Tanggung jawab, adalah kewajiban untuk melakukan jawab dan menanggung akibat dari apa yang telah dilakukan.

Mungkin sebenarnya kita semua sudah tahu makna dari sikap tanggung jawab, karena kata ini tidak terlalu sulit untuk dipahami dan dimengerti, hanya saja memang susah untuk dilakukan karena hampir kebanyakan orang ingin berusaha lari dari tanggung jawab baik atas amanat yang diberikan oleh orang lain, perilaku yang dilakukan atas keinginan dan kesadaran diri sendiri, atau kecelakaan yang terjadi atas ketidak sengajaan.

Membahas tentang tanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi karena ketidak sengajaan ini juga sangat penting GanSis.
Sebab seperti yang kita lihat banyak sekali terjadi kasus tabrak lari yang mengakibatkan jatuhnya korban tanpa ada tanggung jawab dari pelaku.

Mungkin memang kecelakaan bisa terjadi tanpa unsur kesengajaan, namun saat seseorang telah melakukan sesuatu yang merugikan orang lain baik itu secara sengaja atau tidak sengaja maka tanggung jawab hukumnya wajib dilakukan oleh pelaku kepada korban yang mengalami kerugian.

Takut, gugup, bingung, atau sengaja. Itu adalah alasan kenapa seseorang dapat lari dari tanggung jawab. Padahal jika seseorang memiliki niat baik untuk memanusiakan manusia, tanggung jawab bukan hal yang menakutkan untuk dilakukan.

Namun sayangnya saat ini kesadaran diri manusia untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan sangat langka.

Salah satu buktinya adalah yang terjadi pada penjual mie goreng korban tabrak lari yang videonya tengah hangat diperbincangkan oleh Warganet ini.

Seorang penjual Mie goreng bernama bapak Namto asal Sukapura, gang Sirsak, Bandung, menjadi korban tabrak lari yang membuat semua dagangannya berantakan dan tidak dapat dijual kembali.

Dari video tersebut nampak orang-orang sekitar membantu untuk membereskan dagangan dan memberikan sedikit bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban kerugian dari Pak Namto GanSis.

Disinilah terlihat dimana tanggung jawab itu hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang memang memiliki akal dan perasaan, sedangkan manusia dungu yang tidak memiliki keduanya akan kabur saat mereka melakukan kesalahan.

Belajar bertanggung jawab atas apa yang dilakukan itu sangat penting GanSis. Jika memang apa yang dilakukan adalah ketidak sengajaan maka bicarakan baik-baik, pasti tidak akan ada pihak yang merasa geram karena ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah telah dilakukan.

Namun jika memang kondisi tidak memungkinkan untuk melakukan tanggung jawab secara langsung karena adanya masa yang bersiap untuk menghajar, maka saat menemui momen yang seperti ini GanSis bisa meminta bantuan orang untuk menjadi penengah agar tetap bertanggung jawab.

Bagaimana GanSis, apakah Agan dan Sista paham arti dari tanggung jawab?
Mari memanusiakan manusia, karena saat Agan dan Sista sebagai manusia tidak dapat memanusiakan manusia lain maka siap-siap hal tersebut juga terjadi pada Agan dan Sista.

Terima kasih telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.