Apakah sebuah tradisi harus dilaksanakan? Bagimana jika tradisi ini adalah tradisi KEMATIAN , simak ceritanya...

BESOK HARI KEMATIANMU
"Teddy Maula"

  Ini adalah kisah tentang satu keluarga yang tinggal di satu pulau terpencil dan hanya satu keluarga inilah yang tinggal disana, Satu keluarga ini terdiri dari Ayah (51), Ibu (44) dan ke tujuh anaknya yaitu Angga (25), Airin (22), Amelia (16), Adnan (14), Anisa (11),  Alena (9) Alvin (7).

   Sebuah keluarga ini punya tradisi turun temurun yang harus dilakukan oleh anak-anak mereka "SETIAP ANAK YANG BERUMUR 17 TAHUN HARUS DIKUBUR HIDUP-HIDUP DENGAN LUBANG SEDALAM 2 METER DAN DITUTUPI OLEH KACA SERTA DISAMPINGNYA HARUS ADA SESAJEN , ANAK TERSEBUT HARUS BISA BERTAHAN DARI TENGAH MALAM HINGGA TERBIT FAJAR, JIKA TIDAK BISA BERTAHAN MAKA ITU MENJADI HARI KEMATIANNYA DAN JIKA DI PANTANG MAKA SATU KELUARGA ITU AKAN KENA MUSIBAH".

   Anak pertama (angga) dan anak kedua (airin) telah melaksanakan tradisi itu beberapa tahun yang lalu dan beberapa hari lagi anak ketiga (amelia) harus melaksanakan tradisi tersebut tepat di hari ulang tahunnya yang ke 17 tahun ,meraka semua tidak mengetahui mengapa mereka harus melakukan tradisi yang mematikan itu kecuali angga dan airin yang sudah di beritahu karena mereka berdua sudah berhasil melakukannya.

    Hari demi hari terlewati dan nanti malam giliran amelia yang akan melaksanan tradisi itu, disisi lain amelia merasa ketakutan tapi disisi lain juga amelia merasa senang karena akan beranajak 17 tahun. Namun, pada saat amelia melaksanakan tradisi itu amelia tidak bisa bertahan karena fisiknya yang lemah di tambah tidak ada udara didalam sana yang membuat amelia sesak nafas dan menghembuskan nafas terakhirnya disana, keeskoan harinya mereka sekeluarga menguburkan amelia tepat didalam tanah yang dipakai amelia untuk melakukan tradisi itu.

   Setelah kejadian itu membuat anak keempat (adnan) ketakutan , adnan mencari cara agar tidak melaksanan tradisi itu nanti. Tapi adnan mau tidak mau harus melaksanan tradisi keluarganya. Setiap hari adnan dihantui rasa ketakutan, hingga tiba saat nya adnan umur 17 tahun , waktu begitu cepat berlalu bagi adnan dan adnan berpikir mungkin ini bakal jadi hari kematiannya.

   Persiapan sudah dilaksanakan dan upacara penyambutan iblis dan pengikutnya akan segera datang ,upacara akan dilaksanakan beberapa menit lagi, anak-anak yang masih di bawah umur 17 tahun harus tetap didalam rumah dan tidak boleh keluar rumah selama upacara ini lakukan.

     Adnan sudah berada di dalam lubang dengan kedalaman dua meter dan sudah di tutup dengan sebuah kaca yang tebal , ini waktunya upacara tersebut dilaksanan. iblis dan para pengikutnya itu telah hadir dengan membawa kepala domba untuk persembahan, angga dan airin kali ini ikut serta melaksanakan upacara tersebut dan mereka berdua melihat sosok iblis tersebut secara langsung.

  Waktu menunjukan jam tiga pagi adnan memberontak dan mencoba keluar dari lubang karena nafasnya tidak karuan lagi dan dia berhasil keluar dari lubang. Tapi, ternyata iblis itu marah dan langsung membunuh adnan dan membawa kepalanya . Iblis ini sangat murka dan marah kepada keluarga tersebut, hancur sudah upacara tersebut sehingga para pemuja yang datang membawa dan mengikat keluara tersebut untuk dipersembahkan kepada DAJJAL , hanya angga dan ketiga adiknya yang masih kecil berhasil bersembunyi dari IBLIS dan para pemujanya itu.

    Beberapa hari kemudian setelah kejadian tersebut, angga dan ketiga adiknya memutuskan utuk keluar dari pulau tersebut. Namun, mereka selalu kembali kepulau tempat mereka tinggal dan terjebak disana, angga berpikir bahwa inilah yang terjadi jika tradisi itu tidak dilaksanakan.

   Ketika mereka sedang pembersihan rumah disiang hari terdengar suara gemuruh angin, burung yang berterbangan dan ombak yang besar, dalam satu menit cuaca berubah seperti di malam hari dengan disertai hujan badai yang membuat mereka ketakutan.

   Angga khawatir bahwa ini pertanda akan datangnya DAJJAL seperti orang tuanya pernah bilang bahwa akan kedatangan DAJJAL ketika terjadi bencana, pada saat itu adik-adiknya angga ketakutan dan menangis histeris.

   Detik-detik akan terjadi tsunami angga bilang kepada adik-adiknya bahwa mereka harus selamat, harus kuat , harus bisa jaga diri dan saat angga akan memberi tahu tentang tradisi itu terjadilah tsunami yang membuat mereka terombang ambing ,tenggelam dan terpisah.

   Setelah alam mulai membaik alena dan alvin terdampar disebuah pulau terpencil hanya saja ini bukan pulau rumah mereka akan tetapi ini lebih menyeramkan , mereka kehilangan sang kakak angga dan anisa.

   Setiap malam mereka selalu ketakutan dengan adanya suara yang menyeramkan ditengah malam sehingga mereka harus menemukan tempat persembunyian untuk malam hari, apalagi iblis itu terus mengawasi mereka.

   Diketahui oleh alena bahwa sebenarnya tradisi ini tidak benar, alena setiap hari selalu dimimpikan tentang sekelompok orang memuja iblis untuk minta perlindungan agar selamat dan sejahtera, namun alena anak yang cerdas dia tidak ingin lagi berada dalam lingkungan setan ini di tambah sekarang alena harus menjaga sang adik dari iblis jahat itu diusianya yang masih anak-anak.

   Menjadi pengikut dajjal bukan dirinya, alena harus mencari cara agar iblis dan para pemuja itu tidak mngawasi dan mengejarnya lagi untuk dipersembahkan dan diketahui ternyata para pemuja itu masih sedarah dengan keluarganya.

   Alena dan alvin mencoba ritual yang tidak sengaja pernah alena baca waktu itu pada saat dikamar orang tuanya , ritual itu berhasil dilakukan alena dan adiknya dan berusaha keluar dari pulau itu dengan perahu kecil yang mereka temukan.

   Beberapa tahun kemudian alena dan alvin punya kehidupan dikota besar , alena sudah mempunyai suami bernama adit dan seorang anak bernama nina , sedangkan alvin masih belum berkeluarga.

   Ketika alena berada dirumah sendirian alena mendapatkan sebuah sms bahwa suatu saat ketika anaknya akan beranjak 17 tahun harus melaksanakan tradisi keluarganya waktu itu dan sms itu membuat alena kaget dan ketakutan , ternyata selama ini belum berakhir dan tidak akan pernah berakhir. mungkinkah nanti akan menjadi HARI KEMATIAN anaknya atau dirinya?..

SELESAI

(TERIMA KASIH TELAH MEMBACA KARANGAN CERITAKU YANG AKU BUAT SENDIRI, MAAF JIKA ADA KESAMAAN JUDUL, TOKOH ATAU ISI CERITA DAN MAAF JIKA MASIH ADA KEKURANGAN, baca ceritaku selanjutnya )