Bertukar kaos antar pemain adalah sebuah hal yang biasa dilakukan di  dunia sepak bola. Namun, para pemain Timnas Gibraltar rupanya ogah melakukan hal itu dengan Erling Haaland. Tak ada satupun pemain yang ingin menukar kaosnya dengan Haaland saat pertemuan Norwegia vs Gibraltar pada 7 September lalu. Padahal, dalam laga itu, Haaland menjadi pemain paling bersinar dengan mencetak hattrick dan membawa Norwegia mengalahkan Gibraltar dengan skor 5-1.

Styce lantas menjelaskan jika sikap para pemain Gibraltar itu merupakan imbas dari perlakukan menyakitkan Haaland pada kapten mereka pada Maret lalu. Sebelum bertanding untuk kedua kalinya pada 7 September di Oslo, Timnas Norwegia sebelumnya bertandang ke Gibraltar pada Maret lalu.

Dalam laga Maret lalu, Norwegia memang menang dengan skor 3-0, tapi Haaland sama sekali tak berkontribusi mencetak gol dalam laga tersebut. Mungkin karena sedang dalam mood yang buruk, Haaland berakhir menolak permintaan kapten Gibraltar yang ingin bertukar jersey dengannya.



Masalahnya, Haaland tidak menolaknya dengan sikap yang baik. Berdasarkan penuturan Styce, Haaland hanya tersenyum dan lantas melenggang pergi.



Menurut Styce, Haaland sejatinya punya kesempatan untuk membuat hari-hari seorang anak kecil bahagia, tapi dia tidak mau melakukannya. Karena itulah tidak ada pemain Gibraltar yang mau bertukar kaos dengan Haaland saat pertandingan di Oslo.

Sumber
foto-twitter/nff_landslag