Quote:
VIVA – Dalam pertemuan negara-negara maju G20 di Italia, Pangeran Charles dari Inggris diberikan kesempatan memberikan pidato singkat mengenai isu penting yang harus diperhatikan oleh negara-negara maju termasuk soal teknologi bersih yakni ramah lingkungan. Juga soal isu sosial dan lingkungan yang sejak lama didengungkan Pangeran Charles dalam konteks sustainable market.
G20 karena itu tak boleh hanya mendorong kemajuan ekonomi namun juga kepedulian terhadap planet Bumi dan keberlangsungannya.
"Kesehatan planet kita hari ini akan menggambarkan kemajuan ekonomi yang sesungguhnya bagi generasi selanjutnya dan hal itu tanggung jawab kita untuk menjaganya," kata Prince of Wales Pangeran Charles sebagaimana dikutip dari akun YouTube resmi G20 Italy.
Pangeran Charles mengatakan dalam kesempatan itu dia kembali ingin membangkitkan kembali kesadaran akan krisis iklim terutama bagi pemimpin dunia khususnya bangsa-bangsa Commonwealth.
Dia mengatakan setidaknya karena itu sudah ada pemimpin bisnis yakni 300 CEO yang sudah bersedia bergabung dengan sustainable market yang dibentuk Pangeran Charles. Dia mengatakan bahwa hal itu sudah pernah dibahas dalam pertemuan di China termasuk akan menjadi isu yang diangkat dalam COP26 yang berlangsung di Glasgow.
"Belum ada negara yang memiliki konsep sedemikian sehingga saya dalam 9 bulan ini berupaya membentuk sebuah aliansi global termasuk di antara sektor privat. Saya percaya kerja bersama ini akan menjadi kunci solusinya," kata dia lagi.
Dia juga berterima kasih karena diberikan kesempatan untuk menyampaikan bahwa kondisi perubahan iklim bisa ditangani dengan adanya kerja sama negara-negara di dunia. Pangeran Charles juga sempat menyinggung soal presidensi G-20 yang akan beralih ke Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo
300 periode