Jika anda bukan dari perusahaan konstruksi, mungkin Anda tidak mengetahui perbedaan antara hoist dan crane  karena keduanya melakukan fungsi yang sama untuk mengangkat beban ke atas dan ke bawah. Bagaimanapun, baik hoist dan crane adalah perangkat atau alat yang digunakan dalam kegiatan konstruksi atau kegiatan penambangan di mana beban diambil dari satu tempat ke tempat lain. Konsep crane bukanlah hal baru, dan bahkan hoist adalah sistem yang sangat tua. Hoist telah digunakan sejak zaman kuno ketika gedung-gedung tinggi mengharuskan penggunaan katrol dan tali untuk mengirim bahan konstruksi ke atas sambil juga menyediakan cara untuk mengangkut orang naik dan turun. 

Ketika membahas kedua alat tersebut , tentunya ada pertanyaan apa perbedaan antara hoist (kerekan) dan crane (derek). Keduanya saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain. Secara umum crane dapat diartikan sebagai suatu mesin yang berfungsi untuk memindahkan barang yang mampu bergerak pada tiga sumbu X, Y, Z. Sedangkan hoist  merupakan bagian dari sistem crane. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas dan uraikan satu persatu tentangnya.

Apa Sih Hoist Itu?

Hoist merupakan bagian dari mesin yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban secara vertikal. Hoist tidak bisa bergerak ke arah lain seperti bergerak horizontal. Seperti lift yang hanya bisa bergerak naik turun dari atas sepanjang garis yang sama, hoist hanya bisa bergerak naik turun di sepanjang garis yang sama secara vertikal. Hoist hanya dapat digunakan untuk tujuan mengangkat dan menurunkan beban. Artinya, hoist bukanlah mesin serbaguna. Hosit dapat berupa mesin independen, atau dapat digunakan sebagai sub sistem dalam crane. Ini menyiratkan bahwa crane adalah perangkat yang jauh lebih komplek daripada hoist yang hanya memiliki satu fungsi yang diketahui yaitu untuk menaikkan dan menurunkan beban.

Contoh paling umum dari hoist yang bisa kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari adalah lift di mana mobil diangkat dan diturunkan dengan bantuan mekanisme hoist. Hosit ini berisi pengait sehingga dapat mengangkat banyak beban sekaligus. Hoist biasanya digunakan di lokasi konstruksi, pertambangan, overhead, dan lainnya.

Hoist dapat dioperasikan secara elektrik, manual ataupun pneumatik.

Apa Sih Crane Itu?

Crane adalah sesuatu yang dilengkapi dengan hoist untuk mengangkat beban yang lebih berat, dan kapasitasnya untuk membawa beban berada di luar kemampuan manusia. Crane dapat melakukan tiga gerakan yaitu bergerak ke atas/bawah (hoisting), kanan/kiri (crossing) dan maju/mundur (traversing) atau berputar dalam radius pada sumbu X. Crane memiliki hoist dan trolley sehingga dapat bergerak naik/turun dan bergerak ke kanan/kiri sepanjang girder seperti pada overhead travelling crane, atau bergerak sepanjang boom seperti pada jib crane. Agar crane dapat bergerak maju/mundur, ditambahkan sepasang sadel atau end carriage agar crane dapat bergerak sepanjang runway. Terdapat sepasang bantalan pada jib crane, ditambahkan di antara pilar dan boom sehingga crane dapat berputar hingga 360 derajat.

Crane terbukti sangat membantu di lokasi konstruksi atau bahkan tambang di mana mineral atau batu ditambang dan diangkut ke permukaan bumi dengan bantuan crane. Arm crane yang bersifat hidrolik sehingga operator yang duduk di dalam kabin menggunakan arm ini untuk mengambil beban dan memindahkannya secara horizontal atau memindahkan beban ini secara vertikal ke titik tertentu. Crane mempunyai fleksibilitas yang besar dalam memindahkan beban dari satu tempat ke tempat lain.

Apa Perbedaan Hoist dan Crane?

1. Design

Crane merupakan mesin komplek yang multifungsi.  Sedangkan hoist lebih sederhana dalam desainnya dibandingkan crane dan  biasanya merupakan subsistem dalam crane.

2. Arah Gerakan

Hoist hanya bisa memindahkan beban dalam garis vertikal. Gerakan horizontal beban tidak bisa dilakukan dengan hoist. Sedangkan crane bisa melakukan kedua gerakan baik vertikal maupun horizontal.

3. Kegunaaan

Hoist hanya digunakan untuk menaikkan dan menurunkan beban secara vertikal. Sedangkan crane dapat digunakan untuk memindahkan beban, bongkar muat kapal, menghancurkan bangunan atupun mengambil bahan limbah dan lainnya. Untuk menghancurkan (demolishing) bangunan dengan menempelkan bola perusak pada crane dan untuk memindahkan material limbah dari suatu lokasi dengan memasang sendok (scoop) di atasnya.

Jadi kesimpulannya, kedua alat tersebut memiliki perbedaan dalam kemampuannya melakukan gerakan. Masing-masing dapat digunakan secara mandiri atau terintegrasi ke dalam suatu sistem sehingga meningkat kemampuannya . Mana yang akan kita pilih? Tentunya yang paling sesuai dengan kebutuhan di lapangan dengan membelinya langsung kepada perusahaan terpercaya yang jual hoist crane. Itulah sedikit gambaran mengenai hoist dan crane. Semoga bermanfaat.