koleksi dan data pustakawan.

Tak hanya buku bergambar, perpustakaan daerah juga menata koleksi buku dengan rak dengan desain minimalis.
Sumber Foto: Foto di Google Maps, credit: Annuri Kun
Desain ruang perpus juga lebih berwarna - warni. Ditambah kursi, meja dan perkakas lain dengan model homey. Mereka berusaha menawarkan pengalaman ber-pustaka agar lebih cozy.

Tempat duduk atau kursi yang berwarna - warni, menjauhkan ruangan perpus dari kesan monoton.
Sumber Foto: Foto di Google Maps, credit: Punya Bintang
Perpustakaan lokal adalah tempat untuk memanfaatkan waktu luang yang aman bagi siapapun, terutama bagi pelajar. Perpustakaan daerah bisa jadi alternatif untuk mendorong minat baca mereka dengan lebih santai. Karena kalau di perpus sekolah atau di kampus, pelajar masih terbebani dengan formalitas. Berbeda dengan perpustakaan umum, mereka bisa mengajak adik atau teman mereka tanpa sekat.

Perpus lokal kadang mengadakan acara khusus, seperti menerima kunjungan belajar atau menyelenggarakan acara bedah buku.
Sumber Foto: Foto di Google Maps, credit: Ahmad Basuki
Biasanya perpustakaan lokal terletak dekat dengan kota atau pusat keramaian. Mereka menerima kunjungan dari pagi sampai sore. Pengunjung bisa menemukan buku fisik, bahkan beberapa perpus sudah menyediakan buku digital. Mereka bisa dibaca lewat komputer yang disediakan, atau lewat hape dengan memanfaatkan hotspot gratis yang disediakan untuk umum.
Sumber Referensi:
https://www.natureasia.com/en/nindia...nindia.2021.29
https://targetstudy.com/articles/imp...-our-life.html
0
1.2K
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan