Ketika di kampus salah satu teman saya bertanya kepada saya, mengapa saya begitu suka keperpustakaan dan membaca buku disana. Bagaimana caranya saya bisa melakukannya, bagaimana caranya saya begitu cinta pada buku dan bisa berjam-jam membaca. Pertanyaan teman saya.

Pertanyaan kawan saya itu membuat saya berpikir dan sayapun menjadi bingung mengapa saya bisa suka membaca, kalau tidak membaca buku dalam sehari saya seperti tidak makan.

Pertanyaan itu membuat saya berpikir cukup keras, sehingga saya berusaha juga mencari jawaban yang bisa, membuat kawan saya itu tidak hanya lagi bertanya tapi mau ikut dengan saya untuk membaca buku.

Buku adalah jendela ilmu, kita tahu tanpa buku kehidupan, bahkan suatu bangsa tidak akan dapat menjadi negara maju. Tanpa buku kita tahu bahwa akan begitu gampang suatu negara menjadi negara yang mudah dijajah dan dikuras sumber daya alamnya.

Maka saya rasa begitu pentingnya buku, dan buku yang tentunya dibaca, dipahami dan kita mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan kita hari lepas hari.

Saya akan berbagi mengapa saya sangat suka membaca buku saya akan bagikan dua poin tapi akan cukup panjang dan saya  akan bagikan secara lenkap di blog pribadi saya, somoga artikel saya ini bermanfaat dan mampu mendorong Anda untuk mau mulai membeli buku dan membaca buku.

Rajin Membaca Sehingga Semakin Kreatif

1. Saya membaca karena saya sadar kalau saya tidak membaca saya akan merasa pandai

Saya sangat suka kata salah satu filsuf terkenal, “semakin saya banyak belajar dan membaca semakin saya tidak tahu apa-apa,” Anda bisa mencarinya siapa orang yang mengatakan hal demikian. Kita lanjut.

Sangat sulit bagi saya dari SD-SMP untuk bisa lancar membaca, sampai akhirnya saya berada dibangku kuliah sekarang. Saya tersadar jika saya bermalas-malas terus, tidak mendorong diri saya untuk lebih maju maka saya akan menjadi orang yang sudah bisa membaca tapi tidak suka membaca, lalu saya akan menjadi orang yang sok tahu.

Saya berusaha keras dari masa SD sampai SMP agar saya bisa lancar membaca, dari kesadaran bahwa saya dulunya berusaha untuk bisa membaca. Lalu mengapa saya pada masa Kuliah malas membaca.

Maka akhirnya saya mulai secara serius membaca buku, benar saya mendapati diri saya semakin bodoh. Karena kasadaran inilah rasa ingin tahu saya semakin tinggi. Sehingga saya pun memutuskan untuk membeli buku dan terus membaca.

Ketika kita mulai rajin belajar, mencari pengetahuan, hal yang paling. Hal ini akan sangat menyadarikan diri kita betapa tidak berpengetahuannya diri kita dan betapa otak kita sebenarnya membutuhkan nutrisi yaitu pengetahuan yang bermanfaat.

Sangatlah terbatas otak kita untuk bisa mengingat. Ketika kita  rajin membaca saja mudah lupa, bahkan langsung lupa apa yang barusan kita baca.

Saya jadi membayangkan betapa sok tahunya orang-orang yang malas membaca ketika ia dengan membusungkan dada merasa menjadi orang yang paling tahu.

Saya tidak ingin menjadi orang yang terlihat pintar dan tahu segalanya, makanya saya membaca, semakin saya membaca saya akan mencari tahu lagi hal-hal yang belum saya ketahui. Sehingga meskpun saya terlihat bodoh tapi sebenarnya saya orang yang berpengetahuan.

Banyak hal yang bisa kita baca, artikel berita, koran, dan sekarang baik facebook, Instagram, bahkan kaskus.co.id, Dan Sosial media lainnya sebenarnya dapat kita gunakan sebagai media untuk kita belajar dalam hal ini membaca.

Ada banyak akun sosial media yang mereka gunakan untuk memberikan Pendidikan silahakan Anda cari dan teruslah membaca.

Maka inilah yang membuat saya semakin semangat membaca. Karena saya tidak mau menjadi orang yang sok tahu, tapi saya mau menjadi benar-benar tahu.

2. Saya ingin menjadi orang yang kereatif dalam hal berpikir lalu bertindak

Saya sangat sadar benar semakin umur saya bertambah semakin saya sadar bahwa begitu gampang saya menjadi orang yang merasa diri saya bijaksana. Semakin kesini akan semakin banyak hal yang akan kita ambil sebagai keputusan untuk masa depan.

Maka ketika saya melas membaca, kebijaksaan saya pasti akan amyar, karena saya tipe orang yang tergesa-gesa, emosi saya menggebu-gebu. Saya rasa dengan saya membaca dan merenungkan setiap hikmat yang tertulis oleh orang-orang yang memang mereka sudah menjalani apa yang mereka tulis.

Saya semakin mudah mengontrol setiap emosi saya, saya bisa lebih banyak berpikir dalam hal mengambil keputusan dalam kondisi yang mendesak. Penuh masalah, dan tentunya banyak hal yang bisa dipertimbangkan. Ketika kita lebih banyak menggunakan otak kita menyimpan bacaan-bacaan yang membangun diri.

Bacaan-bacaan yang memberikan kita pengetahuan, hal inilah yang akan membuat otak kita akan semakin kreatif, dan semkin gampang untuk mengambil keputusan yang tepat guna. Maka inilah yang saya yakini dan saya rasakan ketika saya terus membaca buku.

Sangat berbeda dengan diri saya yang dulu ketika menjadi orang yang malas membaca, saya mudah marah, saya suka menyalahkan orang lain, tidak ada karya dan keratifitas dalam diri saya, dan paling menyedihkannya adalah saya menjadi orang yang sok tahu.

Maka saudaraku, kawanku, dan apapun propesi Anda, apapun yang Anda sukai, mulailah dari sekarang untuk membaca. Karena tidak ada setitikpun kerugian yang akan Anda rasakan ketika membaca menjadi gaya hidup Anda.

Justru sebaliknya Anda akan mandapati diri Anda yang baru dengan gaya yang baru, dan dengan kebahagiaan yang baru.

Semoga bermanfaat nantikan artikel-artikel saya yang lainnya yaa. Salam hangat saya sahabatku. SEMANGAT.