- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Tanaman
Yuk Kenalan Dengan Buah Lokal Yang Kian Langka, Mirip Nama Jalan Di Jakarta Barat
TS
zatilmutie
Yuk Kenalan Dengan Buah Lokal Yang Kian Langka, Mirip Nama Jalan Di Jakarta Barat
Kosambi
Assalamualaikum sahabatkaskus ....
Welcome to my new thread ....
Buah kosambi
Buah Kesambi atau Kosambi. Memiliki nama internasional; Gum-Lac tree, Indian lac tree, Malay lac tree, Macassar oil tree, Ceylon Oak, Kusum Tree dengan nama latin (Schleichera oleosa).
Tanaman buah ini masih family buah rambutan dari suku Sapindaceae. Di beberapa daerah buah ini mendapat sebutan yang beragam: kasambi/kosambi (Sunda); kesambi, kusambi, sambi, kecacil (Jawa, Bali); kasambhi (Madura.); kusambi, usapi (NTT); kasembi, kahembi (Sumba); kehabe (Sawu); kabahi (Solor); kalabai (Alor); kule, ule (Rote); bado (Makasar.); ading (Bugis).
Tanaman kosambi diberi nama Coessambi-Boom oleh ilmuwan Jerman blasteran Belanda Georg Eberhard Rumpf. Dia meneliti flora di daerah timur Indonesia.
Daun Kosambi
Kosambi tumbuh dengan batang yang kekar, dengan tinggi bisa mencapai 40 m. Daunnya berbentuk menyirip mirip daun rambutan.
Bunganya bergerombol terkumpul malai berbentuk tandan, Bunganya tanpa mahkota.
Bunga kesambi
Bentuk buahnya bulat telur, ujungnya agak runcing, dengan tekstur licin. Jika sudah matang warnanya kuning. Bijinya kecoklaran terbungkus lapisan yang kekuningan, dengan rasa asam manis yang menyegarkan.
Buah kesambi
Ternyata buah ini sangat tahan terhadap kekeringan. Di Indonesia kosambi tersebar di beberapa daerah seperti: Sulawesi, maluku, Jawa, Bali dan NTB.
Tanaman kesambi biasanya bisa ditemukan di dataran rendah, hingga padang savana dan dataran tinggi yang curah hujannya rendah. Pada saat kemarau tananan ini daunnya berguguran walau hanya sebentar. Sedikit berbeda dengan pohon jati yang gugur dalam waktu lama.
Manfaat Kosambi
1. Kayu yang bagus
Kayu tanaman kosambi sangat keras dan padat. Dengan perpaduan warna kambium merah muda dan kelabu.
Kayu Kosambi dikenal tahan akan tempaan cuaca baik hujan atau kemarau. Pada zaman dulu sering dipakai nelayan untuk membuat jangkar perahu.
Ada juga yang dipakai untuk pembuatan alu, bahan kayu bakar dan arang.
2. Bahan pewarna alami
Untuk menghasilkan warna batik yang bagus pepagan kosambi sering direbus lalu diambil untuk proses membatik sehingga warnanya alami.
3. Kuliner dan pengobatan
Daun kosambi yang masih muda, bisa dikonsumsi sebagai lalapan mentah, juga bisa direbus terlebih dahulu. Buah kesambi yang matang bisa dimakan langsung sebagai pelengkap menu buah-buahan di rumah. Untuk buah mentah bisa dijadikan asinan.
Untuk dunia kecantikan pepagan kosambi sering diambil untuk campuran membuat lulur.
Kulit kayu Kosambi bisa untuk pengobatan kudis atau kurap, dengan cara ditumbuk hingga halus dan dicampur minyak lalu dioleskan ke kulit yang kena kudis.
Kosambi juga terkenal sebagai buah penghasil minyak. Dari biji yang dioven lalu dipress dengan mesin.
Minyak biji kesambi
Minyak ini bisa mengobati kudis, di daerah makasar minyak kosambi dipakai sebagai rempah dan parfum. Ada juga yang memakai untuk merawat rambut.
Minyak Kosambi juga dimanfaatkan dalam pembuatan dempul perahu, sebagai bahan bakar lampu cempor, dan salah satu bahan pembuat sabun.
Pohon ini juga adalah tempat induk atau inang dari kutu lak yang menghasilkan resin. Zat lengket yang merupakan bahan pernis kayu, juga bahan pewarna.
Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di thread berikutnya.
Opini pribadi
Gambar: grup Facebook Biodiversity Indonesia
Referensi: Google
Assalamualaikum sahabatkaskus ....
Welcome to my new thread ....
Quote:
Spoiler for Kosambi:
Buah kosambi
Buah Kesambi atau Kosambi. Memiliki nama internasional; Gum-Lac tree, Indian lac tree, Malay lac tree, Macassar oil tree, Ceylon Oak, Kusum Tree dengan nama latin (Schleichera oleosa).
Tanaman buah ini masih family buah rambutan dari suku Sapindaceae. Di beberapa daerah buah ini mendapat sebutan yang beragam: kasambi/kosambi (Sunda); kesambi, kusambi, sambi, kecacil (Jawa, Bali); kasambhi (Madura.); kusambi, usapi (NTT); kasembi, kahembi (Sumba); kehabe (Sawu); kabahi (Solor); kalabai (Alor); kule, ule (Rote); bado (Makasar.); ading (Bugis).
Tanaman kosambi diberi nama Coessambi-Boom oleh ilmuwan Jerman blasteran Belanda Georg Eberhard Rumpf. Dia meneliti flora di daerah timur Indonesia.
Daun Kosambi
Kosambi tumbuh dengan batang yang kekar, dengan tinggi bisa mencapai 40 m. Daunnya berbentuk menyirip mirip daun rambutan.
Bunganya bergerombol terkumpul malai berbentuk tandan, Bunganya tanpa mahkota.
Bunga kesambi
Bentuk buahnya bulat telur, ujungnya agak runcing, dengan tekstur licin. Jika sudah matang warnanya kuning. Bijinya kecoklaran terbungkus lapisan yang kekuningan, dengan rasa asam manis yang menyegarkan.
Buah kesambi
Ternyata buah ini sangat tahan terhadap kekeringan. Di Indonesia kosambi tersebar di beberapa daerah seperti: Sulawesi, maluku, Jawa, Bali dan NTB.
Tanaman kesambi biasanya bisa ditemukan di dataran rendah, hingga padang savana dan dataran tinggi yang curah hujannya rendah. Pada saat kemarau tananan ini daunnya berguguran walau hanya sebentar. Sedikit berbeda dengan pohon jati yang gugur dalam waktu lama.
Manfaat Kosambi
1. Kayu yang bagus
Kayu tanaman kosambi sangat keras dan padat. Dengan perpaduan warna kambium merah muda dan kelabu.
Kayu Kosambi dikenal tahan akan tempaan cuaca baik hujan atau kemarau. Pada zaman dulu sering dipakai nelayan untuk membuat jangkar perahu.
Ada juga yang dipakai untuk pembuatan alu, bahan kayu bakar dan arang.
2. Bahan pewarna alami
Untuk menghasilkan warna batik yang bagus pepagan kosambi sering direbus lalu diambil untuk proses membatik sehingga warnanya alami.
3. Kuliner dan pengobatan
Daun kosambi yang masih muda, bisa dikonsumsi sebagai lalapan mentah, juga bisa direbus terlebih dahulu. Buah kesambi yang matang bisa dimakan langsung sebagai pelengkap menu buah-buahan di rumah. Untuk buah mentah bisa dijadikan asinan.
Untuk dunia kecantikan pepagan kosambi sering diambil untuk campuran membuat lulur.
Kulit kayu Kosambi bisa untuk pengobatan kudis atau kurap, dengan cara ditumbuk hingga halus dan dicampur minyak lalu dioleskan ke kulit yang kena kudis.
Kosambi juga terkenal sebagai buah penghasil minyak. Dari biji yang dioven lalu dipress dengan mesin.
Minyak biji kesambi
Minyak ini bisa mengobati kudis, di daerah makasar minyak kosambi dipakai sebagai rempah dan parfum. Ada juga yang memakai untuk merawat rambut.
Minyak Kosambi juga dimanfaatkan dalam pembuatan dempul perahu, sebagai bahan bakar lampu cempor, dan salah satu bahan pembuat sabun.
Pohon ini juga adalah tempat induk atau inang dari kutu lak yang menghasilkan resin. Zat lengket yang merupakan bahan pernis kayu, juga bahan pewarna.
Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di thread berikutnya.
Opini pribadi
Gambar: grup Facebook Biodiversity Indonesia
Referensi: Google
Diubah oleh zatilmutie 29-09-2021 21:21
kpopluckynumber dan 48 lainnya memberi reputasi
49
9.7K
104
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan