- Beranda
- Komunitas
- News
- Dunia Kerja & Profesi
Bagaimana Pakaian Bisa Berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja?


TS
telah.ditipu
Bagaimana Pakaian Bisa Berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja?

Busana kerja yang kasual bisa mempengaruhi performa karyawan.
Sumber Ilustrasi: https://www.incimages.com/uploaded_f...109_401181.jpg
Quote:
Secara umum, pakaian digunakan orang untuk melindungi tubuh dari panas atau dingin. Pakaian juga berguna untuk memperindah penampilan seseorang. Bahkan pakaian dijadikan simbol terhadap satu identitas tertentu.
Salah satunya saat orang bekerja di kantor. Ada kantor yang memakai seragam untuk memperlihatkan identitas perusahaan. Ada juga sebagian kantor yang lebih fleksibel dalam hal berpakaian.
Namun agar bisa bekerja optimal, tentu dibutuhkan lingkungan kerja yang kondusif, dan itu bisa dicapai lewat bagaimana penampilan seseorang saat bekerja.
Berikut setidaknya tiga jalan, bagaimana pakaian yang membuat nyaman bisa menghasilkan kinerja yang positif.
Perusahaan - perusahaan yang memiliki gaya kerja yang lebih kasual, biasanya tidak terlalu memfokuskan pada ketentuan busana pegawainya.
Tentu saat hari tertentu seperti ada meeting atau bertemu dengan klien, pakaian formal lebih pantas. Tapi saat seseorang fokus ke kinerja dan produktivitas, kenyamanan adalah salah satu langkah untuk mempersingkat.
Orang tidak perlu terlalu kuatir akan penampilan, jadi mereka punya lebih banyak waktu untuk memikirkan tugas mereka. Kepraktisan adalah sesuatu yang dicari, jadi secara tak langsung mereka lebih menghemat banyak waktu dan memanfaatkannya untuk hal yang lebih penting untuk mereka pikir.
Pakaian yang kasual dianggap bisa membuat lebih santai. Suasana nyaman itu akan mengurangi tekanan saat seseorang bekerja. Dengan gaya kerja kasual akan mengurangi tingkat kecemasan dan berpotensi menyenangkan pekerja.
Mood seseorang akan meningkat karena dia sudah mendapatkan keinginannya, yaitu berbusana sesuai harapannya. Dia sudah menang sebelum berangkat ke kantor, jadi saat di tempat kerja ia sudah tidak terlalu mendahulukan keinginan pribadi.
Pakaian yang kasual akan merilekskan otot dan pikiran, jadi pergerakan seseorang lebih luwes dan tidak kaku. Pakaian kasual akan menghilangkan sekat antara kepribadian pekerja dengan lingkungan kerja.
Jadi tiap orang bisa mengekspresikan dirinya di tempat kerja dengan lebih open, dan lebih menyatu dengan culture perusahaan tanpa rasa canggung yang berlebihan.
Dengan begitu, emosi orang jadi tidak mudah goyang dan lebih balanced. Mereka juga dapat memperbaiki delivery process dengan lebih teliti, dan membuat kerjasama jadi lebih efisien.
Jadi, pakaian yang nyaman yang sesuai dengan keinginan pekerja, secara tidak langsung sedikit banyak akan berpengaruh kepada kinerja. Semakin cocok busana dengan keinginan maka beban kerja sudah berkurang satu, dan itu bisa jadi jalan untuk merenggangkan space, sehingga berguna untuk bekerja dengan lebih produktif.
Sumber Referensi:
https://hive.com/blog/office-dress-productivity/
https://www.netnewsledger.com/2020/0...ivity-at-work/
https://naiyanjones.com/fashion/are-...al-code-dress/
Salah satunya saat orang bekerja di kantor. Ada kantor yang memakai seragam untuk memperlihatkan identitas perusahaan. Ada juga sebagian kantor yang lebih fleksibel dalam hal berpakaian.
Namun agar bisa bekerja optimal, tentu dibutuhkan lingkungan kerja yang kondusif, dan itu bisa dicapai lewat bagaimana penampilan seseorang saat bekerja.
Berikut setidaknya tiga jalan, bagaimana pakaian yang membuat nyaman bisa menghasilkan kinerja yang positif.
Kasual Mempersingkat Waktu
Perusahaan - perusahaan yang memiliki gaya kerja yang lebih kasual, biasanya tidak terlalu memfokuskan pada ketentuan busana pegawainya.
Tentu saat hari tertentu seperti ada meeting atau bertemu dengan klien, pakaian formal lebih pantas. Tapi saat seseorang fokus ke kinerja dan produktivitas, kenyamanan adalah salah satu langkah untuk mempersingkat.
Orang tidak perlu terlalu kuatir akan penampilan, jadi mereka punya lebih banyak waktu untuk memikirkan tugas mereka. Kepraktisan adalah sesuatu yang dicari, jadi secara tak langsung mereka lebih menghemat banyak waktu dan memanfaatkannya untuk hal yang lebih penting untuk mereka pikir.
Memenangkan Hati Pegawai
Pakaian yang kasual dianggap bisa membuat lebih santai. Suasana nyaman itu akan mengurangi tekanan saat seseorang bekerja. Dengan gaya kerja kasual akan mengurangi tingkat kecemasan dan berpotensi menyenangkan pekerja.
Mood seseorang akan meningkat karena dia sudah mendapatkan keinginannya, yaitu berbusana sesuai harapannya. Dia sudah menang sebelum berangkat ke kantor, jadi saat di tempat kerja ia sudah tidak terlalu mendahulukan keinginan pribadi.
Mengurangi Sekat
Pakaian yang kasual akan merilekskan otot dan pikiran, jadi pergerakan seseorang lebih luwes dan tidak kaku. Pakaian kasual akan menghilangkan sekat antara kepribadian pekerja dengan lingkungan kerja.
Jadi tiap orang bisa mengekspresikan dirinya di tempat kerja dengan lebih open, dan lebih menyatu dengan culture perusahaan tanpa rasa canggung yang berlebihan.
Dengan begitu, emosi orang jadi tidak mudah goyang dan lebih balanced. Mereka juga dapat memperbaiki delivery process dengan lebih teliti, dan membuat kerjasama jadi lebih efisien.
Jadi, pakaian yang nyaman yang sesuai dengan keinginan pekerja, secara tidak langsung sedikit banyak akan berpengaruh kepada kinerja. Semakin cocok busana dengan keinginan maka beban kerja sudah berkurang satu, dan itu bisa jadi jalan untuk merenggangkan space, sehingga berguna untuk bekerja dengan lebih produktif.
Sumber Referensi:
https://hive.com/blog/office-dress-productivity/
https://www.netnewsledger.com/2020/0...ivity-at-work/
https://naiyanjones.com/fashion/are-...al-code-dress/
0
400
Kutip
0
Balasan


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan