Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
[UPDATE] Helikopter China Masuk Zona ADIZ Taiwan | Yunani Ingin Beli 30 Typhoon Bekas
Segmen update kembali hadir untuk menghilangkan kegabutan agan dan sista, kali ini ada dua berita menarik dari dunia militer. Mari kita simak beritanya emoticon-Cendol (S)


BERITA PERTAMA: Helikopter China Memasuki Zona ADIZ Taiwan


Quote:


Mengutip artikel Taiwan Newsdikabarkan bahwa China kini tak hanya mengirim pesawat tempur menuju zona pertahanan udara Taiwan (ADIZ), tapi China kini juga mulai mengirim helikopternya menuju pulau yang punya pemerintahan sendiri tersebut. Pada hari Selasa 26 Oktober 2021, China dikabarkan telah menerbangkan tujuh pesawat militer menuju zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan. Termasuk tiga jenis pesawat militer yang belum pernah dilaporkan melintas di area pertahanan sebelumnya.

Pada hari Selasa, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan melaporkan bahwa lima pesawat militer sayap tetap telah masuk tanpa izin di barat daya zona ADIZ Taiwan. Lima pesawat itu termasuk satu pesawat perang elektronik Shaanxi Y-8 C3, satu pesawat perang elektronik Y-8 ( Y-8 EW), satu pesawat pengintai taktis Y-8 (Y-8 RECCE), dan dua jet tempur J-16. Kementerian Pertahanan juga melaporkan penampakan dua helikopter
China, satu helikopter kargo Mi-17 dan satu helikopter serang WZ-10 di dalam zona pertahanan.


Angkatan Udara Taiwan menanggapi dengan mengirimkan patroli udara tempur (CAP), menyiarkan peringatan radio, dan melacak mereka dengan rudal anti-pesawat darat. Menanggapi hal tersebut Angkatan Udara Taiwan kemudian mengirimkan patroli udara tempur, menyiarkan peringatan radio, dan melacak mereka dengan rudal anti-pesawat berbasis darat.

Soal helikopter Mi-17 tentu banyak agan yang sudah tahu spesifikasinya, kali ini TS mau membahas skilas tentang WZ-10. Helikopter ini merupakan jenis heli serang yang mampu terbang dengan manuver tinggi di ketinggian yang rendah, membuatnya mampu memberi daya tembak sambil mempertahankan kemampuan bertahan yang tinggi. WZ-10 dapat membawa amunisi berupa rudal udara-ke-udara dan rudal udara-ke-darat, serta mampu bertempur di siang dan malam hari. Selain itu WZ-10 juga dilengkapi meriam kaliber 20 mm.

Terbang bersama dengan helikopter angkut taktis Mi-17, menurut indomiliter.com apa yang dilakukan kedua helikopter China ini diduga terkait dengan kegiatan latihan dalam mendukung operasi serangan amfibi.


Quote:




BERITA KEDUA: Yunani Ingin Membeli 30 Typhoon Bekas Inggris


Quote:


Yunani kini sedang mulai menggenjot kebutuhan akan alutsista untuk pertahanan negaranya, selain itu Negeri Para Dewa kini juga telah menghadapi konflik dari sesama anggota NATO, yaitu Turki. Mengutip artikel indomiliter.comsebenarnya Yunani kini telah mulai memodernisasi armada pesawat tempurnya. Pada Januari 2021, Yunani menandatangani kontrak pengadaan pesawat tempur Rafale dengan Prancis. Unit pertama jet tempur Rafale yang dipesan Yunani kini telah diserahkan oleh Prancis. Berdasarkan kesepatan kontrak, Yunani total mengeluarkan dana US$ 2,8 miliar untuk membeli 18 unit Rafale untuk memperkuat Angkatan Udara Yunani.

Total 12 unit berstatus bekas pakai (10 kursi tunggal dan 2 kursi tandem), serta 6 unit lainnya dalam kondisi baru. Enam unit Rafale pertama bakal dikirim ke Yunani sepanjang tahun 2021, sementara enam yang baru akan dikirimkan pada musim semi 2022. Selain membeli Rafale, Yunani kini juga sedang melirik pesawat Eurofighter Typhoon bekas milik Angkatan Udara Inggris.

Menurut artikel Aerotime Nikos Panagiotopoulos selaku Menteri Pertahanan Yunani telah mengkonfirmasi hal tersebut dalam sebuah pernyataan sebagai berikut: "Semua opsi yang mungkin sedang dipertimbangkan untuk menemukan solusi yang paling cocok, untuk lebih meningkatkan kemampuan operasional Angkatan Udara."

Kabarnya Royal Air Force akan menghentikan operasional 30 unit Typhoon pada tahun 2025, dan 30 pesawat itu akan datang sebagai peluang besar bagi Angkatan Udara Hellenic untuk meggantikan 18 jet McDonnell Douglas F-4E Phantom II yang saat ini masih beroperasi. Dihadapkan dengan ketegangan teritorial yang meningkat dengan Turki, pilihan Yunani untuk memodernisasi armada pesawat tempurnya adalah hal yang wajar.


Quote:
 


Artikel dari indomiliter.commengatakan bahwa, Inggris telah mengumumkan rencana pensiun 30 unit Typhoon pada September 2021. Namun, 30 jet tempur itu akan resmi dipensiunkan pada tahun 2025. Rencana pensiunnya pesawat tersebut kini menimbulkan kontroversi, karena Typhoon akan pensiun dengan total 42% dari masa pakainya atau sekitar 2544,8 jam terbang.

Varian pesawat yang diincar Yunani adalah Typhoon Tranche 1, merupakan varian tertua dari empat varian yang dikembangkan dari jet tempur ini. Tranche 1 memiliki kemampuan tempur yang terbatas, misalanya pada penggunaan rudal udara ke udara dan memiliki kemampuan meluncurkan rudal udara ke darat yang sangat terbatas tanpa menggunakan pod eksternal.

Bicara Typhoon Tranche 1, pesawat ini dulu sempat dilirik Pak Prabowo Subianto pada akhir tahun 2020 lalu. Waktu itu beliau ingin membeli sekitar 15 unit Typhoon bekas milik Austria, tapi hal itu belum terwujud sampai sekarang. Typhoon milik RAF dan Austria adalah varian yang sama, di mana jika Indonesia dan Yunani ingin membelinya, maka kedua negara harus merogoh kocek yang besar untuk melakukan upgrade. Pesawat bekas Typhoon biasanya akan melakukan rekondisi di pabrik Air Bus sebelum nantinya diserahkan ke pembeli.


---------



Nah, demikian sedikit update berita menarik dari dunia militer kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa emoticon-Angkat Beer




Referensi Tulisan: Taiwan News, indomiliter.com, Aerotime
Ilustrasi Foto: Kementerian Pertahanan Taiwan, jetphotos.com
Diubah oleh si.matamalaikat 03-01-2022 22:37
gabener.edanAvatar border
MasterSimsAvatar border
ferist123Avatar border
ferist123 dan 12 lainnya memberi reputasi
11
3.7K
48
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan