Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gilangjononoAvatar border
TS
gilangjonono
Apa Material Untuk Bahan Pembuatan Tutup Botol ?

Tutup botol didefinisikan sebagai alat penutup yang fungsinya untuk memastikan bahwa isi wadah tetap berada di dalam wadah itu sampai siap digunakan. Biasanya bagian luar tutup botol bertekstur halus supaya lebih mudah dibuka dan biasanya mempunyai bibir di bagian bawah tutupnya. Ada pula dengan beberapa jenis emboss di atas tutup botolnya, yang memberikan petunjuk cara membuka botol (misalnya botol obat) atau dalam bentuk logo perusahaan.

 

Jenis material plastik yang digunakan untuk bahan pembuatan tutup botol

Hampir sebagian besar tutup botol plastik terbuat dari plastik yang dapat didaur ulang (recycled), dengan empat material plastik yang paling umum digunakan yaitu:

1. PET (Polyethylene Terephthalate) dengan karakteristik yang kuat, ringan dan biasanya digunakan untuk tutup botol minuman.

2. HDPE (High Density Polyethylene) karakteristiknya yang keras, kaku, tapi tetap ringan

3. LDPE (Low Density Polyethylene) yang merupakan material plastik yang fleksibel dan mempunyai kekuatan benturan yang sangat baik

4. PP (Polypropylene) yang merupakan material plastik yang keras, kokoh, dan tahan lama dan banyak digunakan untuk semua jenis tutup botol

Dengan penggunaan tutup botol yang sangat banyak aplikasinya, menggunakan bahan yang dapat didaur ulang merupakan hal yang sebaiknya dilakukan. Bahan yang dipilih untuk pembuatan tutup botol harus mempertimbangkan karakteristik seperti berapa lama akan digunakan dan  jenis media apa yang digunakan (apakah cair atau bubuk). Contohnya tutup botol untuk botol air sekali pakai tidak perlu sekeras yang digunakan untuk botol resep yang dimaksudkan untuk bertahan selama satu bulan. Dan juga yang tak kalah pentingnya, semua bahan yang digunakan untuk tutup botol yang akan bersentuhan dengan obat-obatan, makanan atau minuman harus merupakan bahan polimer food grade. 

 

Bagaimana Proses Pencetakan Tutup Botol Plastik?

Biasanya pabrik yang jual tutup botol plastik  dalam pembuatan tutup botol melalui proses yang dikenal sebagai injection moulding. Dalam proses ini, pelet polimer termoplastik dipanaskan dalam hopper logam sampai menjadi sangat lunak dan fleksibel. Dalam  tahap inilah setiap pewarnaan khusus sudah akan ditambahkan. Plastik lunak kemudian disuntikkan di bawah tekanan tinggi yang sangat terkontrol ke dalam cetakan baja yang rumit dan terperinci. Cetakan membentuk polimer lunak menjadi bentuk yang diinginkan untuk tutup botol. Setelah bahan polimer cukup dingin untuk mengeras, cetakan dibuka dan tutup botol dikeluarkan. Jika beberapa tutup dibuat dari satu cetakan (seperti yang sering terjadi), mereka akan dipisahkan satu sama lain dengan hati-hati dan disiapkan untuk pemrosesan selanjutnya (wadding, sealing, dll).

Injection moulding merupakan metode yang paling umum dilakukan dalam pembuatan tutup botol karena beberapa alasan. Yaitu, cetakan injeksi sangat hemat biaya untuk produksi besar. Ini juga menunjukkan pengulangan yang tinggi, yang berarti hampir tidak ada variasi dalam dimensi, bentuk, atau permukaan akhir dari tutup ke tutup atau bahkan batch ke batch. Bagian cetakan injeksi juga dapat memenuhi toleransi yang sangat ketat, yang dapat menjadi sangat penting saat melibatkan threading. Cetakan yang digunakan mendukung tingkat detail yang tinggi dan memudahkan penambahan emboss berkualitas tinggi.


0
274
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan