Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi terkait upaya pemerintah kabupaten (pemkab) Lamongan yang melakukan mitigasi risiko budi daya tembakau bagi petani.



Ia pun menyandingkan dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengampanyekan anti rokok bagi masyarakat, tetapi Lamongan justru mengembangkan tembakau.

"Anies kampanye anti rokok, Lamongan Jawa Tengah kembangkan tembakau..!!," ujar Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand mengungkapkan bahwa Anies tidak mengerti bahwa cukai rokok sebagai penyumbang terbesar pendapatan negara bahkan diatas sektor migas dan tambang.

Menurutnya Anies hanya ingin terhubung dengan dunia luar tetapi tidak pintar dengan cara bermainnya.

Lebih lanjut, Ferdinand menyindir Anies Baswedan dengan mengatakan "mental pengemis".

Sindiran Ferdinand Hutahaean terhadap Anies Baswedan itu disorot oleh warganet, pasalnya ia menyebut bahwa Lamongan berada di Jawa Tengah.

Cuitan Ferdinand di Twitter tersebut juga ditanggapi oleh aktivis, Geisz Chalifah. Ia mengurutkan kesalahan penyebutan Ferdinand Hutahaean yang selama ini dilakukannya.


"1.Tak ada balapan mobil Formula di jln raya adanya cuma di Sirquit
2. Ngitung ga becus. (Msh ada yg nyimpan twittnya?)
3. Ngawi di Jateng
4. Gurun Sahara di Arab
5. Hadiah Rumah mewah
6. Lamongan Di Jateng," ujar Geisz Chalifah.

Lebih lanjut, Geisz Chalifah menyindir keras Ferdinand Hutahaean atas kesalahan penyebutannya tersebut.



Gue mau nanya dong, lu beli bodoh di mana, DONGO LU ORIGINAL Banget," kata Geisz Chalifah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @GeiszChalifah.



Diketahui, Ferdinand Hutahaean menyindir Anies Baswedan atas kebijakannya terkait rokok. Padahal Lamongan saat ini menggencarkan pengembangan tembakau.

Pada cuitannya, Ferdinand menyebut bahwa Lamongan berada di Provinsi Jawa Tengah, padahal yang diketahui selama ini Lamongan berada di Jawa Timur.

https://depok.pikiran-rakyat.com/nas...a-dong-lu-beli

Akibat biasa berargumen ga pake data kelakuan pendukung