"Jejak langkah seseorang tidak akan pernah punah meski dihapus bersih"

setiap tindakan seseorang pasti akan meninggalkan kesan, baik kesan baik maupun kurang baik. kesn baik akan timbul mana kala seseorang tersebut melakukan perbuatan baik, terkadang perbuatan baik itu dapat saja dinilai kurang baik karena setiap orang memiliki penilaian tersendiri berdasar kepentingannya sendiri.

misalkan, seseorang berbuat baik membersihkan jalanan dari sampah. secara umum orang memuji tindakan mulya tersebut namun tidak sedikit juga yang keberatan karena aksinya membuat jalanan menjadi macet.

sebuah cerita :
seseorang ditemukan meninggal dunia dengan beberapa botol miras disekelilingnya, spontan orang disekitarnya mengecam orang tersebut dengan penilaian kurang baik. tetapi seorang wanita yang ternyata isterinya berdoa memohon suaminya dimasukan ke Surga. "Tiap malam ia memborong miras dari cafe tsb untuk dibuangnya ke jurang agar tidak ada yang mengkonsumsi minuran haram tersebut", pejelasan dari isterinya tersebut.

sebuah niat baik belum tentu diterima baik tetapi setiap perilaku pasti akan meninggalkan kesan walaupun ia telah meninggal dunia.

cerita lain :
seorang anak yang bertempramen tinggi bertanya kepada ayahnya "Bagaimana cara untuk menjadi orang sabar?", sang ayah menyuruhnya setiap ia marah, diwajibkan memantekkan sebuah paku di pagar rumahnya.

ia pun melakukan nasehat ayahnya, sampai pagar itu penuh dengan paku dan akhirnya ia sudah bosan memantek paku dengan konsekuensi ia tidak lagi mau marah-marah. setelah ia tidak marah-marah lagi, iapun melaporkan ke ayahnya, sang ayah menyuruhnya meminta maaf kepada orang yang telah ia marahi dan cabut paku dipagar tersebut.

nasehat ayahnya kembali ia lakukan hingga sudah tidak ada lagi paku di pagarnya. ia kembali melaporkan ke ayahnya bahwa semua paku itu telah ia cabut dan ayahnya mengatakan "walau telah engkau cabut semua paku itu, lihatlah pagarnya! bekas paku itu tidak bisa hilang".

ternyata walau sudah terhapus, tetap saja prilaku seseorang akan meninggalkan bekas karenanya selalulah berbuat terbaik agar kesan yang ditinggalkan adalah kenangan indah bukan pembelajaran untuk tidak ditiru orang lain.

berbuat terbaik bukan semata untuk instansi maupun organisasi dimana tempat kita bekerja, melainkan untuk diri kita sendiri untuk meninggalkan kesan positif.