Banyak orang bilang hidup adalah permainan. Terlihat seru, menantang, bahkan sampai berjuang berdarah - darah. Padahal hidup adalah permainan, bukan kenyataan.

Dalam permainan itu, berbagai keadaan yang bolak - balik selalu menemani. Menang - kalah, susah - senang adalah bagian dari permainan. Termasuk bersama siapa kita bermain juga tidak mesti.

Ada kalanya ditemani banyak kawan. Berjuang bersama untuk meraih sesuatu untuk kebaikan bersama. Perasaan senasib sepenanggungan biasanya jadi pemersatu gerak.

Tapi tak jarang ada waktu berjalan sendiri. Meraih misi pribadi, atau sekedar mengambil jeda dari rutinitas. Makanya sering ditemui turis - turis pergi ke negara lain sendirian.

Jalan - jalan sendiri atau solo travelling sudah biasa dijumpai di daerah manapun. Kegiatan ini punya manfaat terutama dalam bermain kehidupan. Setidaknya ada tiga keuntungan yang dirasakan oleh yang bersangkutan.

Jalan - jalan sendirian, apalagi ke tempat yang belum pernah dikunjungi, akan membawa orang itu untuk lebih menjaga diri. Maksudnya saat orang plesiran di kampung orang, dia didorong untuk lebih berhati - hati.

Bertemu dengan orang asing, mengobrol dengan mereka, berbaur di tempat umum tidak bisa dilakukan sembarangan. Ini bagus agar orang tidak gampang meremehkan sesuatu di luar dirinya.

Saat solo travelling, orang akan lebih mawas diri. Pemandangan di tempat tinggalnya selama ini tentu mengendapkan sejumlah memori.

Bepergian sendiri bisa menambah memori baru. Mungkin tidak harus sama dengan sebelumnya, tapi yang jelas itu akan meluaskan pandangan. Perspektif yang lebih lebar berguna untuk permainan level berikutnya.

Jalan - jalan seorang diri juga bisa menambah stamina. Dalam permainan hidup, orang sering dibolak - balik. Saat menang lupa, saat kalah putus asa. Banyak energi terkuras karena siklus itu.

Saat dia berada di daerah yang tak dikenalnya, dia ditarik untuk mempelajari permainan baru. Akan lebih banyak kemenangan dan kekalahan. Dan semakin sering akan semakin terbiasa mengikuti tempo hidup yang naik - turun. Itu berguna agar tidak gampang labil saat meneruskan permainan.

Sampai di satu titik dia akan merasa, kalau menang kalah bukanlah intinya. Karena intinya hidup adalah permainan, dari menamatkan level satu dua dan seterusnya, dan bagaimana caranya agar terus bermain tanpa henti.