Kaskus

Regional

junirullahAvatar border
TS
junirullah
40 Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Kota Kendari Ikuti Studi Tour
40 Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Kota Kendari Ikuti Studi Tour

KENDARI-IniSumut
Sebanyak 40 orang peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata (PPDW), yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari Sulawesi Tenggara mengikuti kegiatan studi tour sekaligus penutupan kegiatan PPDW, Rabu (15/9/2021).

Kabid Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari, yang juga Ketua pelaksana dan penanggungjawab kegiatan PPDW, Rasidin, S.Pd, MPA menjelaskan bahwa sebanyak 40 orang peserta yang merupakan perwakilan dari setiap kelurahan di Kota Kendari ini sebelumnya telah melaksanakan pelatihan tata cara kelola desa wisata yang dilaksanakan di Hotel Kubra Kota Kendari.

Kegiatan sebagai daya upaya dalam pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) guna mengembangkan destinasi potensi daerah sebagai salah satu aset desa wisata tersebut ditutup dengan melaksanakan studi tour untuk memperoleh hasil evaluasi akhir program dari pelatihan pengelolaan desa wisata yang bersumber dari DAK NON FISIK Tahun 2021.

“Melalui studi tour atau touring peserta terjun langsung kelapangan kampung wisata, dan ini merupakan sebagai contoh referensi bagi 40 peserta PPDW dalam proses penerapan untuk Sapta Pesona Desa Wisata yang memiliki standar orientasi terpenting bagi publik dalam menjalankan tatanan dilingkungan sekitar kampung wisata,” jelas Rasidin.

Sebelum berangkat melakukan studi tour, pada hari pembukaan acara team pendamping dikatakan Rasidin telah memberikan kuisioner kepada setiap peserta. Dan pada studi lapangan ini, para peserta dapat langsung mengisi kuisioner tersebut dan memberikan pandangan, pendapat, dan juga saran.

Tiga titik site area desa wisata yang dituju sebagai contoh referensi awal peserta yakni di desa wisata Benbenua, Desa Bungkutoko, dan di Desa Nambo, yang semua desa wisata itu terletak di seputaran Kalibiru berbatas dan bersebelahan dengan pelabuhan kapal muatan bongkar muat barang Desa Bungkutoko dan Desa Nambo, Kecamatan Nambo, Kota Kendari.

Praktisi Pariwisata, Rahmanto yang juga sebagai team pendamping sebelum berangkat juga menerangkan bahwa Kota Kendari juga menjadi salah satu sampel bagi para peserta sebagai desa/kampung wisata, agar peserta bisa belajar lebih baik lagi untuk menjadi pemandu wisatawan dalam berkunjung ke desa wisata tempat peserta berdomisili.

Baca Juga: Dandim 0118/Subulussalam Buka TMMD Ke 112, Dipusatkan di Desa Darussalam

“Sumarli yang juga team pendamping peserta desa wisata dan creator destinasi Sultra, juga menjelaskan bahwa peserta harus tampil aktif eksis dalam menjelajahi potensi daerah, karena hasil finansial dari creator itu juga mampu meningkatkan profit creator pariwisata sendiri yang bertujuan untuk promosi desa wisata,” sebut Rasidin.

Senada, Beni Utomo, Wakil Ketua HPI (Himpunan Pariwisata Indonesia) Kota Kendari yang akrab disapa Oem Ben, pada kesempatan tersebut mengajak para peserta untuk tetap semangat demi menyukseskan terselenggaranya kampung wisata, dan berfokus pada timeline wisatawan yang akan berwisata ditempat peserta desa wisata yang akan datang guna membuat schedule sapta pesona desa wisata yang dikunjungi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari diwakili Sekretaris, pada penutupan kegiatan PPDW menyampaikan kiranya studi tour lapangan yang dilaksanakan tersebut dapat menjadi acuan dalam mengembangkan produktifitas peserta sebagai pemandu desa wisata di wilayahnya masing-masing dalam memberdayakan potensi sumber daya desa wisata setempat. (Junirulah)
0
156
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan