Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harbisindoAvatar border
TS
harbisindo
Biden Kritik Putin & XI Absen di Konferensi Perubahan Iklim
Biden Kritik Putin & XI Absen di Konferensi Perubahan Iklim

Bisnis, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengkritik Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin karena tidak menghadiri KTT Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Conference of the Parties (COP)-26 di Glasgow, Skotlandia.

Dalam pidato pada Rabu (3/11/2021) pagi WIB, Biden mengatakan iklim adalah "masalah besar" dan China "pergi". Dia menambahkan itu adalah "hal yang sama dengan Rusia dan Putin".

Putin dan Xi Jinping tidak hadir di KTT tersebut. Namun, kedua negara mengirim delegasi ke pembicaraan, yang akan berlangsung selama 2 pekan hingga 14 November. Putin dan Xi juga berbicara melalui video telekonferensi.

China adalah penghasil karbondioksida terbesar di dunia, diikuti oleh AS. Rusia adalah yang terbesar kelima setelah Uni Eropa dan India.

Lebih dari 120 pemimpin hadir dalam konferensi di kota terbesar di Skotlandia itu. Para pemimpin negara-negara itu telah mengumumkan kesepakatan besar, termasuk janji global memangkas tingkat metana pada 2030 serta untuk mengakhiri dan membalikkan deforestasi pada tahun yang sama.

Baca : COP26 : Indonesia Disorot, 30 Institusi Finansial Berkomitmen

Baik China dan Rusia adalah penandatangan janji untuk membalikkan deforestasi. Sebelum pidato Biden, Putin secara virtual berpidato pada pertemuan tentang pengelolaan hutan di KTT COP26 pada Selasa (2/11/2021), mengatakan bahwa Rusia mengambil "langkah-langkah paling kuat untuk melestarikan" hutan, menurut siaran pers Kremlin. Presiden AS Biden membuat komentarnya ketika ditanya tentang peran yang dimainkan negara-negara lain—termasuk China, Rusia, dan Arab Saudi—dalam pembicaraan sejauh ini.

"Fakta bahwa China mencoba untuk menegaskan, dapat dimengerti. Namun, peran baru di dunia sebagai pemimpin dunia, tidak muncul, ayolah," kata Biden, menambahkan bahwa ketidakhadiran Xi adalah "kesalahan besar".

Dia mengatakan hal yang sama tentang Putin, mengatakan bahwa hutan belantara Rusia sedang terbakar dan Presiden mereka "tetap bungkam" tentang masalah ini. Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, tidak memberikan alasan mengapa pemimpin Rusia itu tidak hadir ketika mereka mengumumkan keputusan itu pada Oktober, meski dia mengatakan perubahan iklim adalah prioritas "penting" bagi Rusia.

Pada bulan yang sama para pejabat memperingatkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bahwa Xi diperkirakan tidak hadir. Xi diperkirakan belum meninggalkan China sejak awal 2020. Pada September, Xi mengumumkan China akan menargetkan netralitas karbon pada 2060, dengan rencana untuk mencapai puncak emisi sebelum 2030.

Presiden Putin mengatakan Rusia juga akan berusaha untuk mencapai netralitas karbon "paling lambat 2060" dalam pidato forum energi internasional pada 13 Oktober. Nol bersih, atau menjadi netral karbon, berarti tidak menambah jumlah gas rumah kaca di atmosfer.






Diubah oleh harbisindo 03-11-2021 08:35
0
2.1K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan