Spiderman versi Marvel Cinematic Universe (MCU) yang dibintangi oleh Tom Holland ini akhirnya akan rilis sequel ketiganya yang berjudul Spider-Man: No Way Home pada tanggal 17 Desember 2021 nanti. Sequel ketiga dari film yang merupakan kolaborasi dua studio besar yaitu, Sony Pictures Entertaiment dan Marvel Studios ini, dapat dikatakan sukses meraih hati para penggemarnya.

Dan hal tersebut dapat dilihat dari jumlah viewers dari Trailer Spider-Man: No Way Home yang saat artikel ini ditulis mencapai 75 juta view pada channel Sony Pictures entertaiment, dan 26 juta view pada channel Marvel Entertaiment














Dari plot ceritanya,sekuel ketiga ini merupakan kontinuitas dari event atau ending yang ada pada spiderman far from home. Yang dimana pada akhir film tersebut Peter Parker difitnah sebagai orang yang bertanggung jawab atas kematian Mysterio. Selain itu, identitas Peter Parker sebagai Spiderman juga terbongkar dan diketahui oleh masyarakat luas.







Singkat cerita berdasarkan informasi yang ada pada trailernya. Peter Parker akhirnya meminta bantuan kepada Doctor Strangeuntuk menyelesaikan masalahnya, namun malangnya hal tersebut malah memicu keadaan menjadi jauh lebih buruk. Mantra yang digunakan oleh Doc Strange untuk menolong Peter, akhirnya menjadi penyebab terjadinya Multiverse. Scene dari trailer ini pun ditutup dengan menampilkan Alfred Molina yang kembali berperan sebagai Doc Octopus.










Sejak trailer ini dirilis  Spiderman No Way Homemenjadi topik yang ramai diperbincangkan, mulai dari potensi hadirnya  Tobey Maguire dan Andrew Garfield (dua orang yang sempat memerankan spiderman pada movie terdahulu), hingga rumor munculnya grup yang berisikan enam orang penjahat yang bernama Sinister Six pada film ini nantinya.

Namun selain dua hal tersebut, Spiderman: No Way Home ini dapat dikatakan berpotensi memiliki alur cerita yang menyedihkan. Arti "menyedihkan" disini bukan berarti alur ceritanya yang jelek, namun menyedihkan dalam arti “akan ada tragedi besar yang menyayat hati” terjadi di film ini nantinya. Dan berikut tiga poin yang mendukung hal tersebut

1.Pernyataan dari Tom Holland

Berdasarkan dari sebuah interview Tom Holland aktor yang memerankan Spiderman berkata, 

“Sebagai akhir dari sebuah franchise, biarkan saya mengatakan  bahwa, saya pikir jika kita cukup beruntung untuk menyelami karakter ini lagi, anda akan melihat versi yang sangat berbeda. Itu tidak akan lagi menjadi trilogi Homecoming. Kami akan memberikan waktu dan mencoba membangun sesuatu yang berbeda dan mengubah film secara keseluruhan.”









Ned Leeds, sahabat terdekat dari Peter Parker, dan orang yang pertama kali mengetahui identitasnya sebagai Spiderman. Baik dalam moviespiderman: Homecoming dan Spiderman: Far From Home, Ned tidak jarang berada di lokasi dekat dengan spidey ketika ia melawan penjahat, tapi beruntungnya Ned selalu selamat dari insiden yang ada. Namun bagaimana jika di movie No Way Home ini Ned mengalami nasib sial, bagaimana jika ia terjebak dalam situatis yang gawat dan harus kehilangan nyawanya.






Bagi yang belum mengetahui, Ned Leedspada versi komik aslinya adalah orang ketiga yang  berubah menjadi Hob Goblin (1984's Amazing Spider-Man #257). Ned diculik ketika ia berniat membuntuti Hobgoblin asli, dan dicuci otaknya menggunakan mesin yang bernama The Winkler. Setelah dicuci otak, Ned mengalami ganguan kejiwaan seperti bertindak kasar dan paranoia. Kemudian ia  dijadikan oleh Hobgoblin asli sebagai pengganti dirinya untuk melakukan berbagai tindakan kriminal. Dan malangnya hal tersebut membuat Ned harus kehilangan nyawa.






Pada movie No Way Home ini memang tidak ada sosokHob Goblin, melainkan Green Goblin yang kembali diperankan oleh Williem Dafoe. Namun apakah artinya Ned tidak akan bernasib tragis sama seperti pada komiknya? Bagaimana jika Marvel Studio mengadaptasi plot yang ada pada di komik Spiderman isu nomor 257 itu pada movie No Way Home, namun dengan melakukan sedikit modifikasi.

Karakter Green Goblin yang ada menculik Ned ketika ia sedang membuntutinya, dan melakukan cuci otak pada Ned, lalu mengubahnya menjadi Hob Goblin.









Jika gambaran plot ini benar diterapkan oleh Marvel Studio, tentu akan menjadi plot cerita yang paling tragis sepanjang sejarah film layar lebar Spiderman. Dan menjadi alasan atau background story yang akhirnya merubah karakter Peter Parker yang awalnya seorang “Friendly Neighborhood”  menjadi “No Mercy”.

Selain itu, ketiga orang  tersebut (MJ, Aunt May, Ned)nama mereka juga disebut oleh Peter ketika Doctor Strange mengucapkan mantra terlarang untuk menghapus ingatan semua orang bahwa Peter Parker adalah Spiderman.

Namun karena Peter terlalu banyak bicara, dan terus membahas akan ketiga orang tersebut (MJ, Aunt May, Ned) mantra dari Doc Strange malah memicu terbukanya gerbang multiverse. Dan mungkin efek dari mantra terlarang  yang ada  tidak hanya berhenti sampai disitu, namun juga akan memberikan dampak buruk bagi ketiga orang yang namanya disebutkan oleh Peter ketika mantra terlarang itu dilakukan oleh Doc Strange











2.Akhir Cerita Dari Setiap Seri Movie Spiderman selalu berakhir Tragis

Bagi masih ingat ending dari triologi Spiderman garapan sutradaraSam Raimi (2002-2007), memberikan akhir yang manis sekaligus pilu. Sahabat terdekat Peter, Harry Osborn yang awalnya dendam kepada spidey karena diduga telah membunuh ayahnya (Green Goblin) berniat untuk membalaskan dendamnya kepada Spidey. Harry akhirnya memutuskan untuk mengunakan serum yang dapat  mengubah dirinya menjadi New Goblin.





Namun setelah ia mengetahui fakta bahwa sahabat sejatinya Peter yang  ternyata seorang Spiderman, dan bukan orang yang bertanggung jawab atas kematian ayahnya, Harry memutuskan untuk membantu Peter didalam menyelamatkan MJ dari tangan Venomdan Sandman. Ditengah pertarungan yang sengit melawan Venom yang hampir membuat Spidey tewas, Harry menghadang Venom dan membiarkan dirinya terkena serangan tusukan demi melindungi sahabatnya.

Harry pun akhirnya tewas dengan didampingi Peter dan MJ yang berada di sisinya pada saat ia menghembuskan napas terakhir. Scene dari film ini pun ditutup dengan adegan romantis antara Peter dan MJ di sebuah bar











Hal yang sama pun dapat ditemukan pada ending dari  The Amazing Spiderman 2 (2014). Gwen Stacy, kekasih Peter Parker dalam movie ini menjadi korban ketika Peter (Spidey) sedang bertarung melawan Green Goblin. Gwen yang jatuh dari ketinggian tidak berhasil diselamatkan oleh Spidey, meskipun jaring laba-labanya sudah berhasil  menjangkau tubuh Gwen. Alhasil Peter pun merasa sangat terpukul dengan kematian Gwen, dan hampir memutuskan untuk tidak kembali menjadi Spiderman.





Dari sini bisa dilihat bahwa Spiderman  pada movie series sebelumnya memiliki ending yang sedih. Apakah pola ini juga akan diterapkan pada movie Spiderman No Way Home? Mengingat terdapat rumor bahwa Tobey Maguiredan Andrew Garfield ,(dua orang aktor yang memerankan Spiderman pada 2 movie series sebelumnya) akan muncul  di movie No Way Home ini, boleh jadi “tradisi dari ending  yang menyedihkan di setiap seri terakhir movie  Spiderman” juga akan diterapkan pada No Way Home



3.Background Music Yang Terdapat Pada Trailer No Way Home

Berbeda dengan 2 movie sebelumnya (Spiderman: Homecoming dan Spiderman: Far From Home) yang memiliki alunan musik yang bernuansa energic. Pada trailer Spiderman: No Way Home memiliki alunan melody yang cinematic namun bernuansa sedih. Hal itu bisa dilihat dari alunan musik yang seperti denting piano pada awal trailer, pada scene ketika  Peter dan MJ berada diatas atap gedung, Alunan tersebut kemudian disusul  dengan orchestra yang cinematic.

Apakah ini merupakan cara Marvel memberikan “petunjuk” kepada para penonton bahwa akan ada hal yang sangat luar biasa selain multiverse terjadi di movie ini? Dan hal tersebut berhubungan dengan kematian dari seseorang yang sangat dicintai oleh Peter Parker.

Benar atau tidak nya, semua  hal tersebut dapat kita buktikan pada tanggal 17 Desember 2021 nanti di layar bioskop