Kaskus

News

irsowriterAvatar border
TS
irsowriter
Mengenang Muhammad Nadjikh, Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
Muhammad Nadjikh tutup usia pada Jumat, 17 April 2020 Pengusaha asal Gresik dan anggota Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) sekaligus, pendiri PT Kelola Mina Laut (KML Food) ini dikenal memiliki sosok pekerja keras. Ia memulai bisnis dari bawah, dari mengumpulkan teri di pesisir utara Jawa, berkembang dan masuk UKM yang sukses.

Kesehariannya yang low profile, rendah hati, dan suka menolong membuatnya dikagumi banyak kalangan. Mengutip dari laman KML Food, Muhammad Nadjikh mendirikan pabrik pertama pengolahan makanan laut kering di Desa Sobontoro, Tuban untuk pasar ekspor Jepang. Perusahaan yang dibangun dinamakan PT Kelola Mina Laut.

Bisnisnya makin berkembang. Pada 1999, KML Seafood mengembangkan bisnis di ikan beku di Gresik, Jawa Timur untuk pasar ekspor. Kemudian membangun pabrik lain di Makassar, Kendari Luwuk, dan Sidoarjo.

Ia pun mengembangkan bisnis di udang beku dan bernilai tambah pada 2001. Selanjutnya pada 2003, KML Seafood mengembangkan bisnis daging kepiting di Gresik dan Serang. Bahan baku yang dipasok berasal dari seluruh Indonesia. Bisnis ini menjadikan KML Food menjadi produsen daging kepiting terbesar di Indonesia.

Selanjutnya pada 2005, KML Seafood mendirikan berbagai pabrik pemprosesan produk bernilai tambah untuk pasar ekspor di gresik. Kemudian mengembangkan usaha untuk produk fish ball dan fish cake yang dipasarkan untuk pasar domestik pada 2006. KML Seafood pun menjadikan salah satu perusahaan dengan teknologi modern dan pelopor di Indonesia dengan produk baru tersebut.

Lalu pada 2006 juga mendirikan PT Mitra Nasional Kualitas (MNK) dan PT Kelola Niaga Makmur (KNM) sebagai perusahaan distribusi untuk pasar domestik. Pada 2010, perseroan mengembangkan produk ekstrak daging ikan yang merupakan bahan baku utama untuk produk fish ball dan fish cake. Nah, pada 2014, KML Seafood telah berubah menjadi KML Food dan mengakuisisi saham PT Mitratani Dua Tujuh dengan produk unggulannya edamame dan okra di Jember.

Tak berhenti di situ, pada 2015, KML Food juga akuisisi PT Kenkyo Foods yang bergerak di industri bisnis sayuran beku di Semarang, Jawa Tengah. KML Food membentuk perusahaan patungan dengan perusahaan Jepang yang mendirikan PT KML Ichimasa Foods di Bogor untuk memprduksi produk crab stick. Selain itu, perusahaan juga akuisisi saham PT Galih Estetika Indonesia dengan produksi ubi jalar di Kuningan.

Kemudian pada 2016, KML Food mengakuisisi saham PT Maluku Prima Makmur di Ambon dengan tuna sebagai produk utama. Pada 2017 perseroan mengembangkan berbagai produk tahu olahan di Semarang untuk pasar domestik.

Selanjutnya pada 2018, perseroan mendirikan PT Kelola Mina Makmur yang bergerak di dalam penangkapan ikan dan mendirikan perusahaan e-commerce Foodia.com yang spesialis menjual produk makanan secara online. KML Food mendirikan PT Kelola Mina International yang bergerak di usaha perdagangan dan penyimpanan produk perikanan beku.

KML Food juga joint venture dengan mitra Jepang PT Kirana Food International di Tuban yang memproses produksi perikanan bernilai tambah. Pada 2019, KML Food mendirikan PT Kelola Biotech International yang bermitra dengan perusahaan Taiwan. Perusahaan ini memproses produsi tepung ikan dan minyak ikan. Perusahaan juga mengakuisisi saham mayoritas PT Tjandi Sewu Baru, perusahaan perkebunan di Blitar.

Pada 2020, perusahaan pun akan mengembangkan bisnis di bidang pastry dan bakery, memproduksi bumbu, restoran, ritel modern dan mendirikan perwakilan perusahaan di berbagai negara.

Berikut Profil Muhammad Nadjikh :

1. Keluarga
Nadjikh lahir dari keluarga yang sederhana di desa Karangrejo, Gresik, Jawa Timur. Ia merupakan anak sulung dari wanita bernama Asnah. Dikutip dari buku biografi 'Muhammad Nadjikh Sang Teri Menggurita', keluarga Nadjikh merupakan anggota Muhammadiyah. Bahkan rumahnya biasa digunakan untuk pengajian rutin.



2. Cerdas
Pria yang lahir pada 1962 ini menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Maskumambang, lalu ke SMP Muhammadiyah. Di sana, dikenal sebagai siswa yang cerdas karena memiliki nilai tinggi khususnya pada pelajaran matematika.
3. Kuliah di IPB
Nadjikh muda mengaku awalnya mengaku ingin melanjutkan pendidikan di ITS, Surabaya. Namun hal itu urung dilakukan karena keadaan ekonomi yang sulit.
Diam-diam, guru sekolahnya mendaftarkan Nadjikh ke IPB. Ia pun diterima tanpa melakukan tes. "Bapak minta saya membatalkan kuliah di IPB, karena tidak ada biaya. Namun saya sudah bertekad untuk tetap kuliah di Bogor. Saya tetap nekat berangkat meskipun tidak dibekali ongkos yang cukup," katanya dalam buku biografi 'Muhammad Nadjikh Sang Teri Menggurita'.

4. Jadi Pengusaha Ikan
Berkat kecerdasannya, pada 1994 dia memutuskan mendirikan sendiri perusahaan ekspor pengelolaan ikan bernama PT Kelola Mina Laut. Perusahaan pertama kali dibangun di Tuban, Jawa Timur.Kemudian, perusahaan tersebut terus berkembang menjadi lebih besar hingga ekspor ke luar negeri, seperti Jepang, Eropa, hingga Amerika.

5. Meninggal Dunia
Muhammad Nadjikh meninggal pada usia 58 tahun. Semasa hidupnya, ia menjadi inspirasi banyak orang karena sukses dalam dunia bisnis dan juga sosial. Ia diketahui juga gigih membentuk dan mengembangkan aktivitas, Jaringan Saudagar Muhammadiyah.
Diubah oleh irsowriter 01-10-2021 17:05
0
410
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan