Anisa Indraini -
Detik Finance
Jumat, 15 Okt 2021 20:00 WIB
Quote:

Lombok Tengah - Penyelenggaraan World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Sirkuit Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) melibatkan pelaku usaha di sekitar lokasi. Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga pengusaha hotel ikut ketiban untungnya.
Berikut tiga faktanya:
1. UMKM Jual Suvenir
Ada 70 UMKM yang dilibatkan untuk membuat suvenir acara Superbike dan MotoGP. Mulai dari produk tas tenun, songket tenun, hingga perhiasan dari kerang mutiara.
Salah satu UMKM tersebut bergerak di sektor gerabah bernama Yulia Pottery. Pemilik bernama Amran mengatakan telah menyiapkan suvenir khusus untuk balapan Superbike dan MotoGP berupa miniatur lintasan sirkuit hingga motor balap.
"Kita coba aplikasikan gerabah ini ke semua model. Merchandise itu kita coba bikin jadi tempat (pensil) atau apa gitu terus ada motornya, atau kita bikin miniatur-miniatur lintasan digabungkan motif rumah adat Lombok, " kata Amran ditemui di tempat produksinya di Tenandon, Penujak Praya Barat, Lombok Tengah, Kamis (14/10/2021).
Untuk mendapatkan miniatur tersebut bisa dibilang cukup terjangkau. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 40 ribuan.
"Merchandise motor Rp 40 ribuan. Sehari bisa produksi 40-an (pcs)," tuturnya.
2. Hotel Penuh
Hotel sekitar Sirkuit Mandalika rata-rata sudah penuh dipesan untuk gelaran Superbike dan MotoGP.
Hotel Puri Rinjani misalnya, dari 30 kamar tinggal 5 kamar yang tersedia di tanggal acara tersebut.
"Kalau untuk tanggal-tanggal Superbike dan MotoGP kita sudah full untuk kamar. Paling tersisa 2-3 kamar lagi untuk back up. Kalau WSBK 19-21 November, kemudian MotoGP kisaran 18-21 Maret itu sudah full," kata Hotel Manager Puri Rinjani, Descha Vyana saat berbincang dengan detikcom di NTB, Kamis (14/10/2021).
Descha menjelaskan bahwa kebanyakan pemesan lewat Online Travel Agent (OTA) untuk rombongan.
Mereka di antaranya berasal dari warga lokal hingga warga negara asing (WNA) dari Eropa.
"Kemarin ada beberapa dari OTA dia langsung pesan banyak dan untuk jangka waktu kurang lebih seminggu termasuk tanggal itu (Superbike dan MotoGP), terus ada yang sudah reservasi di tanggal itu.
Buat WSBK ada yang pesan satu nama sampai 15 kamar," jelasnya.
3. Harga Hotel Naik Dua Kali Lipat
Harga hotel pun naik dua kali lipat untuk pemesanan di tanggal perhelatan Superbike dan MotoGP. Dari harga saat ini Rp 400 ribuan/malam di Puri Rinjani, khusus di tanggal kedua acara tersebut harganya jadi Rp 800 ribu/malam.
"Kalau harga kita jualnya di harga high season. Kalau sekarang kita masih di kisaran Rp 400 ribu, tapi untuk di tanggal-tanggal (acara) itu kita sampai Rp 700-800 ribu. Kalau sekarang sebenarnya juga harga pandemi," tuturnya.
Mantap sob, benar benar mendongkrak ekonomi kita di kala pandemi

Bagaimana kabar Formula E? Apakah hotel di jakarta sudah penuh booking?
