Sumber

Berpuasa, khususnya puasa 30 hari selama Bulan Ramadhan, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bahkan, manfaat puasa bagi tubuh manusia sudah melalui proses penelitian oleh para ahli dengan melibatkan hewan semisal tikus. Dari beberapa penelitian yang diujicobakan oleh para ahli ini ditarik sebuah kesimpulan umum bahwa berpuasa membantu tubuh meningkatkan sistem imun. Hal ini disebabkan, berpuasa memberi dampak pada pembaruan sel-sel dalam tubuh.

Juga, melalui pembaruan sel-sel tubuh ini berdampak pula pada perbaikan organ-organ tubuh sehingga menyembuhkan beberapa penyakit. Sel-sel tubuh apa sajakah yang mengalami regenerasi saat seseorang berpuasa? Simak yuk penjelasanya.

1. Sel darah putih


Sumber

Dilansir dari kompas.com bahwa puasa memicu regenarasi sel darah putih atau leukosit yang bermanfaat membantu tubuh memerangi virus ataupun bakteri. Proses regenerasi yang terjadi saat berpuasa sebenarnya merupakan proses daur ulang. Pembatasan makanan saat berpuasa membuat sel-sel tubuh tertekan sehingga memicu proses penghematan energi. Proses penghematan ini diproses melalui penghancuran sel-sel darah putih yang sudah rusak yang kemudian di daur ulang menghasilkan sel darah putih yang baru. Tak heran, puasa disebut-sebut mampu memperkuat daya tahan tubuh.

2. Sel lambung


Sumber

Pernah dengar sakit maag dapat sembuh dengan berpuasa? Benarkah ini? Mengapa? Singkatnya, ketika berpuasa selama 12 jam lambung dalam keadaan kosong. Ini akan mempercepat proses regenerasi sel sehingga lebih efektif. Termasuk regenerasi sel-sel lambung yang telah rusak. Namun, perlu diperhatikan bahwa bagi penderita maag, asam lambung akan naik pada 1 minggu pertama puasa saja. Lalu akan kembali normal pada minggu berikutnya.

Hal lainnya yang perlu menjadi perhatian bagi penderita maag adalah aturan makan yang sehat. Seperti berbuka dan sahur tidak boleh kekenyangan, banyak makan sayur dan buah serta menghindari makanan pedas, tinggi protein dan lemak. Dengan mengikuti aturan makan yang sehat akan lebih aman dari kenaikan asam lambung saat berpuasa.

3. Sel Kanker


Sumber

Dilansir dari kompas.com, bahwa puasa berperan aktif dalam mencegah sel kanker. Hal ini didasarkan pada penelitian terhadap tikus dan hasil riset membuktikan puasa menghentikan pembentukkan sel tumor. Pada penelitian lainnya dengan menggunakan tabung reaksi membuktikan bahwa puasa menghambat sel kanker.

4. Sel mitokondria


Sumber

Dokter kecantikan dan antipenuaan, Liza Widjaja dalam merdeka.com mengungkapkan bahwa selama bepuasa, organ tubuh berisitirahat. Dengan istirahatnya organ tubuh akan mempengaruhi peningkatan sel tubuh membelah diri (bertambah banyak). Juga, hal ini mempengaruhi sel mitokondria atau sel yang berperan dalam proses anti penuaan. Sehingga, semakin meningkat sel mitokondria dalam tubuh akan semakin membuat awet muda.

5. Sel usus


Sumber

Dilansir dari cnnindonesia.com bahwa puasa membantu regenerasi stem cell di dalam usus. Ketika dalam kondisi berpuasa, usus dalam keadaan beristirahat. Ini menyebabkan tubuh lebih memusatkan energi untuk regenerasi sel-selnya, termasuk stem cell dalam usus.

Stem cell berfungsi untuk melawan penyakit yang disebabkan infeksi virus dan bakteri. Dengan adanya regenerasi akan memperbaiki kemampuan stem cell dalam melawan penyakit. Sehingga usus lebih sehat dan tubuh lebih kuat.

Para peneliti sudah banyak yang mengkaji manfaat puasa. Terbukti, puasa mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sebab dapat meningkatkan regenerasi sel darah putih. Jadi, tunggu apalagi berpuasa yuk.

Referensi tulisan

https://kesehatan.kontan.co.id/news/...tubuh?page=all
https://health.kompas.com/read/2020/...tubuh?page=all
https://m.antaranews.com/berita/8554...ng-akibat-maag
https://hellosehat.com/pencernaan/ma...enderita-maag/
https://www.halodoc.com/artikel/adak...angguan-ginjal
https://lifestyle.kompas.com/read/20...puasa?page=all
https://www.halodoc.com/artikel/bena...asan-ilmiahnya
https://www.merdeka.com/gaya/puasa-b...-muda-loh.html
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...erasi-sel-usus