

TS
umaysuniar
Antara Bakat dan Minat, Lebih Penting Mana?

Perkara bakat dan minat~mana yang lebih penting?
Apa bisa dijadikan sebuah pekerjaan di masa depan nanti?
Ternyata, tidak semua bisa dijadikan pekerjaan, lho. Ada kalanya, bakat atau passion hanya sekadang 'apa yang sedang terjadi' saja. Bukan tentang 'apa yang menatap dalam diri'. Sebelum masuk ke pembahasan, ada baiknya membahas terkait bakat dan passion terlebih dahulu.
Apa itu bakat?
Dalam arti singkat, bakat adalah suatu kemampuan yang sudah melekat dalam diri manusia. Biasanya, kemampuan yang memang sudah bawaan. Bisa dipelajari dalam waktu yang singkat. Bakat bisa berupa menari, menyanyi, melukis, menggambar, dan segala macam kegiatan lain.
Apa itu bakat?
Dalam arti singkat, bakat adalah suatu kemampuan yang sudah melekat dalam diri manusia. Biasanya, kemampuan yang memang sudah bawaan. Bisa dipelajari dalam waktu yang singkat. Bakat bisa berupa menari, menyanyi, melukis, menggambar, dan segala macam kegiatan lain.
Apakah menulis dapat dikatakan sebagai bakat? Dalam pandangan saya, tidak bisa disebut bakat. Menulis adalah minat, karena semua orang bisa menulis tergantung minat orang itu. Tanpa adanya pelatihan pun, orang-orang bisa menulis dengan mudah.
Bakat memiliki jenisnya. Bakat umum dan bakat khusus.
Bakat umum adalah bakat yang biasanya dimiliki oleh orang lain juga. Bukannya termasuk minat? Tidak juga. Maksud dari kalimat di sini adalah sesuatu yang tidak dimiliki keseluruhan. Seperti melukis contohnya. Tidak bisa dimiliki oleh keseluruhan. Mungkin kita bisa saja melukis, namun apakah bisa seperti seorang pelukis? Tidak juga.
Bakat khusus adalah bakat yang lebih spesifikasi lagi, yang benar-benar sulit untuk diresap bakatnya. Bakat khusus ini menurut sumber, terdapat beberapa jenis bakat yang dimaksud.
Mari kita simak di bawah ini.
Bakat Verbal, bakat yang ditunjukkan dalam bentuk perkataan.
Bakat Numerial, bakat mengenai konsep matematik.
Bakat Skolastik, bakat mengenai konsep kemampuan menalar, berpikir, mengurutkan, menciptakan hipotesis, dan pandangan hidup yang bersifat rasional. Bakat seperti ini biasanya melekat kepada seorang akuntan, ilmuwan, dan lain sebagainya.
Bakat Abstrak, bakat yang bukan mengenai angkat ataupun kata, namun lebih kepada bentuk pola, rancangan, ukuran, dan bentuk serta posisinya.
Bakat Mekanik, Bakat yang mengacu kepada bentuk prinsip umum IPA, tata kerja.
Bakat Relasi Ruang, Bakat yang mengamati pola dua dimensi ataupun tiga dimensi. Bakat ini biasanya dimiliki oleh seorang arsitek, pilot, DKV, dan lainnya.
Bakat Ketelitian Klerikal, bakat yang mengacu kepada tulis-menulis atau meramu suatu resep atau prinsip pada labolatorium.
Bakat Bahasa, bakat yang mengacu kepada penalaran. Contohnya, penyiaran radio, tahap editing, hukum, dan lain sebagainya.
Itulah jabaran dari jenis-jenis bakat sesuatu pengetahuan. Bakat yang memang tidak sembarang orang memilikinya. Apakah ada bakat kamu yang sesuai dengan definisi di atas? Jika ada, silakan kalian ulas di kolom komentar.
Apa Itu Minat?
Minat adalah sesuatu yang mengarah kepada keinginan atau gairah, cenderung lebih kepada keinginan sesaat hanya pada di saat situasi sedang terjadi atau happening dalam bahasa Inggris.
Minat itu terjadi karena mengikuti arus seseorang pada situasi dan kondisi yang terjadi. Contohnya seperti menulis. Awalnya, kita tidak memiliki minat atau sebutlah sedikit dari minat, katakanlah pernah mencoba menulis namun hanya pada saat itu juga. Kita cenderung mengabaikan minat menulis kita. Namun, pada saat kamu bertemu dengan seseorang yang suka menulis, kamu ikut-ikutan menulis di hari itu juga. Menceritakan pengalaman kamu menulis dan segala macamnya. Itulah yang disebut minat.
Minat yang seperti ini terkadang membuat kita melupakannya dengan mudah karena bosan.
Antara Bakat dan Minat, Mana Yang Lebih Penting?
Jika ditanya seperti ini, tentulah jawabannya adalah kemampuan. Kemampuan akan selalu mendorong kita untuk melakukan sesuatu yang nantinya akan membawa diri kita sesuatu yang lebih baik. Bisa jadi dari kemampuan itu, kita bisa memiliki pekerjaan yang sesuai.
Kemampuan ini bisa didorong dari bakat atau minat. Makin pusing dengan penjelasannya? Saya juga, haha. Bercanda.
Ambil contoh menulis sebagai ilustrasi yang lebih gampang dibayangkan. Misalnya, Mawar minat dalam menulis namun bukan bakat, dan menulis ketika hanya ada lomba saja. Makin lama menulis, Mawar menemukan event dan mencoba menulis sebuah konten (tulisannya mendapatkan value). Makin lama menulis, Mawar makin bosan dan menganggap jika menulis itu lelah dan tidak menyenangkan. Pada akhirnya memilih untuk menyudahinya saja dan hanya akan menulis jika ada perlombaan.
Tanpa Mawar ketahui, kegiatannya itu jika dilakukan konsisten akan mendapatkan hasil yang maksimal. Mendapatkan banyak keuntungan bahkan dibayar. Mawar tidak menyadari jika bakatnya adalah menulis. Sesuatu yang dikerjakan dengan baik dan menyenangkan, akan memupuk kamampuan bakat bahkan minat sekalipun.
Pada intinya, kemampuan adalah yang terpenting. Jangan pernah mengikuti arus laut jika kita tidak tahu ke mana arah arus itu.
Penjelasan ini memang rumit dan absurd, namun saya yakin kalian bisa menangkap maksudnya seperti apa. Saya juga masih sedikit berbelit dengan topik ini. Maka dari itu, saya menjelaskan sebisa mungkin.
Diubah oleh umaysuniar 26-10-2021 19:46
0
222
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan