- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Sosok Remaja yang Sambut dan Rapikan Sandal Jemaah Masjid Diungkap Keluarga


TS
tribunnews.com
Sosok Remaja yang Sambut dan Rapikan Sandal Jemaah Masjid Diungkap Keluarga
TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Raja (17), remaja asal Jawa Barat yang viral lantaran merapikan sandal jemaah masjid hingga menjadi penyambut jemaah.
Dilansir TribunnewsBogor, orangtua Raja kini mengaku bangga lantaran sang putra menjadi viral dan dikenal masyarakat luas.
Meski begitu, orangtua Raja sempat terkejut kala pertama kali mengetahui anaknya viral dan dikenal.
Anaknya Viral Gara-gara Rapihin Sandal di Masjid, Ini Potret Orangtua Raja, Kaya Raya Tapi Sederhana. (Youtube channel MAT PECI via TribunnewsBogor.com)
Baca juga: Sosok Pemuda yang Sambut dan Rapikan Sandal Jemaah Masjid Viral, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Haji Monty dan Imas Sumartini tak menyangka bahwa anak kesayangannya kini disukai banyak orang.
Untuk diketahui, sosok Raja, pemuda usia 17 tahun belakangan jadi perbincangan di media sosial.
Pasalnya sehari-hari, Raja bekerja sebagai penyambut jemaah di Masjid As-Sa'adah, Ciater, Jawa Barat.
Videonya saat menyambut jemaah masjid pun belakangan viral.
Tak hanya menyambut, Raja juga rajin membereskan sandal jemaah masjid.
Raja juga kerap beralih profesi sebagai pencuci bus jemaah masjid hingga membuka jasa ojek payung.
Sosok Raja viral, khalayak dibuat penasaran dengan siapa orangtua sang pemuda.
Sempat dipandang sebelah mata, Raja ternyata dari keluarga kaya raya.
Keluarganya adalah pemilik dari Masjid Raya As-sa'adah, Subang.
Tak hanya itu, orangtua Raja juga punya usaha yakni Hotel dan Resort Lembah Sarimas di Subang.
Dilansir TribunnewsBogor.com tayangan Youtube MAT PECI, orangtua Raja tampak malu-malu saat diwawancarai oleh Mat Peci selaku orang yang mempopulerkan Raja.
Ya, Mat Peci adalah orang yang pertama kali mengunggah video saat Raja bekerja sebagai penyambut jemaah masjid.
Berkunjung ke rumah Raja, Mat Peci pun disambut oleh ayah, ibu, dan nenek Raja.
Bercerita soal sosok Raja, sang ayah, Haji Monty menyebut anak ketiganya itu memang dikenal pandai bergaul.
Meski kaya raya, Haji Monty selalu mengajarkan ke anaknya untuk berusaha sendiri dalam mencari uang.
Karenanya mengenai profesi Raja sebagai penyambut jemaah masjid hingga merapihkan sandal di masjid, Haji Monty sudah tahu.
Baca juga: 30 Menit Gali Makam Korban Kasus Subang, Waryana Ngaku Cium Bau Tak Sedap, Begini Pengakuannya
Hal sama diungkap ibunda Raja, Imas Sumartini.
Diceritakan Imas, anaknya yakni Raja adalah sosok yang mandiri sejak kecil.
Bahkan pekerjaan sebagai perapih sandal di masjid itu sudah ditekuni Raja sejak masih duduk di sekolah dasar.
"Aja (panggilan Raja) tuh keinginannya kuat. Selalu membuktikan kalau 'Saya bisa nih'. Tanpa ngerepotin orangtua juga bisa," ujar Imas dikutip pada Senin (4/10/2021).
Lebih lanjut, Imas bercerita bahwa Raja bahkan sudah rajin berjualan menjajakan kantong plastik di jalan.
Tak hanya itu, Raja juga sering bekerja membersihkan bis pengunjung tempat wisata di Ciater.
"Dulu dia jualan kantong plastik di sariater, terus dia ngebersihin bis, itu Saya enggak tahu," akui Imas.
Mengetahui anaknya berjualan di pinggir jalan, Imas sempat terkejut.
Sementara sang ayah, Haji Monty justru membiarkan Raja berjualan sejak kecil.
"Dia pulang, dia minta uang Rp 10 ribu, buat apa ? Katanya buat beli kresek buat temennya, kasihan. Yang kenal sama Saya (bilang) 'bu itu anaknya jualan kresek, anaknya ngebersihin bus'," ungkap Imas.
"Kalau Saya mah biarin aja," imbuh Haji Monty.
Diakui Imas, dirinya pernah dipanggil ke sekolah Raja beberapa tahun silam.
Hal itu lantaran sekolah khawatir saat mengetahui Raja berjualan di pinggir jalan.
Sebab yang diketahui sekolah, Raja adalah anak orang dari keluarga kaya raya.
Dipanggil ke sekolah, Imas pun menjelaskan bahwa keluarga memang mengajarkan anak supaya mandiri.
Karenanya, mereka membiarkan Raja berjualan.
"Sampai Saya pernah dipanggil ke sekolah. Itu kan waktu SD. Saya dipanggil kepala sekolah gara-gara Aja jualan kresek sama ngebersihin bis yang rekreasi. Saya bilang 'enggak apa-apa kok. Ayahnya juga enggak apa-apa. Udah terbiasa di keluarga Saya seperti itu'" pungkas Imas.
Baca juga: Fakta Viral Video Kereta Api Tabrak Motor yang Terparkir di Tengah Rel, Ini Penjelasan PT KAI
Mengetahui sekarang Raja menjadi sosok ternama, orangtua mengaku bangga.
Imas lantas berpesan agar Raja tetap istiqomah berada di jalan Allah.
"Alhamdulillah bersyukur. Apa yang dia pernah ngobrol, dia inginkan qadarullah Allah kabul," ujar Haji Monty.
"Raja ini diangkat langsung sama Allah, bukan sama entertain atau apa. Tapi alhamdulillah Aja langsung diangkat sama Allah karena (viral) berada di depan masjid. Makanya harus istiqomah," ungkap Imas.
Kini, tak hanya bekerja sebagai penyambut jemaah dan perapih sandal di masjid, Raja nyatanya sedang menggeluti bisnis kafe kopi kekinian.
Bisnis kafe kopi tersebut dibangun Raja dengan tanpa melibatkan orangtuanya sama sekali.
Hal itu diakui Raja karena tidak ingin merepotkan orangtuanya.
Mengetahui anaknya punya bisnis kafe kopi, orangtua Raja tak keberatan.
Ayah Raja, Haji Monty menyebut anaknya memang sudah sering ia ajak jika sedang berbisnis.
Raja juga diakui Haji Monty punya kemampuan yang apik dalam public speaking dan berjualan.

Pertama Kali Raja Viral
Sosok yang pertama kali memviralkan Raja adalah pengusaha serta Youtuber Mat Peci.
Saat berkunjung ke Masjid As-Sa'adah, Mat Peci dibuat kagum dengan sikap sopan santun Raja.
"Dia sampai membereskan sandal orang yang masuk ke masjid. Ketika selesai, Kita mau pulang, didoakan. Itu menurut Aku sesuatu yang langka dan menyentuh hati, jleb gitu. Akhirnya Aku candid, sembunyi-sembunyi rekam," ujar Mat Peci.
Awalnya, Mat Peci tak tahu bahwa Raja adalah anak pemilik masjid dan resort di sana.
Mat Peci bahkan sempat ingin membuka donasi dari netizen untuk membantu Raja.
Namun saat mengetahui bahwa Raja adalah pemuda kaya raya, Mat Peci semakin kagum.
"Raja itu siapa yang nyuruh ?" tanya Feni Rose.
"Enggak ada yang nyuruh, itu inisiasi Saya sendiri. Jadi Saya terinspirasi dari hotel di tempat Saya. Di hotel itu ada front office, ada yang menyambut tamu. Saya relate-nya gini, kok ini rumah Allah, masjid, kok enggak ada yang nyambut," ungkap Raja.
Raja mengaku rutin menyambut tamu di masjid setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu.
Atas pekerjaannya itu, Raja menyebut orangtuanya sudah tahu.
"Orangtua enggak banyak komentar, jadi mendukung. Karena Saya enggak cuma beresin sandal aja. Saya juga ojek payung, dagang kresek, cuci piring, bersihin bis," kata Raja.
"Dari itu Kamu enggak pernah minta uang saku ?" tanya Feni Rose.
"Iya," ujar Raja.
Ya, sejak usia 10 tahun, Raja tak pernah lagi minta uang jajan ke orangtuanya.
Raja berjanji pada dirinya sendiri untuk hidup mandiri.
"Apa yang membuat Kamu ingin mandiri ?" tanya Feni Rose.
"Karena banyak dari cerita orang lain yang Saya dengar. Saya terinspirasi karena uang itu kan enggak selalu ada. Harta enggak selamanya ada, enggak bakal dibawa ke akhirat. Dari situ ingin cari uang sendiri," ungkap Raja. (*)
Baca berita Viral lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Anaknya Viral Gara-gara Rapihin Sandal di Masjid, Ini Potret Orangtua Raja, Kaya Raya Tapi Sederhana
Editor: Rekarinta Vintoko
Dilansir TribunnewsBogor, orangtua Raja kini mengaku bangga lantaran sang putra menjadi viral dan dikenal masyarakat luas.
Meski begitu, orangtua Raja sempat terkejut kala pertama kali mengetahui anaknya viral dan dikenal.

Baca juga: Sosok Pemuda yang Sambut dan Rapikan Sandal Jemaah Masjid Viral, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Haji Monty dan Imas Sumartini tak menyangka bahwa anak kesayangannya kini disukai banyak orang.
Untuk diketahui, sosok Raja, pemuda usia 17 tahun belakangan jadi perbincangan di media sosial.
Pasalnya sehari-hari, Raja bekerja sebagai penyambut jemaah di Masjid As-Sa'adah, Ciater, Jawa Barat.
Videonya saat menyambut jemaah masjid pun belakangan viral.
Tak hanya menyambut, Raja juga rajin membereskan sandal jemaah masjid.
Raja juga kerap beralih profesi sebagai pencuci bus jemaah masjid hingga membuka jasa ojek payung.
Sosok Raja viral, khalayak dibuat penasaran dengan siapa orangtua sang pemuda.
Sempat dipandang sebelah mata, Raja ternyata dari keluarga kaya raya.
Keluarganya adalah pemilik dari Masjid Raya As-sa'adah, Subang.
Tak hanya itu, orangtua Raja juga punya usaha yakni Hotel dan Resort Lembah Sarimas di Subang.
Dilansir TribunnewsBogor.com tayangan Youtube MAT PECI, orangtua Raja tampak malu-malu saat diwawancarai oleh Mat Peci selaku orang yang mempopulerkan Raja.
Ya, Mat Peci adalah orang yang pertama kali mengunggah video saat Raja bekerja sebagai penyambut jemaah masjid.
Berkunjung ke rumah Raja, Mat Peci pun disambut oleh ayah, ibu, dan nenek Raja.
Bercerita soal sosok Raja, sang ayah, Haji Monty menyebut anak ketiganya itu memang dikenal pandai bergaul.
Meski kaya raya, Haji Monty selalu mengajarkan ke anaknya untuk berusaha sendiri dalam mencari uang.
Karenanya mengenai profesi Raja sebagai penyambut jemaah masjid hingga merapihkan sandal di masjid, Haji Monty sudah tahu.
Baca juga: 30 Menit Gali Makam Korban Kasus Subang, Waryana Ngaku Cium Bau Tak Sedap, Begini Pengakuannya
Hal sama diungkap ibunda Raja, Imas Sumartini.
Diceritakan Imas, anaknya yakni Raja adalah sosok yang mandiri sejak kecil.
Bahkan pekerjaan sebagai perapih sandal di masjid itu sudah ditekuni Raja sejak masih duduk di sekolah dasar.
"Aja (panggilan Raja) tuh keinginannya kuat. Selalu membuktikan kalau 'Saya bisa nih'. Tanpa ngerepotin orangtua juga bisa," ujar Imas dikutip pada Senin (4/10/2021).
Lebih lanjut, Imas bercerita bahwa Raja bahkan sudah rajin berjualan menjajakan kantong plastik di jalan.
Tak hanya itu, Raja juga sering bekerja membersihkan bis pengunjung tempat wisata di Ciater.
"Dulu dia jualan kantong plastik di sariater, terus dia ngebersihin bis, itu Saya enggak tahu," akui Imas.
Mengetahui anaknya berjualan di pinggir jalan, Imas sempat terkejut.
Sementara sang ayah, Haji Monty justru membiarkan Raja berjualan sejak kecil.
"Dia pulang, dia minta uang Rp 10 ribu, buat apa ? Katanya buat beli kresek buat temennya, kasihan. Yang kenal sama Saya (bilang) 'bu itu anaknya jualan kresek, anaknya ngebersihin bus'," ungkap Imas.
"Kalau Saya mah biarin aja," imbuh Haji Monty.
Diakui Imas, dirinya pernah dipanggil ke sekolah Raja beberapa tahun silam.
Hal itu lantaran sekolah khawatir saat mengetahui Raja berjualan di pinggir jalan.
Sebab yang diketahui sekolah, Raja adalah anak orang dari keluarga kaya raya.
Dipanggil ke sekolah, Imas pun menjelaskan bahwa keluarga memang mengajarkan anak supaya mandiri.
Karenanya, mereka membiarkan Raja berjualan.
"Sampai Saya pernah dipanggil ke sekolah. Itu kan waktu SD. Saya dipanggil kepala sekolah gara-gara Aja jualan kresek sama ngebersihin bis yang rekreasi. Saya bilang 'enggak apa-apa kok. Ayahnya juga enggak apa-apa. Udah terbiasa di keluarga Saya seperti itu'" pungkas Imas.
Baca juga: Fakta Viral Video Kereta Api Tabrak Motor yang Terparkir di Tengah Rel, Ini Penjelasan PT KAI
Mengetahui sekarang Raja menjadi sosok ternama, orangtua mengaku bangga.
Imas lantas berpesan agar Raja tetap istiqomah berada di jalan Allah.
"Alhamdulillah bersyukur. Apa yang dia pernah ngobrol, dia inginkan qadarullah Allah kabul," ujar Haji Monty.
"Raja ini diangkat langsung sama Allah, bukan sama entertain atau apa. Tapi alhamdulillah Aja langsung diangkat sama Allah karena (viral) berada di depan masjid. Makanya harus istiqomah," ungkap Imas.
Kini, tak hanya bekerja sebagai penyambut jemaah dan perapih sandal di masjid, Raja nyatanya sedang menggeluti bisnis kafe kopi kekinian.
Bisnis kafe kopi tersebut dibangun Raja dengan tanpa melibatkan orangtuanya sama sekali.
Hal itu diakui Raja karena tidak ingin merepotkan orangtuanya.
Mengetahui anaknya punya bisnis kafe kopi, orangtua Raja tak keberatan.
Ayah Raja, Haji Monty menyebut anaknya memang sudah sering ia ajak jika sedang berbisnis.
Raja juga diakui Haji Monty punya kemampuan yang apik dalam public speaking dan berjualan.

Pertama Kali Raja Viral
Sosok yang pertama kali memviralkan Raja adalah pengusaha serta Youtuber Mat Peci.
Saat berkunjung ke Masjid As-Sa'adah, Mat Peci dibuat kagum dengan sikap sopan santun Raja.
"Dia sampai membereskan sandal orang yang masuk ke masjid. Ketika selesai, Kita mau pulang, didoakan. Itu menurut Aku sesuatu yang langka dan menyentuh hati, jleb gitu. Akhirnya Aku candid, sembunyi-sembunyi rekam," ujar Mat Peci.
Awalnya, Mat Peci tak tahu bahwa Raja adalah anak pemilik masjid dan resort di sana.
Mat Peci bahkan sempat ingin membuka donasi dari netizen untuk membantu Raja.
Namun saat mengetahui bahwa Raja adalah pemuda kaya raya, Mat Peci semakin kagum.
"Raja itu siapa yang nyuruh ?" tanya Feni Rose.
"Enggak ada yang nyuruh, itu inisiasi Saya sendiri. Jadi Saya terinspirasi dari hotel di tempat Saya. Di hotel itu ada front office, ada yang menyambut tamu. Saya relate-nya gini, kok ini rumah Allah, masjid, kok enggak ada yang nyambut," ungkap Raja.
Raja mengaku rutin menyambut tamu di masjid setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu.
Atas pekerjaannya itu, Raja menyebut orangtuanya sudah tahu.
"Orangtua enggak banyak komentar, jadi mendukung. Karena Saya enggak cuma beresin sandal aja. Saya juga ojek payung, dagang kresek, cuci piring, bersihin bis," kata Raja.
"Dari itu Kamu enggak pernah minta uang saku ?" tanya Feni Rose.
"Iya," ujar Raja.
Ya, sejak usia 10 tahun, Raja tak pernah lagi minta uang jajan ke orangtuanya.
Raja berjanji pada dirinya sendiri untuk hidup mandiri.
"Apa yang membuat Kamu ingin mandiri ?" tanya Feni Rose.
"Karena banyak dari cerita orang lain yang Saya dengar. Saya terinspirasi karena uang itu kan enggak selalu ada. Harta enggak selamanya ada, enggak bakal dibawa ke akhirat. Dari situ ingin cari uang sendiri," ungkap Raja. (*)
Baca berita Viral lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Anaknya Viral Gara-gara Rapihin Sandal di Masjid, Ini Potret Orangtua Raja, Kaya Raya Tapi Sederhana
Editor: Rekarinta Vintoko
0
461
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan