Adegan menyangi dan menari selalu ada di film-film buatan Disney dan Bollywood. Adegan itu tiba-tiba muncul ketika peran utama sedang berduaan dengan sang pujaan hati. Kadang-kadang orang-orang di sekitarnya mendadak menjadi penari latar. Kadang-kadang ada orang yang memainkan alat musik disana.

Sungguh kebetulan yang sangat aneh. Tidak jelas kapan tokoh-tokoh film itu berlatih, karena memang tidak diceritakan. Tidak ada pembahasan tentang lagu yang sedang terkenal di dalam cerita film itu. Dan tidak tahu kenapa orang-orang yang kebetulan lewat bisa menari dengan lancar bersama orang-orang yang baru ditemui.

Di film Bollywood dan Disney, tokoh jahat sudah kelihatan dari mukanya. Di film Indonesia tahu. 1970-an, muka penjahat seperti itu bisa disebut sebagai tampang kriminil. Pokoknya sudah ketahuan siapa yang baik dan siapa yang jahat.

Bahkan di film detektif juga begitu. Ujung-ujungnya inspektur Vijay yang harus turun tangan ketika harus baku hantam melawan para penjahat itu.

Ceritanya panjang, film Bollywood dan Disney biasanya sampai 2 jam atau lebih. Ceritanya pun tetap lekat dengan bumbu percintaan. Biasanya salah satu pasangan itu adalah orang kaya atau anak orang kaya.

Ceritanya panjang karena ada tambahan adegan bernyanyi dan menari. Ditambah adegan pertengkaran, lari ke kamar, lari kehujanan di jalan, melamun, dan menangis di kasur. Adegan seperti itu selalu ada.

Bedanya, di film Bollywood, yang orang kaya itu perempuan. Sedangkan di film Disney, yang kaya adalah laki-laki. Ada putri Disney, tetapi tidak ada pangeran Bollywood.