adhie1185Avatar border
TS
adhie1185
Investasi Properti dan Jenisnya untuk Memulai Kebebasan Financial
WELCOME TO MY THREAD


Menikmati kebebasan finansial menjadi dambaan banyak orang terutama saat pandemi COVID-19 menghantam banyak sektor ekonomi. Investasi properti dan jenisnya dan seputar dunia investasi kiranya perlu diketahui bagi Pekerja Migran yang bingung hendak menyimpan uangnya dalam bentuk apa.

Illustrasi (Image: iStock)

RumahMigran.com -Belajar Tentang Investasi Properti dan Jenisnya untuk Memulai Kebebasan Finansial

Investasi properti sendiri sudah lama menjadi pilihan masyarakat sebab nilainya yang terus naik seiring dengan berjalannya waktu. Kita bisa melihat wujud suatu properti sehingga tahu kekurangan dan kelebihannya.Investasi di bidang properti memang tidak likuid tetapi menawarkan nilai yang terus bertambah. Kekayaan seseorang akan naik jika mempunyai properti sehingga layak menjadi awal menuju kebebasan finansial.



Illustrasi (Image: iStock)
Pengertian Investasi Properti
Sebelum ke inti investasi properti dan jenisnya, mari kita ingat kembali definisi investasi dan properti secara terpisah. Investasi berarti usaha menaruh dana atau modal pada satu atau lebih dari satu jenis aset untuk jangka waktu spesifik dengan tujuan memperoleh imbal modal atau dana lebih besar seiring dengan naiknya nilai investasi itu.
Sedangkan properti berarti kepemilikan seseorang atau badan usaha atas suatu hak eksklusif. Jika digabungkan, definisi investasi properti adalah usaha menaruh dana atau modal ke suatu aset milik perseorangan atau badan usaha dengan tujuan mendapatkan laba dari naiknya nilai investasi tersebut pada jangka waktu tertentu.

Investasi properti biasanya identik dengan tanah atau bangunan. Jika dijual di kemudian hari, aset tersebut dinamakan aset investasi. Disebut aset konsumtif jikahanya ditinggali walau nilai tanah atau bangunan terus bertambah.


Keuntungan Investasi Properti
Ada banyak manfaat menaruh modal atau dana ke dalam investasi properti. Di antaranya adalah:
1.Harga Properti Kian Mahal

  Penyebabnya adalah jumlah penawaran yang terbatas tetapi permintaan terus naik. Dalam hal ini, jumlah tanah atau bangunan tidak sebanding lurus dengan jumlah penduduk yang bertambah cepat. Jika bangunan terbatas otomatis harga akan terus naik.
2.Dapat Menjadi Agunan
   Properti bisa menjadi agunan atau jaminan sehingga mempercepat atau mempermudah memperoleh dana segar dalam kondisi mendesak. Tentunya ini untuk kebutuhan yang memang primer. Cukup jaminkan surat kepemilikan properti maka proses akan segera rampung.

3.Pemilik Properti Memegang ‘Bola’ Terkait Harga Jual
  Harga jual aset properti sebenarnya tergantung pada si empunya. Walau ada harga standar properti, si pemiliklah yang berhak menentukan harga jualnya. Sehingga, tak jarang yang menjual saat harga turun lantaran sedang butuh dana mendesak atau ingin cepat laku. Dengan harga yang bisa disesuaikan ini, berinvestasi pada sektor properti sangat cocok bagi investor pemula yang masih ingin belajar.

4.Membantu Kesejahteraan Anak Cucu
  Tidak bisa dipastikan harga dan ketersediaan hunian di masa depan. Dengan properti, anak dan cucu bisa mewarisinya, terutama jika harga melambung tinggi dan mereka tidak bisa membeli properti.

Risiko Investasi Properti

Illustrasi (Image: iStock)
Seperti halnya investasi pada umumnya, investasi properti dan jenisnya dalam artikel ini mengetengahkan resiko yang ada.
1.Bukan Jenis Investasi Likuid
  Meski berwujud, properti bukan kategori investasi likuid. Yang artinya tidak langsung dijual seperti emas. Maka dari itu, investasi properti lebih disarankan sebagai instrumen investasi jangka panjang. Walau demikian, banyak yang masih memilih investasi ini sebab harga terus naik dan fluktuasi terbilang stabil.

2.Berharga Tinggi
  Harga properti terhitung mahal, ratusan juta hingga miliaran rupiah. Tersedia skema membeli langsung atau mencicil tetapi untuk skema cicilan, akan ada beban bunga yang harus dibayar cukup besar setiap bulannya.
3.Biaya Operasionalnya Cukup Besar
  Contohnya adalah biaya untuk merawat dan membersihkannya secara rutin. Properti tersebut juga harus ditempati untuk menjaga kelembaban sehingga tidak mudah rusak. Untuk aset properti berupa tanah, ada biaya keamanan tambahan yang mesti dikeluarkan untuk mengantisipasi adanya resiko penyerobotan tanah.
4.Lokasi Berbicara
  Harga jual aset properti sangat ditentukan oleh lokasi. Sebagai contoh, properti di wilayah rawan bencana lebih murah dibandingkan lokasi yang bebas dari bencana alam.
Jenis-jenis Investasi Properti
Jenis investasi properti pada dasarnya dibagi ke dalam dua tipe, yakni tanah dan bangunan. Sedangkan tentang produknya, terdapat banyak pilihan. Selengkapnya di bawah ini:
1.Property Equity Crowdfunding

   Jenis ini merujuk pada metode investasi dengan prinsip patungan. Artinya, beberapa orang saling urun dana untuk membeli properti tertentu. Dikarenakan banyak orang maka setiap orangnya hanya akan memperoleh persentase sedikit dari nilai properti tersebut. Nilai imbal hasil akan berupa dividen dari hasil sewa bulanan properti tersebut.
Bagaimana mekanismenya?
Di Indonesia, sudah hadir beberapa startup crowdfunding properti. Tahapan untuk berinvestasi dengan cara ini sebagai berikut:
-Kunjungi laman web resminya.
-Pilih propertinya

-Masukkan jumlah uang investasinya.
-
Tunggu sampai dana dari calon investor lain cukup untuk membeli properti tersebut.

Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS akan mengumpulkan semua calon investor sehingga mereka akan mengetahui imbal hasil per tahunnya. Uang bisnis akan berasal dari hasil penyewaan properti yang dilakukan nantinya.
2.Saham Properti
   Dalam tulisan investasi properti dan jenisnya ini, kami membahas saham properti. Layaknya investasi saham pada umumnya, jenis ini hanya berbeda pada jenis sektornya saja. Dalam hal ini, yang dibeli adalah saham perusahaan pengembang properti. Sudah banyak yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Prosedurnya mirip dengan yang pertama. Yang pertama, buka terlebih dahulu rekening efek di perusahaan sekuritas agar bisa membeli saham yang diinginkan via aplikasi perdagangan. Minimal modal yang akan ditaruh adalah satu lot atau setara 100 lembar.
Harga per lembar variatif tergantung performa perusahaan tersebut. Misalnya, Rp50 per lembar, Rp500 per lembar hingga puluhan ribu rupiah per lembarnya. Pilihlah perusahaan properti dengan prospek bagus agar bisa mendatangkan keuntungan maksimal. Jenis keuntungannya adalah capital gain 
atau kenaikan harga saham dan dividen.
3.Properti Untuk Ditempati
   Jenis ini membutuhkan modal yang sangat besar sebab harus membeli aset propertinya terlebih dahulu. Setelah membelinya, keuntungan akan berasal dari harga selisih saat menjualnya kembali atau harga bulanan atau tahunan menyewakannya saja. Ada dua tipe hunian umum di Indonesia; rumah dan apartemen. Cara pembeliannya juga dua, yakni membeli saat bangunan sudah jadi atau sistem inden dimana bangunan dibuat setelah terjadi kesepakatan harga. Menjual rumah yang sudah jadi lebih gampang sebab pihak bank cenderung mengiyakan permohonan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. Hal ini berbeda dengan rumah sistem inden.
4.Properti Untuk Usaha
Mirip dengan properti untuk hunian hanya kali ini untuk bisnis. Contohnya adalah:

a.Investasi Properti Kantor
  Sebelum adanya wabah COVID-19, pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara bisa mencapai 5% per tahun hingga 2020 dengan mengutip pernyataan Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia pada 2018.
b.Properti Perdagangan atau Ritel

  Jenisnya bisa berupa kios, ruko hingga pusat perbelanjaan. Pendapatan berupa hasil sewa masing-masing jenis properti itu.
c.Lahan parkir
  Terutama ini berlaku untuk kota besar dimana lahan sempit untuk menampung kendaraan padahal mobilitas warganya tinggi.
d. Gudang
  Perkembangan pesat sektor logistik, manufaktur hingga distribusi tentu membutuhkan lahan besar sebagai gudang. Ini terlebih terjadi saat sektor e-commerce tumbuh tinggi seperti saat ini. Sewakan gudang untuk menjadi ladang cuan besar. Modal investasi ini tidak setinggi properti kantor atau ritel. Cukup sediakan lahan kosong dan bersih untuk menampung barang jadi, bahan mentah, hingga mesin produksi. Perkembangan pesat sektor logistik, manufaktur hingga distribusi tentu membutuhkan lahan besar sebagai gudang. Ini terlebih terjadi saat sektor e-commerce tumbuh tinggi seperti saat ini. Sewakan gudang untuk menjadi ladang cuan besar. Modal investasi ini tidak setinggi properti kantor atau ritel. Cukup sediakan lahan kosong dan bersih untuk menampung barang jadi, bahan mentah, hingga mesin produksi.
Perhatikan aspek keamanan dan pelayanannya. Hal ini agar pelanggan bisa tenang barang mereka aman. Selain itu, perhatikan lokasinya. Pilihlah yang terletak di dekat kawasan industri, jalan tol pelabuhan untuk mempermudah arus pergerakan barang.
E. Lahan Kosong Untuk Beragam Jenis Usaha
  Jenis usaha tergantung pada lokasi. Jika dekat dengan hunian, lahan kosong bisa disewakan untuk usaha kuliner, bengkel, cuci mobil atau motor. Kesepakatan biasanya hanya berupa penyewaan lahan sedangkan biaya pembangunan usaha akan ditanggung oleh penyewanya.

5. Properti Untuk Area Pemakaman
  Di kota besar, ketersediaan lahan untuk pemakaman menjadi isu penting. Pada Juli 2019, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur, mengumumkan tidak lagi bisa menerima jenazah baru sebab area sudah penuh meski luas mencapai 70 hektar. Sudah ada perusahaan yang berinvestasi untuk pemakaman, seperti San Diego Hills, Al Azhar Memorial Garden, hingga Graha Sentosa Park.

6. Properti Untuk Pariwisata
  Yang terakhir adalah properti untuk pariwisata. Contohnya adalah membangun homestay yang didukung oleh aplikasi AirBnB, AiryRoom, atau Booking.com. Jenis properti lainnya adalah vila dan hotel untuk modal besar tetapi dengan laba yang tidak kalah besarnya pula.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai investasi properti dan jenisnya. Semoga bisa diterapkan menurut ketertarikan dan kemampuan keuangan masing-masing.Tertarik kah agan dan sista untuk berinvestasi di bidang ini??

baca juga nih : Mana Yang Terbaik, Investasi Emas Batangan Atau Emas Perhiasan?


                                                                     

cek info-info bermanfaat lainnya di : rumahmigran.com






















0
1.1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan