MerahPutih.com - Sebanyak 196 kepala keluarga (KK) dari enam kecamatan di Kota Depok terdampak musibah angin puting beliung akibat hujan deras pada Selasa (21/9).

"Sementara ya, data yang sudah sampai ke saya 6 kecamatan, 12 kelurahan sampai kemarin malam ya, ada 196 KK dan 613 jiwa dari 4 kecamatan dan 6 kelurahan," ungkap Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono kepada wartawan, Rabu (22/9).

Menurut Imam, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat peristiwa trsebut.

Sementara untuk beberapa infrastruktur yang rusak, Pemkot Depok tengah menyiapkan anggaran perbaikan.

"Sampai saat ini belum ada (korban jiwa), mudah-mudahan tidak ada ya," jelasnya.



Imam juga menyatakan, Pemkot Depok akan menjamin biaya apabila ada warga yang mengalami luka-luka akibat peristiwa ini.

Pemkot juga akan mengganti biaya kerusakan rumah warga yang terdampak.

"Warga yang sudah punya BPJS pasti gratis, kalau pun enggak ter-cover oleh BPJS, kita punya bansos," tuturnya.

Selain itu, Imam juga mengaku telah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk memotong pohon yang sudah tinggi. Hal itu dilakukan agar kejadian pohon tumbang tak terulang.

"Mungkin kemarin yang roboh adalah yang belum terpotong," tutupnya.



Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, hujan dengan angin kencang, serta hujan es berpotensi kembali terjadi di Kota Depok.

Untuk itu, BMKG meminta warga Depok waspada.

BMKG menyebut, kondisi itu sering terjadi menjelang perubahan musim. Fenomena itu terjadi pada waktu-waktu tertentu. Khususnya pada siang atau sore.

Seperti diketahui, kawasan Depok dilanda hujan angin hingga hujan es di daerah Beji, Selasa (21/9) sore.

Berdasarkan data Pemadam Kebakaran (Damkar), setidaknya ada enam lokasi pohon tumbang di Depok.


Sumber