TS
Wandi2000
BUKAN REKAYASA CERITA TAPI UNTUK CERMIN PEDOMAN HIDUP
Ceritra Bersambung Bagian 20
Oleh:Wandi, Keluarga Sunda Agregat
Knowledge Inspiration of Indonesia
Animasi Studio Bogor
Saya kembali ke CV.Rafi Truss, karena saat itu ada tawaran untuk membangun Rumah Pak Suryadi,
Proyek belum rampung terjadi Miss Communcation dengan Mas Wanto. karena perbedaan persepsi yang teramat fatal bagi Teknik Civil seperti saya dan juga mungkin bagi Teknik Civil lainnya.
Gambar detail yang sudah teranalisa
untuk ketahanan dari berbagai hal kemungkinan prediksi masalah karena diperuntukan Garasi mobil serta letak posisi bangunan ditebing dan dibawahnya terdapat rumah hunian disepelekan.
"Gambar apaan ini kang,.... sudah tidak usah pakai gambar saja...." kurang lebih begitu ucapannya dengan nada tinggi.
Saya tersinggung dan langsung mengundurkan diri saat itu juga, karena untuk apa saya diam diproyek, jika gambar-gambar saya tidak diperlukan.

AHA Messenger Gigabyte
Video Call dan Pengantar Berkas Gigabyte Lintas Negara dan Dunia, Tanpa Limit dan Batasan
Galileo Galilei
Pak Aman menghubungi saya ketika ada sebuah proyek, kemudian dia dan saya menemui owner.
Saya mengikuti dibelakangnya menyisiri jalan PEMDA, pada saat disimpang empat PDAM dia meluncur kebawah.
Sesampainya dilokasi, dekat jembatan ternyata owner belum datang,, karena lama menunggu sayapun segera bergegas naik ke motor bermaksud meninggalkan pak aman yang saat itu masih tetap menunggu diwarung dekat jembatan Cikeas.
Baru saja Motor akan saya slah, muncul mobil sedan Berwarna biru mirip milik Bu Heny adiknya Alm. Pak Heri
Entahlah saya tidak ingat No Plat Mobilnya.
Tiga orang laki-laki turun dari mobil dan yang satu..... mirip sekali dengan mas wanto.
Jiika berdekatan pasti dikira adik dan kakak.
Sedangkan dua orang lainnya katanya kontraktor.
Akan tetapi jika saya sidik-sidik tidak sedikitpun terlihat seperti
Kontraktor mereka lebih sesuai dengan status Bodyguard.
Obrolanpun dimulai, ternyata Yulsy (Nama Owner) berencana akan membangun Universitas dipinggiran Kali Cikeas.
Terjadi perdebatan.....
Saat itu saya tidak ikut nimbrung karena duduk dimeja lain, hanya kedengaran perencanaan Bangunan tersebut akan mengandalkan Dana dari Investor entah Internal ataupun Eksternal.
Ada dua pilihan tempat yang dia utarakan dan jika tidak salah Lokasi disebrang harga permetenya Rp 2.500.000 tanpa Resiko, dan disitu Rp.2.000.000. dengan berbagai Resiko
Dia tidak memilih lokasi disebrang
padahal kondisinya nyaman dan jauh dari bencana.
Sedangkan ditempat tersebut, selain amat beresiko, harus diturap sebelum mulai Membangun.
Sungguh tidak Rasional dan tidak memiliki perhitungan akurat sama sekali...
Ada apa gerangan???
Pertanyaan heran mulai timbul dari dalam hati saya karena ucapan- ucapannya jauh diluar Logika dan nalar sebagai Kontraktor.
Bayangkan saja dia lebih memilih bantaran kali Cikeas dengan resiko harus menurap full ketinggian 20m s/d 25 meter untuk jarak aman dengan panjang turapan kurang lebih 500m s/d 1000m.
Sedangkan lokasi disebrang yang tidak beresiko, sama sekali tidak dipilihnya.
Aneh, sebenarnya daripada menurap membung-buang uang untuk bentengan Bantaran Kali Cikeas, mending langsung membuat Gedung perbandingan Dananya cukup dan memadai untuk membangun dua tingkat Gedung.
Karena ucapan-ucapannya diluar dari Nalar Logika Rasional, saya Mundur dari Proyek Perencanaan Pembangunan Universitas Galileo Galilei tersebut.
Saya hanya menggambarkann 3Dnya saja tanpa gambar Civil, dan sepeserpun saya tidak dibayar.
👉[url=https://www.S E N S O Rt=a.820513207991193&type=3]Perencanaan Gedung Universita Galileo Galilei[/url]
Sejak saat itu saya dan Pak Aman tidak ada kontak lagi.
Kembali saya bantu-bantu Pak Rudi, karena istri saya masih bekerja dirumahnya.
Tapi tidak digaji perbulan seperti dulu, hanya membayar jasa pada saat ada gambar saja.
Akhirnya saya lebih dekat dengan Pak Parno karena lebih banyak tawaran proyek,
Namun demikian tidak bekerja secara full karena saya pintapun untuk masuk kembali kedalam Teamnya belum memberikan peluang karena kondisinya masih labil dan belum bisa menggaji katanya.
Untuk menghilangkan kebosanan, saya luangkan waktu dengan nongkrong lagi di Kebon Jahe, tapi Rental Adang sudah tutup katanya sudah pindah rumah digantikan oleh pengelola lain.
Saya sudah tidak bernafsu lagi untuk bekerja dirental, hanya nongkrong disimpang tiga untuk menghilangkan rasa jemu.
Tiap hari terus-terusan begitu mulai terasa jenuh, tapi saya harus keluar dari rumah agar terhindar dari percekcokan yang mungkin saja terjadi.
Hari-hari biasanya jalan menyisiri tepi sungai, tapi hari itu jalan kearah Cimanggu Legok.
Pada saat akan belok melewati mesdjid (saat itu belum direnovasi) saya mendengar suara riuh rendah dzikir.
Aneh... padahal Mesdjid dalam keadaan sepi.
Karena jendelanya kaca dan juga pintunya pakai kaca hingga seisi mesdjid dapat terlihat dengan jelas.
Tidak terlihat seorangpun didalamnya sedangkan yang saya dengar begitu ramai
Dan Ternyata telah terjadi lagi untuk yang kedua kalinya; saya "Dirukyah Mahluq Ghoib'
Untuk sejenak saya terpaku, tapi kemudian melanjutkan jalan lagi karena suara dzikir itupun semakin lama semakin samar dan kemudian hilang tak terdengar sama sekali.
Hari-hari selanjutnya saya dikontak Pak Parno lagi ada pekerjaan renovasi dan
pengembangan di Metrasat Jl. Kh.Soleh Iskandar Km.6 Bogor.
Sayang sekali Data-data Gambarnya Hilang
Karena saat itu saya dan Pak Parno tidak memiliki kerjasama hubungan pertalian kerja, maka hanya pada saat mengukur ataupun survey lapangan saja ke METRASAT.💗
Bersambung Kebagian 21
Cerita Bersambung
BACA JUGA
♦️PANCASILA
♦️Logika Pancasila
♦️Agama VS Pancasila
♦️Agama VS Atheisme
♦️Pemahaman Politik
♦️Taktik Dan Strategi
♦️Trilogy Demokrasi
♦️Pemerintah VS Rakyat
♦️Manajemen Politik Ekonomi
♦️Demokrasi VS Hukum & HAM
♦️Demokrasi Radikal VS Demokrasi Peradaban
♦️Systematika Kepemerintahan
♦️PERPU Vs PERDA
♦️Radikalisme VS Rahmatan Lil Alamin
♦️Hukum Dunia VS Hukum Akhirat
♦️Binatang VS Manusia
♦️JIHAD
♦️Apakah Kejahatan Diciptakan?
♦️H A B
♦️Logika Moderat
♦Mengapa Manusia Dijadikan Kalifah Dimuka Bumi Ini
♦️Korelasi Memory Vs Daya Pikir
♦️Kilafah
♦️Kilafah Kalifah VS Kilafah Sekuler
♦️Crushing Of Culture

Lainnya
♦Proporsional Dalam Logika Bangunan
♦️K D B Koefisien Dasar Bangunan
♦REPLIKA Teknik Konstruksi Terbarukan
♦️Cara Membuat Animasi Yang Cepat dan Ringan dengan Google Sketchup Untuk Arsitek
♦Asumsi Asumsi Kepastian Allah
♦️Manajemen Fungsi Kehidupan
♦️Gravitasi Murni
♦️Perhitungan Fisika VS Metafisika
♦️Teknology Tepat Guna
♦️Hal Ihwal COVID-19
♦️Normalkan Trombosit Dengan Ankak
♦️Jengkol & Pete Bagi Artis
♦️Alasan Islam Melarang Pria Memakai Emas
♦️Web Flash Player Android
♦️Kendaraan Matic Tanpa Bahan Bakar
♦️Teori Maha
♦️AHA Messenger Gigabyte, Sebenar-benarnya Video Call dan Pengantar Berkas Gigabyte Lintas Negara dan Dunia, tanpa Limit dan Batasan
Mampir ya...
Posisi Rumah
Follow
t.me/wandi2000

BIODATA PENULIS
Oleh:Wandi, Keluarga Sunda Agregat
Knowledge Inspiration of Indonesia
Animasi Studio Bogor
Saya kembali ke CV.Rafi Truss, karena saat itu ada tawaran untuk membangun Rumah Pak Suryadi,
Konten Sensitif
Proyek belum rampung terjadi Miss Communcation dengan Mas Wanto. karena perbedaan persepsi yang teramat fatal bagi Teknik Civil seperti saya dan juga mungkin bagi Teknik Civil lainnya.
Gambar detail yang sudah teranalisa
untuk ketahanan dari berbagai hal kemungkinan prediksi masalah karena diperuntukan Garasi mobil serta letak posisi bangunan ditebing dan dibawahnya terdapat rumah hunian disepelekan.
"Gambar apaan ini kang,.... sudah tidak usah pakai gambar saja...." kurang lebih begitu ucapannya dengan nada tinggi.
Saya tersinggung dan langsung mengundurkan diri saat itu juga, karena untuk apa saya diam diproyek, jika gambar-gambar saya tidak diperlukan.

AHA Messenger Gigabyte
Video Call dan Pengantar Berkas Gigabyte Lintas Negara dan Dunia, Tanpa Limit dan Batasan
Galileo Galilei
Pak Aman menghubungi saya ketika ada sebuah proyek, kemudian dia dan saya menemui owner.
Saya mengikuti dibelakangnya menyisiri jalan PEMDA, pada saat disimpang empat PDAM dia meluncur kebawah.
Sesampainya dilokasi, dekat jembatan ternyata owner belum datang,, karena lama menunggu sayapun segera bergegas naik ke motor bermaksud meninggalkan pak aman yang saat itu masih tetap menunggu diwarung dekat jembatan Cikeas.
Baru saja Motor akan saya slah, muncul mobil sedan Berwarna biru mirip milik Bu Heny adiknya Alm. Pak Heri
Entahlah saya tidak ingat No Plat Mobilnya.
Tiga orang laki-laki turun dari mobil dan yang satu..... mirip sekali dengan mas wanto.
Jiika berdekatan pasti dikira adik dan kakak.
Sedangkan dua orang lainnya katanya kontraktor.
Akan tetapi jika saya sidik-sidik tidak sedikitpun terlihat seperti
Kontraktor mereka lebih sesuai dengan status Bodyguard.
Obrolanpun dimulai, ternyata Yulsy (Nama Owner) berencana akan membangun Universitas dipinggiran Kali Cikeas.
Terjadi perdebatan.....
Saat itu saya tidak ikut nimbrung karena duduk dimeja lain, hanya kedengaran perencanaan Bangunan tersebut akan mengandalkan Dana dari Investor entah Internal ataupun Eksternal.
Ada dua pilihan tempat yang dia utarakan dan jika tidak salah Lokasi disebrang harga permetenya Rp 2.500.000 tanpa Resiko, dan disitu Rp.2.000.000. dengan berbagai Resiko
Dia tidak memilih lokasi disebrang
padahal kondisinya nyaman dan jauh dari bencana.
Sedangkan ditempat tersebut, selain amat beresiko, harus diturap sebelum mulai Membangun.
Sungguh tidak Rasional dan tidak memiliki perhitungan akurat sama sekali...
Ada apa gerangan???
Pertanyaan heran mulai timbul dari dalam hati saya karena ucapan- ucapannya jauh diluar Logika dan nalar sebagai Kontraktor.
Bayangkan saja dia lebih memilih bantaran kali Cikeas dengan resiko harus menurap full ketinggian 20m s/d 25 meter untuk jarak aman dengan panjang turapan kurang lebih 500m s/d 1000m.
Sedangkan lokasi disebrang yang tidak beresiko, sama sekali tidak dipilihnya.
Aneh, sebenarnya daripada menurap membung-buang uang untuk bentengan Bantaran Kali Cikeas, mending langsung membuat Gedung perbandingan Dananya cukup dan memadai untuk membangun dua tingkat Gedung.
Karena ucapan-ucapannya diluar dari Nalar Logika Rasional, saya Mundur dari Proyek Perencanaan Pembangunan Universitas Galileo Galilei tersebut.
Saya hanya menggambarkann 3Dnya saja tanpa gambar Civil, dan sepeserpun saya tidak dibayar.
👉[url=https://www.S E N S O Rt=a.820513207991193&type=3]Perencanaan Gedung Universita Galileo Galilei[/url]
Sejak saat itu saya dan Pak Aman tidak ada kontak lagi.
Kembali saya bantu-bantu Pak Rudi, karena istri saya masih bekerja dirumahnya.
Tapi tidak digaji perbulan seperti dulu, hanya membayar jasa pada saat ada gambar saja.
Akhirnya saya lebih dekat dengan Pak Parno karena lebih banyak tawaran proyek,
Namun demikian tidak bekerja secara full karena saya pintapun untuk masuk kembali kedalam Teamnya belum memberikan peluang karena kondisinya masih labil dan belum bisa menggaji katanya.
Untuk menghilangkan kebosanan, saya luangkan waktu dengan nongkrong lagi di Kebon Jahe, tapi Rental Adang sudah tutup katanya sudah pindah rumah digantikan oleh pengelola lain.
Saya sudah tidak bernafsu lagi untuk bekerja dirental, hanya nongkrong disimpang tiga untuk menghilangkan rasa jemu.
Tiap hari terus-terusan begitu mulai terasa jenuh, tapi saya harus keluar dari rumah agar terhindar dari percekcokan yang mungkin saja terjadi.
Hari-hari biasanya jalan menyisiri tepi sungai, tapi hari itu jalan kearah Cimanggu Legok.
Pada saat akan belok melewati mesdjid (saat itu belum direnovasi) saya mendengar suara riuh rendah dzikir.
Aneh... padahal Mesdjid dalam keadaan sepi.
Karena jendelanya kaca dan juga pintunya pakai kaca hingga seisi mesdjid dapat terlihat dengan jelas.
Tidak terlihat seorangpun didalamnya sedangkan yang saya dengar begitu ramai
Dan Ternyata telah terjadi lagi untuk yang kedua kalinya; saya "Dirukyah Mahluq Ghoib'
Untuk sejenak saya terpaku, tapi kemudian melanjutkan jalan lagi karena suara dzikir itupun semakin lama semakin samar dan kemudian hilang tak terdengar sama sekali.
Hari-hari selanjutnya saya dikontak Pak Parno lagi ada pekerjaan renovasi dan
pengembangan di Metrasat Jl. Kh.Soleh Iskandar Km.6 Bogor.
Sayang sekali Data-data Gambarnya Hilang
Karena saat itu saya dan Pak Parno tidak memiliki kerjasama hubungan pertalian kerja, maka hanya pada saat mengukur ataupun survey lapangan saja ke METRASAT.💗
Bersambung Kebagian 21
Cerita Bersambung
Spoiler for Halaman:
BACA JUGA
♦️PANCASILA
♦️Logika Pancasila
♦️Agama VS Pancasila
♦️Agama VS Atheisme
♦️Pemahaman Politik
♦️Taktik Dan Strategi
♦️Trilogy Demokrasi
♦️Pemerintah VS Rakyat
♦️Manajemen Politik Ekonomi
♦️Demokrasi VS Hukum & HAM
♦️Demokrasi Radikal VS Demokrasi Peradaban
♦️Systematika Kepemerintahan
♦️PERPU Vs PERDA
♦️Radikalisme VS Rahmatan Lil Alamin
♦️Hukum Dunia VS Hukum Akhirat
♦️Binatang VS Manusia
♦️JIHAD
♦️Apakah Kejahatan Diciptakan?
♦️H A B
♦️Logika Moderat
♦Mengapa Manusia Dijadikan Kalifah Dimuka Bumi Ini
♦️Korelasi Memory Vs Daya Pikir
♦️Kilafah
♦️Kilafah Kalifah VS Kilafah Sekuler
♦️Crushing Of Culture

Lainnya
♦Proporsional Dalam Logika Bangunan
♦️K D B Koefisien Dasar Bangunan
♦REPLIKA Teknik Konstruksi Terbarukan
♦️Cara Membuat Animasi Yang Cepat dan Ringan dengan Google Sketchup Untuk Arsitek
♦Asumsi Asumsi Kepastian Allah
♦️Manajemen Fungsi Kehidupan
♦️Gravitasi Murni
♦️Perhitungan Fisika VS Metafisika
♦️Teknology Tepat Guna
♦️Hal Ihwal COVID-19
♦️Normalkan Trombosit Dengan Ankak
♦️Jengkol & Pete Bagi Artis
♦️Alasan Islam Melarang Pria Memakai Emas
♦️Web Flash Player Android
♦️Kendaraan Matic Tanpa Bahan Bakar
♦️Teori Maha
♦️AHA Messenger Gigabyte, Sebenar-benarnya Video Call dan Pengantar Berkas Gigabyte Lintas Negara dan Dunia, tanpa Limit dan Batasan
Mampir ya...
Posisi Rumah
Follow
t.me/wandi2000

BIODATA PENULIS
Diubah oleh Wandi2000 27-12-2023 08:44
0
629
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan