Masa musibah pademi covid-19 ini kita harus tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya, pasti kita yakin ada jalan lurus yang akan kita tuju untuk melawati musibah ini,

Alhamdulillah semua itu dengan penuh semangat dan keyakinan bahwa Allah,SWT pasti akan memberikan kita sesuai dengan apa yang kita inginkan, dan pilihan itu ada pada masing-masing kita semua,



Pada pertemuan ini saya akan menawarkan Topik Viral dengan tema yang sudah saya ketik ini di halaman Forum Komunitas Kompasiana untuk para Kompasianer Terhormat dari saya untuk semua, dan ini cerita berjudulkan yaitu Intan Mentah Jadi Permata,

Dan juga tidak lupa kita panjatkan Shalawat dan Salam kepada Junjungan kita Nabi Muhammad,SAW yang telah membawa kita dari jalan kegelapan menuju ke arah jalan yang terang benderang, seperti yang kita rasa sekarang ini, karena Allah,SWT sudah merahmati dan memberi keduniaan kepada Rasul, tapi Rasulullah kita Nabi Muhammad,SAW tidak tertarik dan terpikat dengan keduniawiaan ini, Nabi kita lebih memilih ummati.. ummati.. ummati..?!



Tidak berlama-lama berkhutbah, saya ingin mencoba menawarkan sebuah intan mentah ini kepada Kompasianer, karena kita semua tahu bahwa Industri untuk profesional di pengolahan perhiasan di Indonesia masih sangat minim dengan faset-faset cutting robotic yang tidak memadai,

Meskipun ada juga pengusaha yang menjajakan bisnis perhiasan ini, banyak menggunakan peralatan seadanya yang penting sudah jadi dan dibeli masyarakat banyak dan itu sudah merasa cukup baik dan ya sudahlah, 



Sama halnya seperti penggunaan peralatan yang biasa-biasa saja, jauh sekali dengan negara-negara luar di Asia dan Eropah, walau hasil faset atau pembentukan cutting permata itu masih nampak kasar jika saya lihat dengan Luv (kaca pembesar) dan hal kualitas dan mutu sebuah Intan Permata ini harus betul-betul diperhatikan agar kita tidak kalah faset dan cutting dengan perusahaan luar negeri,



Baru-baru ini saya mencari perusahaan yang mau membeli ini Intan mentah milik saya ini, terus saya nemunya dia promosi di internet dan itu pengusaha luar negeri, dan di promo mereka menawarkan harga-harga yang jika kita lihat wOw..menggiurkan.. dan saya teringat lagi Firman Allah,SWT; "Nikmat Mana Lagi Yang Kau Dustakan?",

Sejenak tergeleng kepala saya.. sambil berkata.. oh dunia... oh dunia.. dan kemudian saya melihat di bagian halaman situsnya pengusaha luar negeri itu, yang mana hasil produksi faset dan cutting Intan Mentah Jadi Permata ini luar biasa profesionalnya,

Dari mulai faset dan cutting dengan tekstur bersegi-segi dan pada setiap bidang faset atau cuttingnya Intan ini memiliki ukuran yang sama antara satu bidang fuset dengan bidang faset lainnya, 



dan amat sangat rumit dikerjakan oleh tangan manusia, karena prosesnya itu menggunakan mesin faset robotic dengan settingan ukuran-ukuran pasti sama halnya dengan rumus matematik yang telah diprogram kedalam memori mesin faset dan cutting Intan Mentah Jadi Permata ini,

Hasil produknyapun berkelas dan banyak diminati oleh para kolong merat dan pengusaha elit yang sudah lebih uang tak tahu mau berbuat apa lagi, selain untuk mengembangkan berbagai macam jenis business lain-lain.



Nah.. para Kompasianer Indonesia, sesuai dengan topik ini, saya juga mau menawarkan Intan Permata ini kepada semua Kompasianer, mungkin ada yang kenal dengan pengusaha atau kolektor pengusaha Intan Permata Indonesia untuk di jual, dan Kompasianer dapat memberi komentar atau juga menghubungi saya di nomor whatsapp pribadi 081264715377,

Berbagi rezeki antar sesama sosial kemanusiaan, dan jika intan mentah ini terjual saya juga akan mendonasikan sebahagian rezeki kepada anak yatim dan fakir miskin di sekitar tempat saya domisili, dan maka sudah saatnya "berilah sedekah dan zakatlah sebahagian hartamu karena di dalam harta benda kamu itu ada hak-hak bagi orang lain."

20-9-2021. Penulis. Junirullah