

TS
zatilmutie
Burahol, Si Buah Sultan Yang Kian Langka
Tumbuhan kepel atau burahol (Stelechocarpus burahol)

Agan sista pecinta buah-buahan pasti mengenal flora khas Indonesia yang seringkali disebut buah lokal. kebanyakan keragaman hayati plasma Nutfah yang kita miliki bahkan hanya ada di Indonesia. Tanah air kita yang subur membuat berbagai macam tanaman endemik khas Indonesia bisa ditemukan dari Sabang hingga Merauke.
Selamat datang di terbaruku gansis. Kita masih melanjutkan ulasan tentang tanaman buah endemik Indonesia. Ya, tanaman ini sebagian sudah langka. Walaupun dari kementerian lingkungan hidup kini berupaya melestarikan dengan proses budidaya di masyarakat atau di balai konservasi.

Buah burahol

Pohon burayot yang sedang berbuah
Buah burahol merupakan buah khas Yogya. Yang merupakan favorit para putri keraton. Konon aroma buah ini sangar wangi dan bisa menjadi deodorant alami.
Jika agan sista penasaran untuk menikmati atau melihat langsung bisa bermain ke taman buah Mekarsari, kebun raya Bogor, keraton Jogja atau solo, atau di beberapa cagar alam. Saya dulu mencicipi buah ini di cagar alam pantai Pangandaran.
Pohon burahol berdiri kokoh mirip pohon duku atau pisitan daunnya juga mirip, tinggi sekitar 25 m. Daunnya rimbun dan jarang rontok di musim kemarau.

Pohon burahol
Bunga burahol sangat menarik dan cantik. Biasanya bunga muncul dari sekitar batang bukan dari ujung pucuk. Awalnya bunga berwana hijau lalu berubah menjadi agak putih. Satu rumpun bunga bisa bergerombol 8-16 kuntum.

Bunga burahol
Buahnya dapat dipetik kira-kira empat bulan sejak berbunga. Musim buahnya dua kali setahun, yaitu Desember - Febmari, dan Juni - Juli.
Buah di musim hujan Desember - Februari paling banyak, tetapi rasanya kurang manis karena kebanyakan air.

Buah burahol
Buahnya yang matang berwarna kecoklatan berisi daging buah dan biji yang agak besar. Rasanya manis asam segar di mulut. Warna daging berwarna kuning tua, dengan wangi yang mirip perpaduan bunga mawar dan buah sawo.
Tanaman ini berasal dari famili Annonaceae yang dikenal mengandung bau harum. Dan sering dipakai untuk pengobatan.
Manfaat tanaman Burahol:
1. Peluruh air seni
Buah burahol pada bagian daging buahnya berkhasiat melancarakan buang air kecil, mencegah radang ginjal.
2. Alat KB alami dan parfum
Orang jawa terkenal dengan jamu-jamuan. Termasuk dalam rangka mencegah kehamilan mereka menggunakan bahan alami salah satunya kepel alias burahol.
Selain itu untuk wewangian alias parfum. Para wanita jawa mengolah kepel menjadi bahan parfum.
3. Untuk peralatan rumah
Batang kayu burahol dikenal keras dan tahan air. Bisa dipakai sebagai furniture seperti lemari, kursi dll.
4. Meregenerasi sel kulit
Kandungan vitamin c pada kepel juga membantu proses regenerasi kulit menjadi lebih cepat.
Nah itulah ulasan mengenai buah burahol yang manis dan harum namun kian langka. Semoga jangan sampai punah ya tanaman ini agar kelak generasi muda tetap menikmatinya.
Opini pribadi
Gambar: grup Facebook biodiversity Indonesia
klik

Agan sista pecinta buah-buahan pasti mengenal flora khas Indonesia yang seringkali disebut buah lokal. kebanyakan keragaman hayati plasma Nutfah yang kita miliki bahkan hanya ada di Indonesia. Tanah air kita yang subur membuat berbagai macam tanaman endemik khas Indonesia bisa ditemukan dari Sabang hingga Merauke.
Selamat datang di terbaruku gansis. Kita masih melanjutkan ulasan tentang tanaman buah endemik Indonesia. Ya, tanaman ini sebagian sudah langka. Walaupun dari kementerian lingkungan hidup kini berupaya melestarikan dengan proses budidaya di masyarakat atau di balai konservasi.

Buah burahol
Quote:

Pohon burayot yang sedang berbuah
Buah burahol merupakan buah khas Yogya. Yang merupakan favorit para putri keraton. Konon aroma buah ini sangar wangi dan bisa menjadi deodorant alami.
Spoiler for burahol:
Jika agan sista penasaran untuk menikmati atau melihat langsung bisa bermain ke taman buah Mekarsari, kebun raya Bogor, keraton Jogja atau solo, atau di beberapa cagar alam. Saya dulu mencicipi buah ini di cagar alam pantai Pangandaran.
Pohon burahol berdiri kokoh mirip pohon duku atau pisitan daunnya juga mirip, tinggi sekitar 25 m. Daunnya rimbun dan jarang rontok di musim kemarau.

Pohon burahol
Bunga burahol sangat menarik dan cantik. Biasanya bunga muncul dari sekitar batang bukan dari ujung pucuk. Awalnya bunga berwana hijau lalu berubah menjadi agak putih. Satu rumpun bunga bisa bergerombol 8-16 kuntum.

Bunga burahol
Buahnya dapat dipetik kira-kira empat bulan sejak berbunga. Musim buahnya dua kali setahun, yaitu Desember - Febmari, dan Juni - Juli.
Buah di musim hujan Desember - Februari paling banyak, tetapi rasanya kurang manis karena kebanyakan air.

Buah burahol
Buahnya yang matang berwarna kecoklatan berisi daging buah dan biji yang agak besar. Rasanya manis asam segar di mulut. Warna daging berwarna kuning tua, dengan wangi yang mirip perpaduan bunga mawar dan buah sawo.
Tanaman ini berasal dari famili Annonaceae yang dikenal mengandung bau harum. Dan sering dipakai untuk pengobatan.
Manfaat tanaman Burahol:
1. Peluruh air seni
Buah burahol pada bagian daging buahnya berkhasiat melancarakan buang air kecil, mencegah radang ginjal.
2. Alat KB alami dan parfum
Orang jawa terkenal dengan jamu-jamuan. Termasuk dalam rangka mencegah kehamilan mereka menggunakan bahan alami salah satunya kepel alias burahol.
Selain itu untuk wewangian alias parfum. Para wanita jawa mengolah kepel menjadi bahan parfum.
3. Untuk peralatan rumah
Batang kayu burahol dikenal keras dan tahan air. Bisa dipakai sebagai furniture seperti lemari, kursi dll.
4. Meregenerasi sel kulit
Kandungan vitamin c pada kepel juga membantu proses regenerasi kulit menjadi lebih cepat.
Nah itulah ulasan mengenai buah burahol yang manis dan harum namun kian langka. Semoga jangan sampai punah ya tanaman ini agar kelak generasi muda tetap menikmatinya.
Opini pribadi
Gambar: grup Facebook biodiversity Indonesia
klik
Diubah oleh zatilmutie 03-10-2021 19:51






Ikan.Seluang dan 30 lainnya memberi reputasi
31
9.9K
68


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan