- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sports
Profil Singkat & Fakta-Fakta Nuno Santo Pelatih Tottenham Hotspur Yang Baru Lengser
TS
peteradis
Profil Singkat & Fakta-Fakta Nuno Santo Pelatih Tottenham Hotspur Yang Baru Lengser
Secara mengejutkan dan diluar dugaan, Manchester United mampu keluar sebagai pemenang pada laga Premier League pekan ke-10 menghadapi tuan rumah Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium di kota London. Solskjaer yang sedang menghadapi tekanan serta ancaman pemecatan secara luar biasa mampu meracik strategi yang jitu untuk membawa anak asuhnya meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0, padahal pekan sebelumnya Setan Merah harus rela dibantai di kandang sendiri oleh sang musuh bebuyutan Liverpool dengan skor sangat mencolok 0-5.
Di sisi lain, Nuno Espirito Santo yang kala itu masih melatih Tottenham Hotspur dan juga cukup ramai diberitakan terancam kehilangan pekerjaannya, pada akhirnya harus benar-benar rela dicopot dari posisinya sebagai pelatih The Lilywhites. Nah, kali ini mari kita simak bersama profil singkat dan fakta-fakta Nuno Espirito Santo pelatih Tottenham Hotspur yang baru saja lengser setelah hanya beberapa menjabat beberapa bulan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Nuno Herlander Simoes Espirito Santo merupakan nama lengkap pelatih berkebangsaan Portugal kelahiran 25 Januari 1974 yang kerap disapa Nuno tersebut. Nuno lahir di kota Sao Tome yang merupakan ibukota dan sekaligus kota terbesar dari negara kepulauan Sao Tome and Principe yang terletak di Afrika Tengah. Sao Tome and Principe pernah menjadi koloni Portugal hingga tahun 1975.
Sebelum menjadi pelatih, Nuno merupakan pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang. Nuno mengawali karir di klub Portugal, Vitoria S.C. Di klub tersebut, sejak usia 20 tahun, Nuno harus bersaing dengan penjaga gawang senior Neno untuk status kiper utama tim. Nuno kemudian secara tidak sengaja bertemu dengan Jorge Mendes di sebuah bar di Guimaraes. Jorge Mendes di kemudian hari juga menjadi pemilik klub malam di kota Porto. Nuno menjadi pemain pertama yang diageni oleh Mendes.
Nuno Espirito Santo bersama agen dan sekaligus sahabatnya, Jorge Mendes
Karir bermain Nuno mulai membaik serta namanya mulai dikenal ketika dia bermain di Spanyol. Semasa bermain di Spanyol, Nuno tampil bersama tiga klub berbeda dalam rentang waktu lima tahun. Setelah itu, Nuno kembali ke negaranya dan membela FC Porto. Nuno juga sempat semusim bermain di Liga Rusia bersama Dynamo Moscow.
Itulah profil singkat Nuno Espirito Santo. Berikutnya, yuk mari kita simak fakta-fakta tentang pelatih berkepala plontos tersebut.
1. Nuno Santo muda mengawali karir sepak bola di klub Santoantoniense di kota Barreiro di distrik Setubal, Portugal pada usia 11 tahun. Nuno membela klub tersebut selama 1985-1986.
2. Karir senior Nuno bermula di klub Vitoria S.C. yang sekaligus menjadi klub terakhir yang dibelanya semasa menjadi pemain junior. Nuno bermain di Vitoria dalam rentang 1992-1996 dengan catatan 34 penampilan.
3. Pada Januari 1997, Jorge Mendes membantu proses kepindahan Nuno Santo ke Deportivo La Coruna yang kala itu berkompetisi di La Liga dengan nilai transfer sebesar 1 Juta Dollar.
Secara keseluruhan, Nuno membela La Coruna selama 6 musim (tepatnya 5,5 musim). Nuno lebih banyak menghabiskan karirnya di La Coruna sebagai pemain pinjaman maupun menjadi kiper pelapis untuk Jacques Songo’o (1997-1998) dan Jose Molina (2001-2002).
Nuno baru mendapat kesempatan tampil sebagai penjaga gawang utama tim di kompetisi Copa del Rey musim 2001-2002. Secara keseluruhan, Nuno hanya tampil empat kali bersama La Coruna.
4. Rentang 1998-2000, Nuno tampil sebanyak 69 kali sebagai pemain pinjaman di klub CP Merida. Pada musim 1999-2000, Nuno sempat meraih Trofi Ricardo Zamora saat tampil di La Liga 2 serta membantu CP Merida finish di posisi keenam di akhir musim, namun sayangnya karena masalah keuangan klubnya harus rela didegradasi paksa ke kompetisi level tiga di Spanyol.
5. Pada Juli 2002, sebagai bagian dari proses kepindahan Jorge Andrade ke Deportivo La Coruna, FC Porto yang kala itu dilatih Jose Mourinho membayar sebesar 3 Juta Euro untuk membawa pulang Nuno Santo.
Pada laga Taca de Portugal musim 2002-2003 menghadapi Varzim SC, Nuno diberi kesempatan oleh Mourinho untuk mengambil tendangan penalti yang melengkapi kemenangan Porto menjadi 7-0.
Pada Mei 2004, Nuno hanya menjadi pemain cadangan saat Porto meraih gelar Liga Champions.
Nuno Santo saat berseragam FC Porto
Pada 12 Desember 2004, di laga Piala Interkontinental menghadapi Once Caldas, Nuno masuk menggantikan Vitor Baia pada menit ke-104 babak tambahan waktu. Porto menang 8-7 atas Once Caldas melalui adu penalti.
6. Pada Januari 2005, Nuno dijual oleh FC Porto ke Dynamo Moscow. Nuno tampil sebanyak 11 kali bersama Dynamo Moscow dalam rentang 2005-2006.
7. Pada Januari 2007, Nuno balik ke negaranya untuk membela C.D. Aves dengan catatan 15 penampilan, sayangnya klub yang dibelanya kemudian terdegradasi dari Liga Primeira Portugal di akhir musim.
8. Pada Juli 2007, FC Porto kembali merekrut Nuno untuk menjadi pelapis kiper utama tim, Helton. Karena jarang sekali tampil langsung di lapangan, Nuno mendapat julukan O Substituto (Sang Pengganti), walaupun demikian dia tetap dianggap sebagai pemimpin tim.
Salah satu momen tampil yang mungkin paling berharga bagi Nuno adalah saat Porto menang 1-0 atas F.C. Pacos de Ferreira di final Taca de Portugal 2008-2009.
Secara keseluruhan, Nuno tampil sebanyak delapan kali bersama FC Porto di periode keduanya. Nuno mengakhiri karir bermainnya pada usia 36 tahun di FC Porto setelah kontraknya tak lagi diperpanjang.
9. Bersama timnas Portugal, Nuno mencatatkan total 12 penampilan di berbagai kategori umur mulai U18, U21, U23, hingga Portugal B dalam rentang 1992-2001. Nuno menjadi bagian dari timnas Portugal yang meraih posisi keempat di ajang Olimpiade Musim Panas 1996 dengan catatan empat penampilan. Nuno juga menjadi bagian dari timnas Portugal di ajang UEFA Euro 2008 menggantikan Quim yang cedera, namun dia tidak tampil di satu laga pun.
10. Setelah pensiun, Nuno sempat menjadi pelatih kiper di Malaga CF yang kala itu dilatih oleh mantan pelatih Porto, Jesualdo Ferreira. Saat Ferreira pindah ke Panathinaikos FC pada November 2010, Nuno ikut dibawa serta.
11. Nuno ditunjuk sebagai manajer klub Rio Ave F.C. menggantikan Carlos Brito yang baru saja dipecat pada Mei 2012. Ini menjadi karir pertama Nuno sebagai manajer atau pelatih kepala sebuah klub. Pada musim keduanya sebagai pelatih, Nuno membawa Rio Ave melaju ke final Taca de Portugal dan Taca da Liga, sayangnya Rio Ave harus mengakui keunggulan Benfica di dua laga tersebut, masing-masing dengan skor 1-0 (Taca de Portugal) dan 2-0 (Taca da Liga). Namun berkat capaian tersebut, Nuno berhasil mengantarkan Rio Ave tampil di ajang Europa League 2014-2015 yang pertama kali dalam sejarah klub.
12. Valencia mengontrak Nuno selama setahun pada 4 Juli 2014 untuk menggantikan Juan Antonio Pizzi yang baru saja dipecat. Pada 12 Januari 2015, kontrak Nuno diperpanjang hingga 2018. Nuno berhasil membawa Valencia finish di posisi keempat di akhir musim 2014-2015, diantaranya berkat kemenangan kandang 2-1 atas Real Madrid serta imbang 2-2 di Santiago Bernabeu.
Nuno Santo saat menjabat pelatih Valencia
Nuno meraih tiga kali penghargaan La Liga Manager of the Month di musim tersebut pada September dan Desember 2014 serta Februari 2015.
Sayangnya, karir Nuno di Valencia tidak berlangsung lama, setelah kekalahan 1-0 dari tuan rumah Sevilla, Nuno mengundurkan diri pada 29 November 2015. Valencia meraih awalan yang buruk di La Liga maupun Liga Champions.
13. FC Porto mengontrak Nuno Santo selama dua tahun menggantikan Jose Pereiro pada 1 Juni 2016. Namun, setelah hanya mampu finish kedua di liga dan gagal mempersembahkan satu gelar pun bagi klub, kontrak Nuno diputus 22 Mei 2017.
Nuno Santo saat menjabat sebagai pelatih FC Porto
14. Berkat bantuan Mendes, hanya selang sembilan hari setelah kontraknya di Porto diputus, Nuno telah menemukan pekerjaan baru sebagai pelatih Wolverhampton Wanderers. Pada 31 Mei 2017, Nuno dikontrak selama tiga tahun oleh Wolves yang saat itu berkompetisi di divisi Championship. Nuno menggantikan Paul Lambert yang secara sepakat memutuskan berpisah dengan klub akibat ketidaksetujuannya atas penunjukan Mendes sebagai juru transfer klub.
Nuno Santo diperkenalkan sebagai pelatih baru Wolverhampton Wanderers
15. Pada November 2017, Nuno berhasil memimpin Wolves meraih empat kemenangan serta mencetak 13 gol di bulan tersebut. Berkat raihan tersebut, Nuno diberi penghargaan Manager of the Month untuk divisi Championship.
16. Nuno berhasil membawa Wolves meraih tiket promosi ke Premier League saat kompetisi menyisakan empat pertandingan serta memastikan raihan gelar Championship dengan dua pertandingan tersisa. Wolverhampton kembali ke Premier League setelah enam tahun absen.
17. Wolverhampton memperpanjang kontrak Nuno hingga 2021 pada 10 Juli 2018.
18. Pada September 2018, Nuno meraih penghargaan Premier League Manager of the Month setelah berhasil memimpin klubnya meraih 10 poin dari empat pertandingan serta hanya kebobolan satu gol. Nuno menjadi pelatih Wolves pertama yang mampu meraih penghargaan tersebut selama lima musim keikutsertaan klub di Premier League.
19. Di akhir musim 2018-2019, Nuno berhasil memimpin Wolves finish di posisi ketujuh klasemen serta berhak tampil di babak kualifikasi kedua Europa League 2019-2020. Capaian tersebut merupakan posisi tertinggi kedua klub di divisi teratas kompetisi sepak bola Inggris setelah musim 1979-1980 saat klub finish di peringkat enam klasemen.
20. Nuno Santo berhasil memimpin Wolverhampton hingga babak perempat final Europa League 2019-2020. Di babak 32 besar, Wolves menyingkirkan Espanyol dengan agregat 6-3. Di 16 besar, mereka menyingkirkan Olympiacos dengan agregat 2-1. Langkah mereka dihentikan oleh Sevilla yang akhirnya bablas menjadi juara di akhir musim, dengan skor 0-1.
21. Pada 10 Juli 2020, untuk kedua kalinya Nuno meraih penghargaan Premier League Manager of the Month setelah memimpin Wolves mencatatkan lima laga beruntun tanpa terkalahkan dalam rentang Maret hingga Juni. Capaian tersebut termasuk raihan empat kemenangan dan empat clean sheets. Di akhir musim 2019-2020 yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, Wolves kembali finish di posisi ketujuh klasemen dengan 59 poin yang merupakan poin tertinggi yang pernah diraih selama berkompetisi di Premier League.
22. Nuno kembali memperoleh perpanjangan kontrak hingga 2023 pada 13 September 2020.
23. Nuno meraih penghargaan Premier League Manager of the Month untuk ketiga kalinya pada Oktober 2020 berkat catatan empat laga tak terkalahkan, tiga diantara berupa kemenangan clean sheets.
24. Saat memimpin Wolves bermain imbang 1-1 melawan Newcastle United di Stadion St. James Park, Nuno mencatatkan laga ke-102 bersama Wolves, catatan tersebut melampaui milik Mick McCarthy yang sebelumnya adalah pelatih terlama Wolves di Premier League.
25. Pada 21 Mei 2021, Nuno dan Wolves sepakat untuk berpisah jalan secara baik-baik di akhir musim 2020-2021. Nuno tercatat memimpin Wolves dalam 199 laga dengan raihan 95 menang, 49 seri, 55 kalah serta 277 gol memasukan dan 209 gol kemasukan. Rerata poin per pertandingan yang mampu diraih adalah 1,68 poin.
26. Tottenham Hotspur secara resmi mengumumkan Nuno sebagai pelatih baru menggantikan Jose Mourinho pada 30 Juni 2021. Nuno dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan setahun.
Nuno Santo diperkenalkan sebagai pelatih baru Tottenham Hotspur
27. Gol tunggal Son Heung-min ke gawang Manchester City pada 15 Agustus 2021 di Tottenham Hotspur Stadium membuat Nuno menandai laga debutnya dengan baik.
28. Kemenangan kandang 1-0 atas Watford lewat gol Son Heung-min pada 29 Agustus 2021 menjadi persembahan kemenangan ketiga beruntun bagi Tottenham Hotspur yang sekaligus menjadi start terbaik klub di Premier League. Nuno meraih penghargaan Premier League Manager of the Month yang keempat selama karirnya di bulan tersebut.
29. Sejak Oktober lalu, sudah ramai diberitakan ada sejumlah pelatih klub Premier League yang terancam dipecat, salah duanya adalah Nuno dan Solskjaer.
Pada laga Premier League pekan ke-10 yang lalu, kedua pelatih tersebut harus saling berhadapan dan pertandingan tersebut merupakan penentuan nasib keduanya. Sayangnya, Tottenham harus menelan kekalahan telak 0-3 dari Setan Merah di kandang sendiri yang membuat posisinya terjerembab di peringkat sembilan klasemen dengan 15 poin.
Pada 1 November 2021, Nuno pun secara resmi diberhentikan sebagai pelatih Tottenham Hotspur. Nuno memimpin Tottenham dalam 17 pertandingan dengan hasil 8 menang, 2 seri, dan 7 kalah serta 22 gol memasukan dan 23 gol kemasukan. Rerata poin per pertandingan yang diraih adalah 1,65 poin.
30. University of Wolverhampton menganugerahi Nuno gelar Doktor Kehormatan Bidang Olahraga pada 4 Mei 2019.
31. Nuno memiliki istri bernama Sandra serta telah memiliki 3 orang anak dari hasil pernikahannya.
Itulah profil singkat dan fakta-fakta Nuno Espirito Santo yang baru saja dilengserkan Tottenham Hotspur dari jabatan pelatih. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Spoiler for Referensi:
Spoiler for Sumber Foto:
Diubah oleh peteradis 04-11-2021 17:02
0
1.4K
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan