Dalam dunia perhelatan sepak bola dunia pasti tak asing lagi jika mendengar pemain yang melegenda ini terkenal dengan keahlian dan kepiawaian menggelinding permainan bola,

The Hand Ball of God atau juga The Hand of God yang artinya itu diungkapkan oleh pesepakbola asal dari Argentina Diego Maradona yang menggambarkan sebuah gol yang dia cetak dengan sedikit sundulan kepala yang di tambah sedikit colekan tangan, hahaha..

lucukan Kompasianer? karena sudah salah ketawa lagi.. hahaha.. , nah sebelum kita lanjutkan kenapa kok bisa seorang Maradona memasukkan bola dengan sundulan tapi menggunakan tangannya.. hehehe.. nanti dulu ceritanya kita lanjuntin, yang penting ini dulu, baru Goal itu..


Pada penulisan ini kita paparkan terlebih dahulu trackrecord legenda ini, dimasa-masa kesuksesannya sebagai berikut;

Nama lengkap Diego Armando Maradona lahir 30-10-1960 di Buenos Aires Argentina, posisi bermain gelandang serang, karier 1968 s/d 1976 waktu masa kecil bergabung klub sepakbola di Estrella Roja Los Cebollitas dan Argentinos Juniors.

Kemudian setelah meranjak baliqh atau dewasa kariernya lebih menjadi senior semenjak bergabung di klub Argentinos Juniors pada tahun 1976-1981 bermain bersama Team Argentinos Juniors ini dengan tampil 167 kali dan memberi kemenangan dengan jumlah 115 gol,

Tahun selanjutnya 1981-1982 Maradona baliqh dewasa ini meniti kariernya di team klub Boca Juniors dengan tampilan 40 kali bermain dan memberi gol 28 kali kepada kerjasama teamnya,

Barcelona merupakan nama teamnya tahun 1982-1984 Maradona telah tampil 36 kali permainan dan memberikan prestasi 22 gol ke gawang lawan,

Terus ke team Napoli pada tahun 1984-1991 dengan tampil bermain bertahan sampai 188 kali permainan dan memberikan 81 kali goal.. goal.. gooooaal!

1992-1993 main di team Sevilla dengan catatan record 26 kali tampil bermain dan memberikan kemenangan 5 gol,

Berlanjut ke team Newell's Old Boys bermain tampil 5 kali dan kemenangan 0 goal.

Dari awal bermain terus balik lagi Maradona ke teamnya Boca Juniors pada tahun 1995-1997 dengan tampilan bermain 30 kali dan memberikkan 7 goal,

Setelah akhir baliqh dan sudah benar-benar mantap dewasa kariernya, Maradona masuk ke Team Argentina dan kariernya terus melaju melesat cepat seperti gelinding bola yang di sepak pada tahun 1977-1994 dengan tampilan 91 kali bermain dan 34 kali goal.. goal.. goal..!

Kemudian catatan ini penampilan ini dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga dosmetik, demikian catatan sejarahnya Diego Armando Maradona.

Nah.. ini dia yang menjadi tanda tanya terpopuler di kalangan pecinta sepakbola dunia, terungkap sudah penasaran tentang mengapa Maradona memasukkan bola dengan sundulan tapi juga menggunakan tangannya?!

Dari berita informasi yang di dapat oleh salah seorang Fotografer Mexico yang bernama Alejandro Ojeda Carbajal mengatakan bahwa dia telah mengabadikan momen ini dalam sebuah foto di mana Maradona terlihat memukul bola dengan tangannya,

kata si fotografer dalam otobiografinya Diego Maradona bahwa; "Sekarang saya dapat mengatakan apa yang tidak dapat saya katakan pada saat itu, apa yang saya definisikan pada waktu itu sebagai Tangan Tuhan. Apa Tangan Tuhan? Itu adalah tangan Diego!"

Pada kenyataannya pesepakbola Argentina Diego Maradona untuk menggambarkan sebuah gol yang dia cetak selama pertandingan di perempat final melawan antara Argentina dan Inggris di Piala Dunia FIFA 1986, Gol yang menjadi populer tersebut terjadi pada tanggal 22 bulan Juni Tahun 1986, di Estadio Azteca atau Stadion Aztec di Mexico City.

ketika waktu itu Kompasianer, saya berumur 3,5tahun masih kecil dan saya menangis terus karena orang tua dan teman-temannya ribut-ribut dirumah karena permainan sepakbola Maradona yang membuat pencintanya berteriak-teriak histeri.. wOw..WoW.. Goal..Goal..Gooooooaaalllll! kuwaaaaaa..kuwaaaaa..aaaaaawwwww!, dan mereka sejenak terdiam?!

Jika dilansir dari Asosiasi sepakbola dunia FIFA 1986, Maradona seharusnya menerima kartu kuning karena menggunakan tepisan tangannya, dan gol dianulir atau tidak diketahui kepastiannya.

Namun pada masa itu teknologi CCTV belum dipasang disetiap penjuru lapangan sepakbola, maka wasitpun pada masa itu tidak memiliki pandangan yang jelas tentang permainan dan asisten wasitpun tidak mengetahuinya karena memang pada masa itu teknologi CCTV belum dipasang di Stadion Aztec tersebut.

Sehingga pada masa itu gol bertahan dan Argentina memimpin 1-0, dan pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Argentina, berkat gol kedua yang dicetak oleh Maradona, yang lebih dikenal sebagai popularitas sebutan dunia sepakbola "TheHand Ball of God atau The Hand of God"

7-9-2021. Penulis. Junirullah