Anjing memiliki sifat khas yang perlu dicontoh dan diteladani oleh semua orang mukmin yg hendak menempuh jalan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
Syaikh Nawawi Al Bantani al Jawi menyebut sepuluh sifat anjing yg sangat terpuji dalam kitabnya Kasyifatussyaja' syarah Kitab Safinatun Naja. Bisa dicontoh oleh para pelajar, pemuda, yang giat dah gigih dalam menempuh pendidikan dan beribadah.

Pertama, perut anjing senantiasa dlm keadaan lapar. Ini merupakan sifat dan ciri-ciri orang-orang sholeh.

Kedua , anjing tdk tidur kecuali hanya sebentar. Kebiasaan ini merupakan kebiasaan para ahli tahajjud.

Ketiga, ketika ia diusir bahkan sampai seribu kali dlm sehari, ia tidak akan pergi dari pintu tuannya dan akan tetap setia menjaga pintunya. Ini merupakan sifat orang-orang yg jujur dan setia dalam mengabdi dan menyembah.

Keempat, ketika ia mati, ia tdk meninggalkan warisan apapun. Sifat ini merupakan sifat orang-orang yg zuhud.

Kelima , ia rela ditempatkan di tempat yg paling rendah. Sifat ini merupakan sifat dari orang-orang yang ridha atau ikhlas atas derajat yg diberikan Allah dan orang lain.

Keenam , ia melihat pada setiap orang yg memperhatikannya hingga memberikan sesuap makanan. Ini merupakan budi pekerti atau akhlak oramg-orang miskin.

Ketujuh , ketika ia keluar dan dilempari debu, ia tidak marah dam tidak dendam. Hal ini merupakan sifat dari orang-orang yg berbelas kasih.

Kedelapan , ketika tempat tinggalnya telah ditempati hewan lain, maka ia akan berpindah ke tempat yg lain. Ini merupakan sifat orang-orang terpuji.

Kesembilan , ketika diberikan kepadanya hanya sesuap makanan, maka senantiasa menerima dan memakannya. Ini merupakan sifat dari orang-orang qana’ah atau menerima apa yg diberikan oleh Allah dan orang lain.

Kesepuluh , kemanapun anjing pergi, ia tdk pernah membawa bekal. Ini merupakan tanda-tanda dari sifat orang-orang yg bertawakal.