Halo agan sista sekalian, gimana kabarnya? Semoga baik-baik aja ya mungkin tidak ada yang memperdulikan atau mengingatkan dengan kesehatanmu tapi ya ane di sini sangat peduli dengan ente. Jadinya ane akan mengingatkan agar selalu menjaga kesehatanmu karena sakit itu gak enak. Apalagi ditambah gak ada duit.
So tetaplah berleha-leha di rumah tidak perlu ada planning buat besok. Lagipula besok mau ngapain ya itu tidak penting kok. Oke yang terpenting tetaplah jaga kesehatan meskipun hidupmu tidak berguna plus jadi beban keluarga. Jadi nggak nyambung intronya nih tapi ya buat alarm diri ane pribadi kok. Langsung aja kali ini ane bakal share pekerjaan paling ekstrim di dunia dan pada ketinggian yang sangat ekstrem pula. Namun dengan peralatan yang sangat ala kadarnya.
Let's talk about it.
Quote:
1. Pencari madu di Nepal

Pencari madu di bukit nepal.
Berburu madu di nepal merupakan salah satu kegiatan dari banyak kegiatan dari bagian budaya kuno peradaban. Para ilmuwan bahkan memperkirakan praktik berburu madu telah dilakukan sejak 1300 tahun sebelum masehi. Di nepal berburu madu telah dilakukan selama ribuan tahun dan merupakan bagian penting dari budaya nepal.
Beberapa desa di nepal menjadikan berburu madu sebagai mata pencaharian sehari-hari. Penduduk setempat dan nepal sendiri merupakan rumah bagi apis laboriosa, lebah madu terbesar dibumi. Madu metangi atau yang juga dikenal dengan madu Nepal merupakan salah satu madu yang paling sulit didapatkan. Karena madu nepal hanya bisa didapatkan di kaki gunung himalaya tepatnya di pegunungan anapurna.
Bahkan madu tersebut hanya terletak pada bagian sisi tebing. Jadi letak-letak penghasil madu nepal adalah bergelantungan pada sisi-sisi tebing tersebut. Lebah jenis ini membangun sarang mereka di tebing atau kaki bukit, sehingga para pemburu madu harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkannya.
Mereka hampir tidak menggunakan peralatan canggih sama sekali bahkan untuk mengambil madu di sisi tebing setinggi lebih dari 200 meter ini mereka juga harus menggunakan tali temali dan keranjang yang diikat secara manual tali-temali dan tangga juga masih sangat alami. Dan untuk memanennya mereka wajib berkelompok beramai-ramai, tidak bisa dua atau tiga orang saja karena sangat beresiko. Panen madu biasanya terjadi 2 kali dalam setahun dengan perburuan yang memakan waktu dan sangat beresiko.
Harga madu nepal ini dibanderol cukup mahal yaitu sekitar 492 dolar atau sekitar 7 jutaan per kilonya. Madu Nepal merupakan bagian dari budaya dan tradisi khas penduduk sekitar kaki gunung himalaya. Katanya madu nepal merupakan nektar bunga Azala yang diserap oleh lebah bunga azela sendiri.
Bunga azela sendiri sebagai bunga beracun yang sangat berbahaya makanya madu nepal ini mengandung kandungan yang tergolong dalam napza. Sehingga bisa membuat orang yang mengkonsumsi berlebihan bisa berhalusinasi, nge-fly dan juga teler. Namun penduduk setempat bisa digunakan untuk pengobatan, dan konon katanya bisa memperkuat para pria dalam bercocok tanam di ranjang. Wah menggiurkan juga nih gan hehe. sampaikan pendapatmu di kolom komentar ya gan.
Quote:
2. Pencari sarang walet di goa
Perlu kita ketahui jika indonesia adalah negara dengan penghasil sarang burung walet terbesar di dunia. Ya sarang burung walet merupakan komoditas penting di pasar ekspor. Komoditas ini banyak diminati di pasar china dan hongkong. Burung walet memiliki sekitar 30 spesies, walaupun mempunyai beberapa ciri khusus dibanding dengan jenis burung lainnya. Sayap menyempit dan runcing, serta ekor yang panjang adalah salah satu ciri yang mudah dikenali.
Jenis burung ini cenderung hidup di dalam goa, menempel dan bergantung pada dinding. Ini berkaitan dengan anatomi walet, dimana kaki yang sangat kecil membuat walet tak mampu hinggap seperti burung lainnya. Dinding gua yang berpori-pori memang sangat membantu walet saat harus beristirahat dan membuat sarang. Kaki-kaki kecil mereka mencengkram dinding gua dengan kuat. Sehingga dapat bergelantung.
Spesies walet beragam jenisnya, ada yang diternak agar mudah saat mengunduh. Namun tidak sedikit para pencari sarang walet yang bersarang bebas seperti di goa, seperti sarang walet putih, habitat aslinya di gua gelap dan lembab. Jenis walet ini yang paling mudah ditemui di wilayah indonesia seperti di gua-gua sumatera, jawa, sulawesi dan lain-lain.

Seperti yang kita lihat, pencarian walet di berbagai gua-gua yang ada di indonesia ini masih sangat tradisional dan memiliki resiko yang sangat tinggi. Seperti menantang maut, orang-orang yang mencari sarang walet di gua-gua ini wajib memiliki keberanian yang sangat tinggi. Karena walet selalu bersarang di tempat yang tinggi yaitu biasanya di langit-langit goa.
Oleh karena itu, mau tidak mau para pencari walet harus membuat akses menuju kesana dan alat-alat yang digunakan juga sepertinya ala kadarnya. Kita mendengar berita para pencari sarang walet yang mengalami hal buruk saat melakukan pekerjaannya, mencari sarang burung walet di gua-gua ini meskipun mereka tahu dengan resiko yang dihadapi. Namun inilah pekerjaan mereka atau mungkin hobi mereka.
Dan daripada itu harga sarang burung walet juga sangat mahal hingga belasan juta untuk 1 kg nya. Namun untuk mencari hasil sebanyak itu juga tidak semudah itu ferguso. Mereka menaruhkan nyawanya disini terkadang jika lagi apes mereka mungkin hanya mendapat beberapa gram saja.
Itulah pekerjaan paling ekstrim di dunia yang dapat ane rangkum. Mungkin ente mau bilang, tapi kan ada tuh gedung-gedung tinggi orang-orang yang membuat tower tinggi itu kan juga ekstre. Ya iya para kuproy yang bekerja di proyek seperti itu memang bisa dibilang ekstrim.
Namun mereka menggunakan peralatan yang sangat canggih, wajib safety yang bagus dan sudah sangat teruji secara internasional, seperti tali keamanan helm, wearpack yang memadai dan tentunya para pekerjanya di cover asuransi. Sedangkan pekerja yang ane sebutkan diatas boro-boro di cover asuransi, peralatan kerja aja seadanya. Terimakasih udah baca. Jumpa lagi di thread ane selanjutnya.
Referensi: Opini pribadi & Googling
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2021