- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mau Sukses, Inilah Pelajaran Dari Tukang Parkir Dan Pemancing (Renungkan dan Lakukan)
TS
iskrim
Mau Sukses, Inilah Pelajaran Dari Tukang Parkir Dan Pemancing (Renungkan dan Lakukan)

Kalau berbicara nasib, tiap manusia punya keberuntungannya atas usahanya masing-masing, tapi hasil jerih payah itulah yang akan dinilai apakah dia benar-benar berhasil dan memberi manfaat bagi kehidupannya.
Banyak pekerjaan atau sekedar hobi yang kadang membawa keberuntungan atau malah membuatnya jalan ditempat. Padahal Tuhan memberikan waktu 24 jam sehari, 7 hari seminggu, bulan, dan tahun yang sama kepada setiap manusia.
Tapi kalau kita bicara kesempatan ada sebuah pekerjaan dan hobi misalnya pekerjaan sebagai tukang parkir dan hobi mancing, macing sebenarnya bisa menjadi pekerjaan seperti halnya nelayan. Sama-sama punya kesempatan untuk merubah hidupnya jadi lebih baik lagi.
Nah, kedua pekerjaan tadi ada sebuah cerita lucu penuh makna yang menyadarkan kita tentang sebuah kerendahaan hati dan kesombongan manusia, keduanya bertolak belakang.

Cerita yang tentang kerendahan hati ada pada pekerjaan seorang tukang parkir. Anggap saja orang yang paling rendah hati sedunia adalah tukang parkir. Ya, mereka banyak sekali memiliki kendaraan yang jumlahnya puluhan hingga ratusan. Kendaraan harga paling murah sampai miliaran, tapi dia tidak pernah sombong. Mereka sadar harta hanyalah titipan, buat apa dipertahankan, hehe.

Yang kedua, adalah orang yang hobi mancing, mereka ini tipe orang yang paling sombong, orang yang paling sulit diajak maju. Sehari-hari kerjanya hanya duduk, ngopi, udut di tempat yang sama ditepian kolam.
Bukti kesombongan pertama adalah; Mengapa mereka dikatakan sulit untuk diajak maju, ya karena kalau diajak maju nanti dia bakal kecebur ke kolam, hehe.
Bukti kesombongan kedua adalah; Mereka mudah berpuas diri berapapun hasil pancingannya akan dia bawa pulang, padahal ada kesempatan yang amat luas yang Tuhan berikan padanya.

Apakah itu? Adalah lahan basah, dihadapannya terbentang luasnya lahan basah tapi dengan sombongnya dia cuek bebektidak mengambil lahan basah itu jadi miliknya. Puas dengan hanya menghabiskan waktunya dengan duduk, udut, begitu seterusnya sampai lebaran tiba.
Kita tahu, apalagi pebisnis pasti akan 'sumringah' ketika mendengar kata 'lahan basah'. Istilah lahan basah adalah tempat dimana kerja ringan dan uang dengan amat mudah didapat disana. Semua orang normal pasti berbondong-bondong ingin berada di tempat 'lahan basah' bahkan berusaha keras bertahan atau memilikinya.
Tapi bagi pemancing kesempatan ini tidak diagunakan, dia memilih untuk ditepian saja. Lahan basah baginya dibiarkan lewat begitu saja, dia lebih tertarik dan puas dengan sekilo ikan yang seharian dia dapatkan. Ibarat Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, semut di seberang pantai nampak jelas.

Guede ya, ikannya

Pelajaran apa yang seharusnya bisa kita ambil dari 2 hal diatas adalah; Menyatukan 2 kesempatan diatas, kerendahan hati dan selalu berikir untuk maju, selalu jeli membaca peluang apa yang ada di depan mata adalah karunia dan kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita semua. Jangan sia-siakan. Sekian, dan tamat.



Copyright © 2016 - 2021 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : gugel
Diubah oleh iskrim 25-10-2021 16:03
0
1K
29
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan