- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bongkar Dosa Ataturk, Haikal Hassan: Dia Ganti Bahasa Arab dan Tutup Sekolah Islam


TS
extreme78
Bongkar Dosa Ataturk, Haikal Hassan: Dia Ganti Bahasa Arab dan Tutup Sekolah Islam

Menurut Haikal Hassan, Kemal Ataturk memiliki banyak dosa ke umat Islam. Bahkan, presiden pertama Turki itu dikenal dunia sebagai tokoh paham sekuler dan liberal yang bertentangan dengan Pancasila.
Hal terkait Kemal Ataturk itu disampaikan Haikal Hassan dalam video wawancaranya di program Apa Kabar Indonesia, seperti dilihat pada Senin 18 Oktober 2021.
“Yang jadi masalah Ataturk itu tokoh diktator, tokoh sekulerisme, dan dunia sendiri mengakui kalau liberalisme itu tokohnya adalah dia,” ujar Babe Haikal, sapaan akrab Haikal Hassan.
Selain itu, Babe Haikal juga menyebut Ataturk merupakan tokoh yang menyebabkan kehancuran Islam.
“Silakan kalau Turki mau bangga, tapi dia yang buat kehancuran Islam,” tutur Haikal.
Menurut Haikal, dulunya Turki menguasai dunia. Namun, semenjak dipimpin Mustafa Kemal Ataturk masyarakat di negara itu menjadi terpecah belah.
“Dulu Turki menguasai dunia, semenjak ada Kemal dan jadi presiden pertama Turki, jadi terpecah-pecah,” ungkapnya.
Mengutip Hops.id, Haikal Hassan pun menyebut Kemal Ataturk di masa kepemimpinannya sebagai presiden pertama Turki telah banyak menutup sekolah-sekolah Islam di negara itu dan mengganti bahasa Arab menjadi bahasa Turki.
“Dia menutup sekolah-sekolah Islam, lalu mengganti bahasa Arab dengan bahasa Turki di sebagian masjid,” bebernya.
Lantaran hal itulah, kata Haikal Hassan, Mustafa Kemal Ataturk menjadi musuh agama Islam karena menganut paham sekulerisme yang bertentangan dengan Pancasila.
“Dia musuh agama dan pancasila, karena sekularisme bertentangan dengan Pancasila,” ujarnya.
https://makassar.terkini.id/bongkar-...sekolah-islam/
Si dungu bersabda

Diubah oleh extreme78 19-10-2021 09:35






viniest dan 23 lainnya memberi reputasi
24
6.4K
392


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan