- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sundul Bola
22 Fakta Joachim Low Mantan Pelatih Timnas Jerman
TS
peteradis
22 Fakta Joachim Low Mantan Pelatih Timnas Jerman
Berbarengan dengan terhentinya langkah Jerman di babak 16 besar Euro 2020 beberapa waktu lalu, maka berakhir pula pengabdian Joachim Low selama 15 tahun sebagai pelatih timnas. Posisinya secara resmi telah digantikan oleh Hansi Flick yang sebelumnya melatih Bayern Munchen.
Sebelum ini ane sudah bikin thread 15 Fakta Hansi Flick Pelatih Baru Timnas Jerman, silakan dibaca gan, sis jika penasaran. Nah, kali ini ane akan ulas fakta-fakta seputar Joachim Low sang mantan pelatih timnas Jerman. Selamat menyimak gan, sis, dan semoga bermanfaat.
1. Joachim Low terlahir di Schonau im Schwarzwald sebuah kota di distrik Lorrach, Jerman (dahulu merupakan bagian dari Jerman Barat) pada 3 Februari 1960.
Joachim Low (tengah) pertama kali bermain
sepak bola bersama tim sekolahnya di Schonau
2. Low yang berposisi sebagai gelandang serang mengawali karir sebagai pemain pada 1978 di klub SC Freiburg. Low yang bertinggi 182 cm memperkuat SC Freiburg dalam 3 periode: 1978-1980 dengan catatan 71 kali tampil serta mencetak 18 gol, 1982-1984 dengan catatan 65 laga dan 25 gol, 1985-1989 dengan catatan 116 laga dan 38 gol. Joachim Low merupakan top skorer sepanjang masa klub, sebelum raihannya tersebut dilewati oleh Nils Petersen pada 2020. Low mengakhiri karir pada 1995 di sebuah klub kecil Swiss, FC Frauenfeld.
Low saat bermain untuk SC Freiburg
3. Low tidak pernah memperkuat timnas Jerman di level senior. Low tercatat hanya pernah tampil empat kali untuk timnas Jerman Barat U21 dan tidak mencetak satu gol pun.
4. Karir kepelatihan Low bermula ketika dia melatih tim junior FC Winterthur semasa bermain di klub tersebut.
Pada 1994-1995, Low dipercaya sebagai pelatih-pemain di klub FC Frauenfeld.
Pada 1995-1996, Low menjabat sebagai asisten pelatih Rolf Fringer di VfB Stuttgart. Ketika Fringer dipercaya melatih timnas Swiss, Low dipromosikan sebagai pelatih kepala sementara pada 14 Agustus 1996. Low pada akhirnya dipercaya menjadi pelatih permanen di Stuttgart hingga 21 Mei 1998.
Low saat melatih VfB Stuttgart
5. Low berhasil membawa Stuttgart menang telak 4-0 atas Schalke 04 pada 17 Agustus 1996 pada laga pertama sebagai pelatih permanen. Di musim 1997-1998, Stuttgart sempat melaju hingga semifinal DFB-Pokal, sayangnya langkah mereka dihentikan Bayern Munchen dengan skor 3-0. Di ajang Piala Winners, Stuttgart harus mengakui keunggulan Chelsea 0-1 di final yang digelar pada 13 Mei 1998. Seminggu setelahnya, Low meninggalkan Stuttgart dengan catatan 46 menang, 20 seri, dan 23 kalah.
Setelahnya, Low berkelana melatih sejumlah klub di Turki, Jerman, dan Austria.
6. Low membawa klub Austria, Tirol Innsbruck meraih gelar Bundesliga Austria 2001-2002 dengan catatan 11 menang, 5 seri, dan 9 kalah. Sayangnya, setelah itu klub menyatakan bangkrut sehingga harus dilikuidasi dan Low terpaksa menganggur.
7. Ketika Jurgen Klinsmann ditunjuk menggantikan Rudi Voeller sebagai pelatih timnas Jerman, Low dibawa serta sebagai bagian tim pelatih dengan jabatan asisten. Keduanya bertemu saat sedang menjalani pendidikan pelatih dan sama-sama memiliki filosofi sepak bola menyerang. Filosofi menyerang yang diusung keduanya menjadikan Jerman tim paling produktif di Piala Konfederasi FIFA 2005 dengan 15 gol dari lima laga.
Jerman dua kali meraih posisi juara tiga di turnamen Piala Konfederasi FIFA 2005 dan Piala Dunia 2006.
Low menjadi asisten pelatih Jurgen Klinsmann di timnas Jerman
8. Low secara resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas Jerman pada 12 Juli 2006 menggantikan Klinsmann yang memutuskan tidak memperpanjang kontrak. Kala itu, Low dikontrak selama dua tahun. Low tetap mempertahankan filosofi sepak bola menyerang yang sudah dikembangkan bersama Klinsmann, Low mengurangi lama waktu setiap pemain memegang bola, sehingga bola bisa dialirkan dengan lebih cepat. Low mengusung target meraih gelar Euro 2008, namun sayangnya target gagal tercapai setelah harus mengakui keunggulan Spanyol 1-0 di final pada 29 Juni 2008.
9. Laga pertama Low sebagai pelatih timnas Jerman tercipta pada 16 Agustus 2006 dalam laga persahabatan melawan Swedia yang berakhir kemenangan 3-0 dengan gol yang dicetak oleh Miroslav Klose (2 gol) dan Bernd Schneider. Kemenangan 2-0 atas Georgia di Ostseestadion, Rostock pada 7 Oktober 2006 merupakan kemenangan keempat beruntun yang diraih Low, raihan tersebut menjadikannya pelatih timnas dengan start terbaik sepanjang sejarah. Low mencatatkan lima kemenangan beruntun saat menang 4-1 atas Slovakia di Bratislava pada 11 Oktober 2006. Gol Slovakia yang dicetak oleh Stanislav Varga di menit ke-58 merupakan gol pertama yang bersarang ke gawang Jerman sejak Low menjabat pelatih.
10. Gol Nicklas Bendtner di menit ke-81 pada laga Jerman vs Denmark di Stadion Schauinsland-Reisen-Arena, Duisburg pada 28 Maret 2007 yang berakhir 0-1 menjadi kekalahan perdana Low sebagai pelatih Jerman. Low melakukan sejumlah eksperimen pemain pada laga tersebut.
11. Selama kualifikasi Piala Dunia Afrika 2010, Low berhasil memimpin Jerman meraih catatan tak terkalahkan. Sayangnya, Jerman gagal menjadi juara di turnamen tersebut. Jerman meraih posisi ketiga setelah mengalahkan Uruguay 3-2.
Catatan lebih sensasional ditorehkan Low saat memimpin Jerman meraih 10 kemenangan dari 10 laga yang dijalani sepanjang kualifikasi Euro 2012. Rentetan kemenangan 1-0 atas Portugal, 2-1 atas Belanda, dan 2-1 atas Denmark menjadikan Jerman satu-satunya tim yang mampu selalu menang di babak grup turnamen tersebut. Low memperpanjang kontrak hingga 2014.
12. Low menghadirkan kekalahan terbesar Brazil sepanjang sejarah Piala Dunia saat membawa Jerman menggulung Brazil 7-1 di semifinal Piala Dunia 2014.
Pemain Jerman merayakan kemenangan 7-1 atas Brazil di semifinal Piala Dunia 2014
Gol Mario Gotze ke gawang Argentina di menit ke-112 di final menghadirkan gelar Piala Dunia keempat Jerman.
Mario Gotze mencetak gol kemenangan Jerman atas Argentina di final Piala Dunia 2014
13. Keberhasilan mengantarkan Jerman meraih gelar Piala Dunia 2014 membuat Low meraih penghargaan FIFA World Coach of the Year. Sejauh ini, selain Low hanya ada dua pelatih timnas yang mampu meraih gelar tersebut yaitu Vicente Del Bosque bersama Spanyol pada 2012 dan Didier Deschamps bersama Prancis pada 2018.
Low ikut bersorak kegirangan setelah mengantarkan Jerman meraih gelar Piala Dunia 2014
14. Kemenangan 3-1 atas Kamerun di ajang Piala Konfederasi FIFA 2017 merupakan kemenangan ke-100 Low bersama timnas Jerman. Jerman meraih gelar perdana di ajang tersebut setelah mengalahkan Chile 1-0 di final yang berlangsung pada 2 Juli 2017 di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia.
Jerman meraih kemenangan 3-1 atas Kamerun, kemenangan ke-100 timnas
Jerman arahan Joachim Low
15. Pada 15 Mei 2018, Low memperpanjang kontrak dengan timnas Jerman yang awalnya direncanakan berakhir pada 2022. Low gagal membawa Jerman melaju jauh di Piala Dunia 2018 setelah tersingkir di babak grup, yang pertama kali sejak Piala Dunia 1938.
Performa buruk Jerman masih berlanjut di gelaran perdana UEFA Nations League 2018. Jerman harus terdegradasi dari UEFA Nations League A, beruntungnya UEFA memutuskan merubah jumlah peserta di tiap tingkatan sehingga Jerman batal terdegradasi.
Pada babak grup UEFA Nations League 2020-2021, kekalahan 6-0 dari Spanyol di laga terakhir pada November 2020 menjadi kekalahan terburuk Jerman sejak Mei 1931.
16. Pengabdian selama sekitar 15 tahun sebagai pelatih Jerman menjadikan Low sebagai pelatih internasional terlama di Eropa.
17. Low menjadi pelatih Jerman dengan jumlah laga terbanyak. Low tercatat memimpin Jerman dalam 198 pertandingan dengan rincian 125 menang, 39 seri, dan 34 kalah. Low unggul cukup jauh dari Sepp Herberger yang mencatatkan 169 laga dalam 28 tahun.
18. Low menjadi satu-satunya pelatih Jerman yang mampu meraih 100 kemenangan. Periode 2010 hingga 2012, Low juga membawa Jerman meraih 15 kemenangan beruntun di pertandingan resmi.
19. Low memberi debut kepada 113 pemain selama masa jabatannya sebagai pelatih Jerman. Pemain terakhir yang menjalani debut di era Low adalah Jamal Musiala saat Jerman menang 3-0 atas Islandia pada 25 Maret 2021.
Jamal Musiala menjadi debutan terakhir timnas Jerman era Joachim Low
20. Low menganut ajaran Katolik Roma dan sempat menjadi pemuda altar ketika muda.
21. Low menikah dengan Daniela sejak 1986, mereka belum dikaruniai anak. Sebelum menikah, Low berpacaran dengan istrinya selama delapan tahun sejak pertama kali bertemu pada 1978.
Joachim Low bersama istrinya Daniela Low
22. Akibat kecerobohannya saat berkendara, terutama berkendara dengan kecepatan tinggi dan menelepon, Low harus dua kali kehilangan ijin mengemudinya, pertama pada 2006 (selama sebulan) dan kedua pada 2014 (selama enam bulan).
Semoga fakta-fakta seputar Joachim Low di atas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua, khususnya pecinta sepak bola dunia.
Spoiler for Referensi:
Spoiler for Sumber Foto:
Diubah oleh peteradis 15-10-2021 14:42
0
240
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan