- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer dan Kepolisian
Kapal USS Jackson (LCS-6) Sambangi Kota Pahlawan


TS
si.matamalaikat
Kapal USS Jackson (LCS-6) Sambangi Kota Pahlawan
Latihan bersama antara TNI dan pasukan Amerika terus berlangsung berkelanjutan sampai akhir tahun ini, setelah beberapa waktu lalu TNI AD dan US Army melakukan latihan Garuda Shield, kali ini giliran TNI AL yang berkesempatan latihan bersama personel US Navy. Mengutip artikel dari Koarmada 2 TNI ALpada hari Jumat (05/11/2021) kapal USS Jackson yang merupakan kapal litoral trimaran dengan desain stealth atau yang biasa juga disebut sebagai "Litoral Combat Ship" telah tiba di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak, Surabaya.
Kedatangan kapal Littoral Combat Ship tersebut untuk mengikuti Latihan Bersama bertajuk "Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2021" antara TNI AL dan US Navy. Sea Phase yang merupakan fase puncak dari Latma CARAT 2021 akan dilaksanakan pada 8-10 November 2021 di perairan Pantai Pasir Putih Situbondo. Agan-agan sekalian penggemar alutsista pasti sudah tidak asing dengan kapal berdesain futuristik ini, sebelumnya USS Coronado (Littoral Combat Ships/LCS-4) juga sudah menyambangi Indonesia pada 14 September 2017 di Dermaga 203 Kaluku Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baik USS Coronado dan USS Jackson tergabung dalam kelas kapal yang sama, yakni Independence Class, di mana salah satu kapal sudah dipensiunkan. USS Jackson sendiri dibangun oleh galangan Austal dan diluncurkan pada 14 Desember 2013 serta resmi masuk kedinasan US Navy pada 5 Desember 2015 dengan home base di San Diego, California.
Mengutip artikel Wikipedia USS Jackson dan Indoendence Class pada umumnya punya panjang 127.6 meter, lebar 31.6 meter, draft 6 meter, serta bobot 8.800 ton. USS Jackson dibekali 2 mesin diesel MTU Friedrichshafen 20V 8000, 2 mesin turbin General Electric LM2500 gas turbines, 4 unit waterjets retractable Azimuth thruster, dan 4 diesel generators. Untuk kecepatan maksimal kapal adalah 44 knots (81 km per jam). Dalam sekali pelayaran dengan bekal penuh, kapal dapat menjelajah sejauh 7.964 km pada kecepatan jelajah 18 knots (33 km per jam).
Jumlah awak kapal ini hanya 40 orang, terdiri dari 8 perwira dan 32 anak buah kapal. Kapal perang ini juga dibekali dek untuk helikopter yang lumayan luas, hal itu membuat kapal perang ini bisa didarati helikopter angkut berat sekelas CH-53 Super Stallion atau bisa juga membawa satu unit MH-60R/S Seahawk. Selain helikopter berawak, kapal ini juga bisa membawa dua unit helikopter drone MQ-8B Fire Scouts atau MQ-8C Fire Scout.
Untuk persenjataan USS Jackson dilengkapi meriam CIWS (Close In Weapon Systems) dan rudal anti kapal RGM-84 Harpoon, sementara senjata utama pada haluan adalah meriam Bofors MK110 57 mm, yang merupakan varian modern dari Bofors 57 MK2 yang saat ini digunakan pada FPB-57 TNI AL. Meski Bofors kini telah diakuisisi oleh BAE Systems, namun nuansa Swedia pada kapal masih terasa dari penggunaan sistem radar Sea Giraffe 3D Surface/Air buatan Saab.
Menarik melihat hubungan antara militer AS dan Indonesia sepanjang tahun 2021, boleh dikata hampir seluruh matra TNI sudah pernah latihan bersama personel tentara AS. Mulai dari TNI AU yang berlatih bersama F-16 dan pengebom B-52 Stratofortress USAF, diikuti latihan Garuda Shield TNI AD dan US Army. Dan yang terbaru adalah latihan TNI AL dan US Navy, dengan semakin seringnya latihan militer antar kedua negara apakah Indonesia kelak akan menjadi mitra strategis bagi AS di kawasan ?
Demikian sedikit informasi yang bisa TS sampaikana pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa
Kedatangan kapal Littoral Combat Ship tersebut untuk mengikuti Latihan Bersama bertajuk "Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2021" antara TNI AL dan US Navy. Sea Phase yang merupakan fase puncak dari Latma CARAT 2021 akan dilaksanakan pada 8-10 November 2021 di perairan Pantai Pasir Putih Situbondo. Agan-agan sekalian penggemar alutsista pasti sudah tidak asing dengan kapal berdesain futuristik ini, sebelumnya USS Coronado (Littoral Combat Ships/LCS-4) juga sudah menyambangi Indonesia pada 14 September 2017 di Dermaga 203 Kaluku Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baik USS Coronado dan USS Jackson tergabung dalam kelas kapal yang sama, yakni Independence Class, di mana salah satu kapal sudah dipensiunkan. USS Jackson sendiri dibangun oleh galangan Austal dan diluncurkan pada 14 Desember 2013 serta resmi masuk kedinasan US Navy pada 5 Desember 2015 dengan home base di San Diego, California.
Quote:
Mengutip artikel Wikipedia USS Jackson dan Indoendence Class pada umumnya punya panjang 127.6 meter, lebar 31.6 meter, draft 6 meter, serta bobot 8.800 ton. USS Jackson dibekali 2 mesin diesel MTU Friedrichshafen 20V 8000, 2 mesin turbin General Electric LM2500 gas turbines, 4 unit waterjets retractable Azimuth thruster, dan 4 diesel generators. Untuk kecepatan maksimal kapal adalah 44 knots (81 km per jam). Dalam sekali pelayaran dengan bekal penuh, kapal dapat menjelajah sejauh 7.964 km pada kecepatan jelajah 18 knots (33 km per jam).
Jumlah awak kapal ini hanya 40 orang, terdiri dari 8 perwira dan 32 anak buah kapal. Kapal perang ini juga dibekali dek untuk helikopter yang lumayan luas, hal itu membuat kapal perang ini bisa didarati helikopter angkut berat sekelas CH-53 Super Stallion atau bisa juga membawa satu unit MH-60R/S Seahawk. Selain helikopter berawak, kapal ini juga bisa membawa dua unit helikopter drone MQ-8B Fire Scouts atau MQ-8C Fire Scout.
Untuk persenjataan USS Jackson dilengkapi meriam CIWS (Close In Weapon Systems) dan rudal anti kapal RGM-84 Harpoon, sementara senjata utama pada haluan adalah meriam Bofors MK110 57 mm, yang merupakan varian modern dari Bofors 57 MK2 yang saat ini digunakan pada FPB-57 TNI AL. Meski Bofors kini telah diakuisisi oleh BAE Systems, namun nuansa Swedia pada kapal masih terasa dari penggunaan sistem radar Sea Giraffe 3D Surface/Air buatan Saab.
Quote:
Menarik melihat hubungan antara militer AS dan Indonesia sepanjang tahun 2021, boleh dikata hampir seluruh matra TNI sudah pernah latihan bersama personel tentara AS. Mulai dari TNI AU yang berlatih bersama F-16 dan pengebom B-52 Stratofortress USAF, diikuti latihan Garuda Shield TNI AD dan US Army. Dan yang terbaru adalah latihan TNI AL dan US Navy, dengan semakin seringnya latihan militer antar kedua negara apakah Indonesia kelak akan menjadi mitra strategis bagi AS di kawasan ?
Demikian sedikit informasi yang bisa TS sampaikana pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa

Diubah oleh si.matamalaikat 07-11-2021 03:51






koi7 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.8K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan