Peran seorang apoteker dalam menjalankan apotek terbilang sangat penting karena para apoteker berurusan langsung pada obat yang dokter berikan kepada pasien. Jadi untuk menurunkan tingkat terjadinya human error pada para apoteker, banyak universitas bekerja sama dengan banyak sekali apotek-apotek Indonesia untuk melaksanakan program praktek kerja profesi untuk para calon apoteker.

Kesalahan human error yang mungkin terjadi pada apoteker contohnya seperti salah memberi dosis obat yang dokter berikan, salah memberi informasi kepada pasien, atau salah memonitoring penggunaan obat agar dapat terdokumentasi sesuai dengan harapan. Para apoteker juga harus bisa menyadari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengobatan yang dokter berikan walaupun kemungkinan seperti itu mempunyai skala yang sangat kecil.

Program itu dinamakan sebagai PKPA (Program Kerja Profesi Apoteker). Melalui program PKPA yang terlaksana pada apotek resmi, Universitas berharap para calon apoteker lebih bisa memahami atau mempunyai pengalaman dalam berhadapan langsung dengan kegiatan pekerjaan dan pelayanan yang berhubungan dengan farmasi. Hingga akhirnya Universitas banyak menghasilkan lulusan apoteker yang mempunyai sikap dan sifat yang berlandaskan hakikat ilmu kefarmasian.

Maksudnya adalah apoteker tersebut dapat dan mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat luas mengenai obat-obatan yang mereka akan konsumsi. 

Tujuan PKPA
Ada 2 tujuan akhir yang menjadi goals dari program PKPA ini, tujuan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Umum
Praktek Kerja Profesi Apoteker mempunyai sebuah tujuan umum untuk memberikan dasar pengetahuan kepada calon apoteker berdasarkan pengalaman yang praktis sehingga kedepannya para calon apoteker tersebut dapat mampu serta terampil untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai apoteker yang berkualitas dan membantu masyarakat.

2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus terlaksananya PKPA atau Praktek Kerja Profesi Apoteker ini adalah sebagai berikut :

Bertujuan sebagai proses yang dapat meningkatkan pemahaman para calon apoteker atas peran yang mereka pegang, fungsi-fungsi apoteker, dan tanggung jawab yang mereka tanggung dalam setiap pelayanan kefarmasian pada apotek.

Dapat memberikan pengalaman kepada para calon apoteker untuk bisa melihat dan belajar tentang strategi-strategi dan kegiatan apa saja yang dapat mereka lakukan.
Program ini juga bisa memberikan gambaran nyata tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi pada bidang farmasi.

Contoh Laporan PKPA Apotek
Setiap peserta program praktek kerja profesi apoteker ini wajib memberikan laporan yang dikumpul di akhir masa praktek. Contohnya adalah seperti berikut :




Jangan lupa share dan komen kalau Trheadnya berguna ya gan...


Sumber : Laporan PKPA Apotek