Pengumpul Receh Lewat Literasi

Selamat malam agan dan sista, berjumpa lagi dengan saya di tread tentang pengalaman mendapatkan receh lewat dunia literasi.

Semoga agan dan sista sehat dan bahagia selalu.

Receh itu kecil dan nilai nominalnya juga kecil. Jika hanya satu tidak berarti tetapi bila banyak bisa beli motor. Ini pernah saya tulis. Kadang receh sering kita temukan tercecer di jalan tidak berharga sama sekali.

link


Kisah keluarga yang menabung uang receh sehingga bisa membeli motor. Lain lagi dengan saya mengumpulkan koin dari menulis di Kaskus. View yang merangkak lamban tapi bila ditekuni lumayan juga hasilnya. Beberapa bulan lalu masih ada event yang bisa menggemukkan koin. Dapat 30 ribu sampai 50 ribu. Lumayan sebenarnya. Tetapi semenjak pandemi datang semakin hari semakin sepi. Tetapi Kaskus tetap bisa memberikan koin bagi yang rajin menulis setiap hari.
Terkadang receh itu tidak ada yang peduli. Tetapi saya mengumpulkan receh demi receh.


Sumber gambar dokri


Tulisan HT dan populer membuat semangat lagi.

Pacu dan berpacu, sekencang mungkin agar bisa meraih mimpi. Sejak menulis di Kaskus banyak hal yang saya pelajari dan receh bila dikumpulkan dari 2019 sepertinya sudah lebih satu juta. Dinikmati saja. Bahkan ketika uang tidak ada sama sekali. Lihat kaspay 150.000 bahagia rasanya. Masih ada uang untuk menyambung napas.

Selain menulis di Kaskus, saya juga ikut grup WhatsApp dan Facebook. Ada dua grup di Facebook yang saya ikuti. Grup ini sering mengadakan event dengan tema yang berbeda setiap minggunya. Bahkan mereka memberikan hadiah uang tunai dan sertifikat. Walaupun tidak besar tapi mampu memberikan semangat lagi agar tetap menulis.


Sumber gambar dokri

Menulis dengan riang dan senang. Tidak tertekan dan dikejar- kejar deadline. Menulis sesuka hati. Ternyata menulis puisi dengan tema yang ditentukan grup mendapatkan apresiasi. Dan saya tidak menyangka masuk kategori juara harapan ketiga. Serasa tidak percaya karena yang ikut lomba bagus-bagus karyanya.


Sumber gambar dokri



Sumber gambar dokri


Sekarang saya juga masih mengikuti event membacakan cerita misteri dengan tim. Tim ini kami namakan Srinazsister yang terdiri dari Lima orang yaitu : Mba Sri, Mba Nazar, Mba Heni, Mba Siska dan saya. Membacakan karya orang lain yang ditentukan oleh penyelenggara event. Membuat video dan wajib mendukung isi cerita. Cerita yang kami bacakan kemudian setelah selesai diedit dikirim ke pihak penyelenggara dan dishare ke YouTube. Perjuangan kami juga butuh tenaga ekstra. Cara memasarkan biar banyak yang menonton dan memberi like dan subscribe. Perjuangan kami memasarkan membuahkan hasil mendapatkan view terbanyak sayang saja tidak menang. Tetapi masih dapat receh.

Prestasi kami mendapatkan view terbanyak memicu semangat ikut lagi event membacakan cerita berikutnya. Kekurangan kami waktu lalu dipelajari satu persatu. Semoga kali ini menang mendapat reward dari penyelenggara event membacakan cerita misteri.

Terasa asyik juga membacakan cerita misteri



Sekian pengalaman saya mengumpulkan receh lewat literasi kelak menjadi bukit bisa meraih impian demi buah hati dan masa tua.

Sampai jumpa lagi di tread selanjutnya terima kasih.

Jangan lupa bahagia

Opini pribadi



sumber gambar