- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Anak Perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, apa harus bersyukur atau tidak?


TS
voxiller
Anak Perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, apa harus bersyukur atau tidak?
Anak Perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, apa harus bersyukur atau tidak? Tulang punggung keluarga adalah seorang yang membiayai kebutuhan keluarga mulai dari kebutuhan makan sampai dengan kebutuhan pokok sehari – hari, Tapi apakah harus bersyukur atau tidak?, karena bagi seorang perempuan menjadi tulang punggung kelurga merupakan hal yang sangat sulit di jalani selama ini.

Walau mendapatkan kerja yang cukup enak tetapi ketika gajian uang itu semua hilang tanpa ada yang bisa sisahkan karena kebutuhan sehari – hari harus di penuhi apa lagi mempunyai seorang adik yang masih sekolah, kedua orang tua juga tidak bekerja mereka sudah cukup umur untuk hal seperti itu.
Apakah harus bersyukur atau tidak seorang perempuan menjadi tulang punggung keluarga?
Apa lagi jika sepulang bekerja kita harus membereskan rumah seperti perempuan –perempuan yang normalnya, ingin menyuruh adik tapi masih kecil, jadi harus di lakukan sendiri, ingin menyuruh orang tuan yang melakukannya juga terasa tidak enak karena kita sebagai anaknya dan mereka sudah tua.

Langkah apa yang seharusnya dilakukan jika menjadi seorang perempuan yang satu – satunya tulang punggung keluarga, mungkin kalian sama di posisi seperti ini, apakah ada tips yang harus dilakukan agar semua berjalan seperti air tanpa beban fikiran dan tanpa beban mental?.
Sejatinya seorang perempuan adalah orang yang selalu di sayang, tetapi apabila tidak mempunyai pasangan dari mana kita mendapatkan kasih saying itu, jika hanya dari keluarga saja rasanya itu semua belum cukup karena disisi lain juga ingin mempunyai kasih saying selain dari keluarga agar warna hidup terasa berwarna.
Apa Pendapat tindakan kalian jika semua itu terjadi kepada dirimu, apa harus menjalani secara normal sebagai tulang punggung keluarga seperti laki – laki atau lebih baik mencari solusi agar kita tidak terus menerus di posisi ini?
Solusi apa yang harus dilakukan jika kalian di posisi ini ?
Untuk solusi mungkin kita akan mendapatkannya jika kita bercerita ke teman kita, tapi beda halnya jika kita orangnya pendiam dan selalu menunup diri, walaupun mendapatkan solusi, beelum tentu juga bisa melakukannya apa lagi tanpa orang yang support dari dekat.

Coba kasih pendapat kalian untuk masalah seperti ini, bayangkan jika kalian ada di posisi yang sama, apakah harus bersyuku atau tidak dan bagaimana solusi yang baik untuk melepaskan semuanya.
Referensi : Klik
Gambar : Google
0
950
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan