Mobilman - Halo Mobilmania, kami akan berikan ulasan lengkap tentang BMW E36. Mulai dari kelebihan, kelemahan hingga tips untuk mengecek kondisi mobil sebelum Anda membelinya. Yuk baca sampai habis..

BMW E36 dirancang oleh Boyke Boyer dan Joji Nagashima pada tahun 1988. Lalu E36 mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1990 di Eropa. 

Masa produksinya berlangsung hingga 1998. Kemudian pada April 1991 Di Amerika Serikat dan Kanada. Masa produksinya berlangsung hingga 1999.

Bodi dan Rangka BMW E36
Bicara tampilannya, BMW E36 ini punya desain yang lebih modern. Dibanding generasi sebelumnya yaitu BMW E30. Dan tampilannya memang benar-benar berubah total.

Desainnya lebih membulat, modern, dan juga terlihat lebih dinamis. Kacanya lebih landai dan dimensinya membesar. Bagian bumpernya juga terlihat lebih agresif

Selain dalam konfigurasi sedan, mobil kompak eksekutif ini juga hadir dalam konfigurasi lain. Diantaranya adalah :

2-door coupe

2-door konvertibel

5-door estate

3-door hatchback

4-door sedan

E36 Baur

Untuk pasar Indonesia, hanya ada versi sedan saja. Versi coupe, wagon, dan bentuk lainnya hanya dihadirkan oleh importir umum.
Pada bagian samping, pelek standar dari BMW E36 hadir dengan ukuran 15 dan 16 inchi.

Dimensi dari BMW E36 memiliki panjang 4,433 mm, lebar 1,710 mm, tinggi 1,366 mm, wheelbase 2,700 mm dan berat kosong 1,315 KG. 

Bagian belakang E36 terlihat membulat, sama seperti bagian depan. Perbedaan yang signifikan terdapat pada sistem pembukaan bagasi. 

Lampu sein lebih pipih untuk versi facelift. Karena pada versi pre-facelift, lampu sein lebih tebal dengan ada daging hitam di sekelilingnya.
Model bukaan bagasi ini lebih mudah dibanding BMW E30, pendahulunya. 
Ukuran bagasinya juga lebih besar. Penempatan aki ada di sisi kanan. Ban serep ada di bagian bawah. 

Terdapat toolkit di bagian atas tengah. Semua tertata rapi dengan model penempatan yang sudah disediakan.

Pada bagian lampu belakang, ukurannya  lebih minimalis dibanding pendahulunya. Namun tetap menggambarkan desain paten dengan garis dibagian tengah.

Interior BMW E36
Interior pada BMW E36 ini sangat fungsional. Model dashboard dari BMW E36 dibuat driver oriented, alias mengarah ke supir. Tampilannya simpel namun banyak sekali fungsinya.

Pada speedometer, terdapat pembaca putaran mesin, bahan bakar, temperature mesin, dan odometer. Serta pemberi informasi terkait waktu untuk melakukan service.

Pada bagian tengah dashboard, terdapat on board computer. Bisa membaca sinyal kesalahan/kerusakan. 
Sebagai contoh air radiatornya kurang, lampu bohlam yang mati, dan lain sebagainya. Fitur ini khusus di 323i keatas.

Panel AC sudah full digital dengan pengatur arah angin dan suhu dual zone. Lalu sudah ada airbag namun hanya untuk bagian pengemudinya saja untuk tipe biasa. Sedangkan M3 sudah dual airbag.

Ada 3 jenis jok yang disematkan BMW ke mobil ini. Pertama jenis jok biasa (tanpa leg support dan tilt adjuster), kedua jenis jok pengaturan lengkap (dipasang di 323i keatas) dan paling keren tipe vader (dipasang di M3).

Untuk bagian speedometer, mobil ini sudah dilengkapi dengan pengukur konsumsi BBM secara real time. Bentuknya jarum, posisinya di bawah tacometer.

Secara garis besar, interior BMW E36 punya durabilitas yang baik. Meski begitu, ada beberapa bagian yang rentan rusak. Pertama di bagian plafon, pilar A, B dan C dan bagian kancing doortrim. 
Lalu biasanya kisi-kisi AC juga rentan rusak karena termakan usia.

Mesin 
Mesin pada BMW E36 terdapat dua jenis, yakni mesin bensin dan diesel. Untuk mesin bensin, tersedia mulai dari ukuran 1.6 L I4 8 valve hingga 3.2 L I6 24 valve.

Sedangkan mesin dieselnya, tersedia untuk kapasitas 1.7L I4 Turbodiesel dan 2.5L I6 Turbodiesel.

Konfigurasi mesin seperti inilah yang banyak disenangi oleh anak muda. Apalagi yang mereka ingin membuat sebuah mobil drift karena berpenggerak roda belakang dan tenaganya besar.

Transmisi pada mobil ini juga terdapat empat macam. Mulai dari 5-speed manual, 6-speed manual, 4-speed automatic, dan 5-speed automatic.

Fitur-Fitur

Sistem Keselamatan
Mobil ini sudah dilengkapi Automatic Stability Control (ASC) dan sistem pengereman yang sudah ABS.

Sensor Parkir
BMW E36 juga hadir dalam beberapa opsi di bagian belakangnya. Ada versi yang menambahkan opsi sensor parkir bawaannya yaitu PDC. Namun untuk versi lokal, kebanyakan tidak hadir dengan opsi tersebut.

Pengecekan Ketika Membeli BMW E36

Perhatikan Titik Karat
Pengecekan titik karat bisa kalian lakukan pada sisi kiri dan kanan ruang mesin. Kemudian di bagian roda belakang sisi kiri dan kanan. Serta pada bagian bawah bagasi, tepatnya dibawah tempat penyimpanan aki mobil.

Perhatikan Jarak Tabung Radiator dengan Mesin
Tujuan pengecekan ini adalah untuk melihat apakah ada bekas tabrakan atau tidak.

Dengarkan suara mesin
Mesin yang baik menghasilkan suara yang halus. Kalau menemukan suara mesin yang beradu, mungkin kalian bisa sedikit curiga dengan kondisi mesinnya.

Bisa juga dengan membuka tutup oli untuk mengintip apakah ada kerak pada ruang klepnya.

Rasakan Getaran Mesin
Mesin pada mobil ini dikenal tenang dan halus. Apabila ada sedikit getaran mengayun, itu kemungkinan malfungsi dari beberapa komponen.

Perhatikan Asap Knalpot
Apakah knalpot mengeluarkan asap putih atau kebiru-biruan saat anda gas? Jika iya, ada indikasi malfungsi dari salah satu komponennya. Bisa juga karena mesin tersebut harus dilakukan over hold.
Lakukan juga test drive untuk merasakan performanya. Untuk mengecek apakah mobil terasa berat atau mungkin kurang bertenaga.

Kisaran Harga
Terkait harga, mobil ini bisa kalian temui dengan harga yang bervarian. Tentu, itu tergantung tipe dan model. 
Kisaran harga yang ditawarkan biasanya dalam rentang Rp 50 juta hingga Rp 100 jutaan berdasarkan data dari Mobilman.id pada tahun 2020.

Namun, selain mengacu pada jenisnya, kalian juga harus bergantung pada kondisi mobilnya. 

Mungkin beberapa aspek penting yang harus di cek ialah kondisi mesin, radiator, air flow, kaki-kaki, hingga body.

Jika dalam kondisi yang kurang bagus, tentu kalian akan mengeluarkan dana lagi Untuk biaya perbaikan hingga penggantian BMW E36.


ARTIKEL ASLINYA ADA DI BAWAH YA GAN:

Review Lengkap BMW E36