Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harbisindoAvatar border
TS
harbisindo
Lama Menghilang, Jack Ma Terlihat Lagi di Hong Kong
Lama Menghilang, Jack Ma Terlihat Lagi di Hong Kong

Bisnis JAKARTA - Pendiri Alibaba Group Jack Ma kembali terlihat dan berada di Hong Kong. Dia telah bertemu dengan rekan bisnisnya dalam beberapa hari terakhir setelah lama tidak terlihat oleh publik sejak larangan peraturan menghantam kerajaan bisnisnya akhir 2020Dikutip melalui The Straits Times, Rabu (13/10/2021) miliarder China ini menghilang sejak dirinya menyampaikan pidato pada Oktober 2020 yang mengkritik pemerintah China dan memicu penangguhan IPO perusahaannya, Group Ant, senilai US$37 miliar.

Sejak saat itu, Jack Ma jarang muncul di hadapan publik. Dirinya pun hanya sempat muncul pada Januari 2021 saat berbicara dengan sejumlah guru melalui telepon video. Pada Mei 2021, dirinya diketahui melakukan kunjungan ke kampus Alibaba di Hangzhou. Ma menghadiri acara tahunan Ali Day untuk staf dan keluarganya.

Kemudian pada 1 September 2021, beredar foto-foto Ma mengunjungi beberapa rumah kaca pertanian di provinsi Zhejiang timur yang merupakan rumah bagi Alibaba dan afiliasi fintechnya Ant dan menjadi viral di media sosial China.

Baca : Perancis Larang Kemasan Plastik Buah dan Sayur Mulai 1 Januari 2022

Alibaba kemudian mengatakan akan menginvestasikan 100 miliar yuan atau setara dengan US$15,5 miliar pada 2025 untuk mendukung kemakmuran bersama. Alibaba menjadi raksasa perusahaan terbaru yang menjanjikan dukungan untuk inisiatif pembagian kekayaan yang didorong oleh Presiden China, Xi Jinping.

Alibaba dan perusahaan teknologi lainnya telah menjadi target tindakan keras regulasi yang luas terhadap berbagai masalah, mulai dari perilaku monopolistik hingga hak-hak konsumen.Raksasa e-commerce tersebut juga didenda rekor US$2,75 miliar pada bulan April karena pelanggaran monopoli.

Awal tahun ini, regulator juga memberlakukan restrukturisasi menyeluruh pada Ant Group yang gagal melakukan penawaran umum perdana senilai US$37 miliar di Hong Kong dan di Pasar STAR. Penawaran tersebut akan menjadi yang terbesar di dunia.






Diubah oleh harbisindo 13-10-2021 08:03
0
294
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan