Negara yang dikehendaki dalam perspektif
ilmu negara

Oleh Albertus Agung


Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah, yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.
Negara merupakan bukan hanya berbicara tempat akan tetapi berbicara tentang semua yang mencakup kehidupan didalamnya.
Sebuah negara yang berdiri harus bisa berdikari ( berdiri di atas kaki sendiri) tanpa perlu hidup bergantung dengan negara lain. Dalam setiap aspek kehidupan yang ada di dalam suatu negara harus mempunyai unsur unsur yang mendukung terjalin hubungan antara warga negara yang membuat suatu negara bisa hidup dengan baik dan tentram.
Negara yang berdiri harus mempunyai aturan yang bisa diambil dan menjadi dasar kehidupan bangsa itu. Contoh negara kita Indonesia kita mempunyai ideologi negara yang disebut sebagai Pancasila atau dasar negara. Terselelegaranya kehidupan kita didasarkan pacasila dan undangan undangan yang ada. Pancasila sebagai dasar negara menjadi suatu sistem dimana pemerintah menjamin kehidupan seluruh warga negaranya secara layak dan mencakup keadilan mendasar pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat. Standar minimum bagi setiap individu pada dasarnya tidak sama, penganut liberalisasme modern pada umumnya menerima permis bahwa negara harus memiliki tanggung jawab sosial ekonomi.
Di bidang kegiatan Ekonomi pemerintah
menegaskan aturan aturan dasar persaingan bebas dengan memperkuat kontrak dan melindungi hak milik pribadi. Dalam hal ini pemerintah tidak boleh membatasi keuntungan si pemegang dan tidak boleh pula membatasi kerugian pihak yang kalah. Negara seharusnya selalu terbuka dengan masyarakat luas dan tidak boleh menutupi sesuatu hal dari masyarakat. Pemerintah juga harus selalu berperan aktif untuk keberlangsungan kehidupan bangsa dan negaranya yang walaupun banyak kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam negara tersebut.
Negara yang menganut paham berdasarkan hukum pada abad ke- 17 dan paham ajaran berkonstitusi pada abad ke- 19 banyak yang tidak memihak kepada rakyat karena banyak menganut teori ini. Suatu negara baru akan mampu mengontrol dirinya terhadap " Negara Induk" akan tetapi bukankah dikatakan sebaliknya. Apabila negara tersebut tidak mampu berdaulat atas negaranya sendiri, berarti belum bisa dianggap negara yang mandiri.
Dalam konteks negara kesatuan hubungan antara pusat pemerintah daerah sebagai ( bagian dari teritorial negar kecil) di bidang otonomi bersifat administrati Negara. jadi kekuasaan asli ( original power) melekat pada negara Yang didalam hal ini diwakili oleh pemerintah pusat. Oleh karena paham mengenai negara desentralisasi dalam konteks negara kesatuan harus dipahami sebagai Tanda penyerahan kekuasaan oleh negara dalam hal ini pemerintah pusat untuk mengurus rumah tangga daerah suatu urusan kepada daerah lain. dalam Negera kesatuan pemerintah pusatlah yang membentuk cara cara penentuan urusan rumah tangga suatu otonomi. Yang menentukan juga sifat pemerintah tersebut baik dari aturan dan maupun aturan aturan yang berlaku.
Kemajuan suatu negara ditentukan cara kerja pemerintahnya karena pemerintahlah yang punya tanggung jawab penuh terhadap kelangsungan hidup negaranya. Indonesia adalah negara hukum yang artinya segala sesuatu hal yang kita lakukan harus mempunyai aturannya. Contohnya disaat kita jalan jalan keluar membawa kendaraan kita tidak bisa seenaknya berjalan susuka hati misalnya menerobos rambu lalu lintas, kendaraan yang dipakai tidak ada nomor plat, belum memiliki SIM dan sebagainya. Kita hidup berdasarkan atau atau hukum timba balik. Kita juga menganut sistem demokrasi yaitu Kita bebas menyampaikan pendapat kita, berupa saran, keritikan dan atau tanggapan. Selain itu juga sebagai warga negara kita punya tanggung jawab terhadap negara contohnya membayar pajak, ikut bela negara, dan hidup berdampingan Anatar sesama warga negara.
Negara juga harus bisa membangun hubungan yang baik dengan negara negara tetangga.

Thank you