gilangjononoAvatar border
TS
gilangjonono
Inilah 5 Jenis Lift Barang Berdasarkan Kapasitas Maksimum & Proses Yang Digunakan

Ungkapan umum untuk kehidupan di tengah-tengah penghuni kantor dan gedung bertingkat tinggi adalah 'pegang lift itu!' Namun, sebelum melangkah ke dalam perangkat transportasi vertikal itu, ada baiknya untuk memastikan kabin lift yang anda masuki adalah lift penumpang. Karena lift tidak selalu dirancang untuk mengangkut penumpang. Tetapi ada jenis lift lain yang dirancang khusus untuk mengangkut barang yaitu lift barang (freight elevator). Jika sedang mencari perusahaan produsen, pembuat atau supplier yang jual lift barang  berkualitas maka yang perlu diperhatikan dalam memilih lift barang harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan dan berapa banyak berat yang direncanakan untuk diangkut. Berikut ini selengkapnya akan dibahas apa, jenis dan aplikasi lift barang.


Apa Sih Itu Lift Barang ?

Freight elevator atau lift barang adalah lift yang dirancang untuk mengangkut barang yang lebih besar atau beban yang lebih berat. Lift barang dirancang untuk menjadi tangguh dan mampu menahan lebih banyak kerusakan daripada lift penumpang atau service elevator. Lift jenis ini beroperasi dengan cara yang berbeda, sering kali menggunakan kecepatan yang lebih lambat dan fitur keselamatan yang lebih ketat untuk mengurangi risiko kecelakaan. Ini biasanya mencakup fitur seperti panel dinding dan lantai baja serta gerbang yang diperkuat.

Pintu lift barang biasanya terbuka secara vertikal. Mengapa dibuat demikian? Jawaban adalah karena hal ini bertujuan untuk memaksimalkan ukuran barang yang dapat dimuat ke dalam mobil sambil meminimalkan ruang hoistway yang dibutuhkan untuk menampungnya. Lain halnya pintu geser horizontal yang membutuhkan ruang tambahan di setiap sisi pintu masuk untuk menampung pintu saat dibuka. Pintu horizontal juga dibatasi seberapa lebar pintu masuknya.

Lift barang dirancang untuk memindahkan barang dan material ke seluruh bangunan. Dibandingkan dengan lift penumpang, lift barang bergerak dengan kecepatan lebih lambat, dapat membawa beban yang jauh lebih berat dan dirancang untuk tahan terhadap kondisi kerja yang lebih berat.

Lebih penting bagi lift barang untuk menjadi praktis daripada menarik, itulah sebabnya mengapa freight elevator dirancang untuk keamanan maksimum. Hal ini mencakup panel dinding baja, lantai baja berat, dan gerbang yang diperkuat. Lift barang biasanya memiliki pintu yang dapat dibuka secara vertikal. 

Klasifikasi Lift Barang

Klasifikasi lift barang merupakan hal penting karena berkaitan dengan ukuran muatan dengan apa yang diperlukan untuk memuat dan menurunkan barang yang bersangkutan. Berdasarkan kapasitas maksimum dan proses yang digunakan untuk bongkar muat barang, ada 5 klasifikasi lift barang yaitu:

1. Kelas A (Pemuatan Barang Umum)

Lift barang dengan kelas A sangat ideal untuk muatan terdistribusi dimana berat barang tidak melebih dari 1/4 dari kapasitas lift. Beban ditangani di dalam dan di luar platform mobil dengan truk tangan atau secara manual.

2. Kelas B (Pemuatan Kendaraan Bermotor)

Lift barang dengan kelas B digunakan secara ketat untuk alat pengangkutan mobil, truk, dan jenis kendaraan lainnya.

3. Kelas C1: Pemuatan Truk Industri

Lift barang dengan kelas C1, dapat menggunakan kendaraan roda empat untuk memuat dan menurunkan barang. Namun, berat gabungan kendaraan dan beban tidak boleh melebihi kapasitas lift . Kendaraan yang digunakan untuk memuat dan menurunkan barang dapat tetap berada di dalam lift ketika sedang digunakan.

4. Kelas C2 (Pemuatan Truk Industri)

Lift barang dengan kelas C2 memungkinkan beban maksimum pada platform hingga 150% dari kapasitas terukur. Dengan menggunakan lift jenis ini, Anda bisa menggunakan forklift untuk memuat mobil dengan barang yang beratnya mencapai kapasitas terukur. Truk pengangkat atau forklift harus dikeluarkan dari lift sebelum digunakan.

5. Kelas C3 (Pemuatan Truk Industri Lainnya)

Lift barang ini paling sering digunakan untuk mengangkut beban yang memiliki berat yang sama dengan kapasitas maksimum lift.

Lift barang kelas C3 biasanya digunakan untuk mengangkut beban yang memiliki berat yang sama dengan kapasitas maksimum lift.

Aplikasi Terbaik untuk Lift Barang

Lift barang digunakan di mana beban berat biasanya diangkut. Lingkup penggunaan lift barang  mulai dari retail besar, utomobile dealership, residential area, warehouse, pabrik, perusahaan manufaktur hingga rumah sakit. Meskipun sepertinya rumah sakit tidak memerlukan lift barang, ruang lingkup dan ukuran peralatan yang digunakan di rumah sakit harus dipertimbangkan. Hal inilah salah satu alasannya, permintaan rumah sakit akan kebutuhan lift barang mulai banyak dibutuhkan.

Apa Perbedaan Lift Barang dengan Lift Penumpang  & Service Elevator ?

Kadang-kadang orang menganggap service elevator itu lift barang. Padahal itu merupakan hal yang keliru. Lift barang bukan lift penumpang, juga tidak disamakan dengan service elevator. Service elevator merupakan lift penumpang yang dimodifikasi yang biasanya terletak di area khusus karyawan di sebuah bangunan. Dari pintu liftnya saja sudah berbeda, jika umumnya lift barang memiliki pintu vertikal, maka service elevator memiliki pintu horizontal.

Contohnya dari service elevator adalah lift berukuran besar dilihat di rumah sakit atau lift yang digunakan oleh staf di hotel. Lift cukup lebar agar barang-barang besar atau tempat tidur agar bisa masuk dalam lift dan dapat muat dengan nyaman.

Service elevator dimaksudkan untuk memudahkan staf berkeliling dan mengangkut barang tanpa mengganggu tamu atau pengunjung di dalam gedung. Khususnya, di rumah sakit, pengangkutan bahan dan peralatan penting tanpa gangguan merupakan kebutuhan mutlak.


0
840
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan