Pandemi Covid-19 membuat banyak perubahan terutama berbicara soal Digitalisasi, seakan-akan pandemi ini menjadi motor penggerak kebiasaan baru untuk masyarakat kita untuk hidup berdampingan dengan teknologi.

Sebut saja meeting online yang sebelumnya tidak begitu trend dan bahkan tabu menjadi sebuah kebiasaan baru, bahkan dalam sehari yang tadi nya kita meeting 1x dalam sehari secara offline sekarang bisa 4 bahkan 5 kali meeting dalam sehari (Meeting online).

Dalam Dunia Pemasaran Marketing kita mengenal istilah :
1. BTL (Below The Line) dan
2. ATL (Above The Line)




BTL adalah kekuatan komunikasi paling efektif karena bisa langsung behubungan dengan customer dan memberikan pengalaman yang lebih dibandingkan dengan ATL. namun di masa-masa Pandemi ini kegiatan BTL sangatlah tidak mungkin.

Larangan kerumunan dan penyelengaraan event-event offline membuat jalur komunikasi BTL menjadi sebuah tantangan untuk Brand, bagaimana mereka bisa membangun engagement dengan customer mereka di tengah-tengah pandemi ini.



Menurut Syahril Anwar Digital Associate Manager Extrajoss menuturkan bahwa setiap brand harus beradaptasi dengan setiap kondisi yang ada, jika tidak maka akan di kalahkan oleh kompetitor.

Sebagai Team Digital Saya dan Team Brand berkolaborasi untuk menciptakan Engagament ditengah pendemi ini dengan event O2O (Online to Offline) bagaimana peserta bisa secara online melakukan registrasi dan tetap olahraga secara offline.

Disaat trend sepeda, berjalan dan berlari itu adalah sebuah trend movement dan kita harus ridding momentum.

Virtual Event adalah Solusi kegiatan yang menghasilkan Enggament Tinggi untuk sebuah Brand dimasa-masa saat ini. 

Brand Extrajoss sendiri saat ini sudah membuat 3 Virtual Event :

1. Virtual Barongsai
2. Extrajoss Race to Share
3. Extrajoss Dream Team


Sebuah brand  harus cepat tanggap dalam segala macam situasi dan kondisi.


(kiri ke Kanan, Syahril Anwar & Raffi Ahmad)

NEWLAKIEXTRAJOSS