Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Gercep ! Mesir Beli Dua Kapal Fort Class Bekas Pakai Angkatan Laut Inggris
Pembelian alutsista second hand (bekas pakai) memang selalu menuai polemik di Indonesia, ada yang setuju dan ada yang tidak. Namun, membeli alutsista bekas pakai memang selalu menggiurkan, pasalnya alutsista tersebut sudah dalam keadaan "ready" dan ridak memerlukan waktu lama untuk pengirimannya. Tapi tentu saja membeli alutsusta bekas ada minusnya, yakni harus siap merogoh kocek tambahan untuk rekondisi alutsista tersebut agar tetap aman saat digunakan.

Bicara soal alutsista "second hand",nyatanya bukan hanya Indonesia saja yang tertarik untuk menampungnya. Mesir adalah salah satu negara yang mau menampung alutsista bekas pakai, kabar terbaru dari artikel ukdj menyebutkan bahwa Mesir akan membeli dua kapal bekas pakai Angkatan Laut Inggris. Kapal yang dimaksud merupakan kapal jenis angkut logistik yang bernama RFA Fort Austin dan RFA Fort Rosalie. Ketika mendengar kabar penjualan tersebut Mesir langsung gercep alias gerak cepat untuk bisa mendapatkan dua kapal ini. Sebagai tambahan informasi kedua kapal pun sudah resmi pensiun pada awal tahun 2021.

Dalam proses pembelian tersebut Inggris juga akan memberi paket perbaikan dan reparasi kapal yang akan dikerjakan di Bidston, Birkenhead, sebelum nantinya kapal dikirim. Kementerian pertahanan Inggris sebelumnya juga telah memasukkan kedua kapal tersebut dalam brosur penawaran Defence Equipment Sales Authority (DESA) pada bulan September lalu. Kapal lain yang juga ditawarkan dalam event DESA 2021 adalah frigate Type 23 (Duke Class).

Rencananya Fort Austin dan Fort Rosalie akan digantikan oleh kapal Fleet Solid Support (FSS). Pada akhir Agustus 2021, empat konsorsium yang berhasil pada tahap pra-kualifikasi untuk pembangunan FSS diberikan kontrak untuk tahap pengadaan kompetitif, yang memungkinkan desain menjadi matang. Kapal yang juga disebut Fort Class tersebut memang termasuk kapal yang sudah tua, di mana usia masing-masing kapal sudah berumur lebih dari 40 tahun.


Quote:



Menurut artikel indomiliter.comkedua kapal dibangun oleh galangan kapal Scott Lithgow pada tahun 1973 dan memasuki layanan pada tahun 1978 (RFA Fort Rosalie) dan 1979 (RFA Fort Austin). RFA Fort Rosalie dan RFA Fort Austin termasuk jenis support ships yang dirancang untuk mengirimkan bulk ammunition, dry stores dan makanan ke kelompok tugas maritim. Dengan bobot 23.400 ton, dua kapal tersebut memiliki kapasitas hingga 3.500 ton amunisi, gudang, dan bahan makanan di empat palka dengan volume 12.800 m3.

Kedua kapal ini punya bobot 23.384 ton, panjang 185 meter, lebar 24 meter dan dapat digeber sampai kecepatan maksimum 22 knots. Website indomiliter.com menyebut jika Fort Class juga dilengkapi fasilitas hanggar yang besar, dek-nya yang luas dapat didarati oleh empat unit helikopter sekelas Sea King.

Untuk persenjataan Fort Class dipersenjatai 2x meriam CIWS Phalanx, 2x meriam 20 mm dan 4 dudukan senapan mesin sedang GPMG 7,62 mm. Fort Class sejauh ini telah dilibatkan dalam mendukung operasi militer di Malvinas, Balkan dan Afghanistan. Selain Mesir, Indonesia juga pernah membeli kapal tanker bekas pakai Royal Fleet Auxiliary, yaitu RFA Green Rover (A268) yang dibeli tahun 1992. Kapal kemudian berubah nama menjadi KRI Arun 903, saat ini kapal tersebut berstatus sebagai kapal tanker dengan kapasitas terbesar yang dimiliki TNI AL.


Quote:



Pembelian kapal oleh Mesir merupakan langkah signifikan karena akan memungkinkan Angkatan Laut Mesir untuk melakukan operasi jarak jauh guna mendukung operasional kapal terbesarnya. Defence Webmenyebutkan bahwa, dengan jarak operasional mencapai 19.000 km kedua kapal bekas Inggris ini nantinya kemungkinan akan digunakan Mesir untuk dukungan operasi jarak jauh dua kapal landing helicopter dock (LHD) Kelas Mistral.

Dalam dinas Angkatan Laut Mesir, kelak dua kapal bekas Inggris ini akan bergabung dengan kapal bekas lainnya yang saat ini dimiliki Mesir. Beberapa kapal bekas tersebut aatara lain: kapal jenis replenishment ship Kelas Westerwald bekas Jerman yang kini bernama ENS Halayib, setengah lusin kapal tanker Kelas Toplivo II dan kapal jenis replenishment ship Kelas Luneburg bekas Jerman yang kini bernama ENS Shalatein.

Nah, demikian sedikit update dan pembahasan kapal kali ini, semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa emoticon-Angkat Beer




Referensi Tulisan: ukdj, indomiliter.com, Defence Web
Ilustrasi Foto: Royal Navy
black.roboAvatar border
jazzcousticAvatar border
elbe94Avatar border
elbe94 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.2K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan