Hai gan
Jumpa lagih dengan gw dan seperti biasa ada cerita tragis yg udah gw siapkan bwat klean .
Agar klean dapat menikmati nya dengan secangkir kopik dingin, sebatang rokok filter dan senyum nan cerah.

Okey, langsung tanpa cap cip cus, tanpa permisi ini dan itu, atopun resiko pinjaman pinjol. Marik kitak simak sesimak2 nya

Sir jon kotelawala pagi itu sedang mandi dan akan bersantap makan pagi, keluarga nya sehat wal afiat. Ayah ibu sir jon kotelawala selalu mendidik anak2 nya dengan baek dan teliti. Setiap selesei makan, peralatan makan dicuci, dapur dibersihken, lantai di sapu dan di pel
Begitu juga klo selesai tidur, kasur dirapihken, kamar dibersihken, lalu sirkulasi udara jendela di buka.
Sangat sehat dan sejahtera.
Tapi, ..
Kini sudah tak begitu lagih
Sir jon sekarang sakit2an, tinggal di kos2an, ia sudah 2 semester kuliah. Sir jon kotelawala ingin jadih sarjana teknik mesin. Kawan kos nya terdidik dari anak2 jalanan kumuh. Anak2 itu tidak mengerti kebersihan untuk bersama. Mereka setelah makan hanya pura2 mencuci piring yg kemudian mengoleskan sedikit racun. Ketika mereka akan memakai, mereka selalu membersihkan nya terlebih dahulu, dan itu adalah kebiasaan hidup mereka. Begitu juga tempat tidur dan sofa, mereka menaruh serbuk tanaman gatal ketika mereka pergi dan membersihkan ketika akan memakai.
Semua hal termasuk bak kamar mandi, air tower, ember dan segala nya.
Sir jon kotelawala yg biasa jadih anak mama kewalahan, tak pernah menyangka semua yg ia pakai dan makanan yg disodori oleh kawan kos nya adalah racun belaka. Tak berlangsung lama setahun berlalu. Sir Jon kotelawala yg merantau dari suku jauh tak dapat pulang kampung akibat kawan2 nya menghambur2kan uang tabungan nya, mulai dari berjudih, mabuk, bli barang mahal, main perempuan, dkk.
Sir jon habis biaya, sir jon tak bisa membayar uang berobat.
Ia tak bisa kirim kabar ke orang tua nya, akhir nya sir jon kotelawala tewas di rumah kos an. Dan hanya tinggal cerita citra nama buruk yg menempel di status ibu kos nya.



Pegimane gan cerita gw kli ini monggo komen nya dimarih